9 3
= 23 permukaan gigi ada karang gigi atau permukaan gigi bersih
karang gigi melingkari servikal Kriteria CI menurut standar WHO adalah 0,0-0,6 untuk kategori baik; 0,7-1,8
untuk kategori sedang; dan 1,9-3,0 untuk kategori buruk.
2.3 Indeks def-t
Ririn Fitri Pebriani 160110130079
Indeks decayed extracted filled tooth def-t adalah suatu indeks yang digunakan untuk mengevaluasi pengalaman karies pada gigi susu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1.
Semua gigi yang mengalami karies dimasukkan ke dalam kategori D. 2.
Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tumpatan permanen dimasukkandalam kategori D.
3. Gigi dengan tumpatan sementara dimasukkan dalam kategori D
4. Semua gigi yang hilang atau dicabut karena karies dimasukkan dalam
kategori E. 5.
Gigi yang hilang akibat penyakit periodontal, dicabut untuk kebutuhan perawatanortodonti tidak dimasukkan dalam kategori M.
6. Semua gigi dengan tumpatan permanen dimasukkan dalam kategori F.
7. Gigi yang sedang dalam perawatan saluran akar dimasukkan dalam
kategori F. 8.
Pencabutan normal selama masa pergantian gigi geligi tidak dimasukkan dalamkategori E.
Komponen def-t sebagai berikut : d decay meliputi kode B dan C
e extracted meliputi kode D f filling meliputi kode E
Rumus yang digunakan untuk menghitung def-t : def-t = d + e + f
def-t rata-rata =
10 Kategori def-t menurut WHO :
0,0 – 1,1 = sangat rendah
1,2 – 2,6 = rendah
2,7 – 4,4 = sedang
4,5 – 6,5 = tinggi
6,6 = sangat tinggi
Tabel 2.1.Kode pemeriksaan karies dengan indeks WHO
Sumber : Oral Health Surveys, 1997 WHO merekomendasikan kelompok umur tertentu untuk diperiksa
yaitukelompok umur 5 tahun untuk gigi susu. Anak-anak seharusnya diperiksa di antara ulangtahun mereka yang ke 5 dan 6. Umur ini menjadi umur indeks untuk gigi
susu karena tingkat karies pada kelompok umur ini lebih cepat berubah daripada gigi permanen sekaligus umur 5 tahun merupakan umur anak mulai sekolah. Namun, di
negara yang usia masuk sekolahnya lebih lambat, dapat digunakan umur 6 atau 7 tahun sebagai umur indeksnya. Pada kelompok umur ini, sebaiknya gigi susu yang
hilang tidak dimasukkan ke dalam skor m missing karena kesulitan membedakan penyebab kehilangan gigi, apakah karena sudah waktunya tanggal atau dicabut karena
karies.
11
2.4 Promosi Kesehatan dan Strategi Promosi Kesehatan