Kriteria Keberhasilan Tindakan METODE PENELITIAN

2. Deskripsi Hasil Penelitiaan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas VIII A SMPN 1 Kemranjen. Kelas VIII A dipilih karena kelas ini mempunyai motivasi dan hasil belajar yang paling rendah dibandingkan dengan kelas yang lain. Hal ini terlihat pada saat peneliti melakukan observasi. Saat pembelajaran IPS akan dimulai semua siswa sangat sulit untuk dikendalikan, saat pembelajaran IPS berlangsung masih banyak siswa yang berbicara sendiri, tidak ikut aktif dalam pembelajaran, tidak aktif bertanya, tidak bersungguh-sungguh saat guru memberikan tugas, serta masih banyak siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya dilihat dari nilai ulangan siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A setelah diterapkannya metode pembelajaran tutorial sebaya. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: a. Siklus I 1 Perencanaan Tindakan Siklus I Siklus pertama dilakukan selama dua pertemuan dengan materi pengertian pranata sosial, fungsi pranata sosial, dan ciri-ciri pranata sosial. Sebelum memulai pelaksanaan tindakan kelas, peneliti dan guru melakukan persiapan agar pelaksanaan pembelajaran dengan metode tutorial sebaya dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini disajikan langkah-langkah perencanaan yang diterapkan pada siklus I: a Peneliti dan guru IPS menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RRP yang memuat serangkaian kegiatan pembelajaran dengan metode tutorial sebaya, menyiapkan materi yang akan diterangkan, dan menyusun hand out untuk para tutor dan siswa. b Menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari: 1 Lembar angket motivasi sebelum dan sesudah tindakan. 2 Lembar observasi motivasi siswa. 3 Lembar observasi kegiatan guru. 4 Pedoman wawancara siswa. 5 Pedoman wawancara guru. 6 Soal tes sebelum dan sesudah tindakan. c Memilih siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk menjadi tutor. d Memberikan pelatihan pada tutor tentang materi yang akan diajarkan dan melatih tutor untuk menjadi tutor yang baik. e Memberikan pelatihan pada guru IPS yang bertindak sebagai pelaksana tindakan tentang bagaimana menerapkan metode tutorial sebaya dalam kelas. f Melakukan koordinasi dengan guru sebagai pelaksana tindakan dan dengan observer. 2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I a Pertemuan 1 Penelitian siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Mei 2014, pukul 11.10 - 12.30 WIB pada jam pelajaran ke 6 dan ke 7 di ruang kelas VIII A. Adapun kegiatan dalam pertemuan ini sebagai berikut: 1 Pendahuluan a Guru mengkondisikan kelas sebelum pembelajaran dimulai. b Guru memberi salam pada siswa, mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. c Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab mengenai aturan-aturan yang ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat. d Guru memberikan motivasi pada siswa untuk belajar dengan bercerita tentang pentingnya norma-norma yang ada pada masyarakat. e Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. f Guru mengkondisikan siswa untuk mengerjakan tes sebelum tindakan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMPN 1 BATU MATERI GERAK PADA TUMBUHAN

0 16 1

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN PAGAK 04 KABUPATEN MALANG

0 13 30

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Ne

0 0 13

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 1V PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 1V SDN KANDANGAN 01 PURWODADI TAHUN 2010 / 2011.

0 0 15

Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung.

1 5 37

Penerapan Metode HypnoTeaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS :studi deskriptif terhadap guru IPS kelas VIII SMP Negeri 44 Bandung.

0 4 18

Penerapan model pembelajaran komperatif metode Make-a Match untuk meningkatkan keaktifan, motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah Mungkid Kabupaten Magelang.

0 17 157

MAKALAH PENGGUNAAN METODE SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN PAI jadi

0 0 16

METODE SIMULASI MERUPAKAN SALAH SATU METODE ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI

0 0 7