fungsi  selama  tahun  2015  dalam  rangka  pencapaian  misi  dan  visi  dan  sekaligus sebagai  alat  kendali  dan  pemacu  kegiatan  kinerja  setiap  unit  kerja  di  Badan
Lingkungan  Hidup  Daerah  Provinsi  Jambi    serta  sebagai  salah  satu  alat  untuk mendapatkan  masukan  dari  stakeholder  demi  perbaikan  kinerja  Badan  Lingkungan
Hidup Daerah Provinsi Jambi  .
B. Dasar Hukum
Dasar  hukum  yang  melandasi  disusunnya  Laporan  Kinerja  Badan  Lingkungan  Hidup Daerah BLHD Provinsi Jambi antara lain :
1. Peraturan  Pemerintah  Nomor  8  Tahun  2006  tentang  Pelaporan  Keuangan  dan
Kinerja Instansi Pemerintah. 2.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
3. Peraturan  Pemerintah  Nomor  40  Tahun  2006  tentang  Tatacara  Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional. 4.
Peraturan  Pemerintah  Nomor  8  Tahun  2008  tentang  Tahapan,  Tatacara, Penyusunan,  Pengendalian  dan  Evaluasi  Pelaksanaan  Rencana  Pembangunan
Daerah. 5.
Peraturan  Presiden  Republik  Indonesia  Nomor  29  Tahun  2014  tentang  Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Peraturan  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
Republik  Indonesia  Nomor  53  Tahun  2014  tentang  Petunjuk  Teknis  Perjanjian Kinerja,  Pelaporan  Kinerja  dan  Tatacara  Reviu  atas  Laporan  Kinerja  Instansi
Pemerintah
C. Tujuan
Tujuan  penyusunan  laporan  kinerja  adalah  untuk  memberikan  informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya
dicapai  serta  sebagai  upaya  perbaikan  berkesinambungan  bagi  instansi  pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.
Hasil  dari  kinerja  tersebut  dapat  membantu  pimpinan  dan  seluruh  jajaran Badan Lingkungan Hidup Daerah BLHD  Provinsi Jambi dalam mencermati berbagai
permasalahan  serta  sebagai  acuan  dalam  menyusun  program  dan  kegiatan  pada tahun berikutnya agar dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan.
D.      Gambaran Umum Badan LIngkungan Hidup Daerah BLHD  Provinsi Jambi
Badan  Lingkungan  Hidup  Daerah  BLHD  Provinsi  Jambi  yang  sebelumnya dikenal dengan  nama  Badan Pengendalian Dampak  Lingkungan Daerah  Bapedalda
Provinsi  Jambi  selaku  lembaga  yang  mengkoordinasikan  pengendalian  dampak lingkungan di provinsi berdiri sejak tahun 1998 yaitu setelah dikeluarkannya KEPPRES
Nomor 77 Tahun 1994 tentang  Badan Pengendalian Dampak Lingkungan dan diatur lebih  lanjut  melalui  Keputusan  Menteri  Dalam  Negeri  KEPMENDAGRI  Nomor  98
Tahun  1996  tentang  Pedoman  Pembentukan,  Organisasi  dan  Tata    Kerja  Badan Pengendalian  Dampak  Lingkungan  Daerah  dan  Instruksi  Menteri  Dalam  Negeri
Nomor  11  Tahun  1997  tentang  Petunjuk  Pelaksanaan  Keputusan  Menteri  Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 1996 tersebut di atas.
Berpedoman  kepada  KEPPRES  dan  KEPMENDAGRI  tersebut,  maka  dengan Peraturan Daerah PERDA Provinsi Jambi Nomor 6 Tahun 1998 Tanggal 19 Oktober
1998 disahkan Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengendalian Dampak Lingkungan  Daerah  BAPEDALDA  Provinsi  Daerah  Tingkat  I  Jambi,  oleh  Menteri
Dalam  Negeri  melalui  Keputusan  Menteri  Dalam  Negeri  Nomor  128  Tahun  1998 tentang  Pengesahan  Peraturan  Daerah  Provinsi  Daerah  Tingkat  I  Jambi  Nomor  6
Tahun 1998.
Pada  tahun  2000  terjadilah  restrukturisasi  organisasi,  sehingga  Bapedalda Provinsi  Jambi  mengalami  perubahan  struktur  organisasi  yang  dituangkan  di  dalam
Perda  Provinsi  Jambi  Nomor  5  Tahun  2000  dan  dijabarkan  uraian  tugasnya  dalam
Keputusan Gubernur Jambi Nomor 230 Tahun 2001 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Satuan-satuan Organisasi Pada Lembaga-Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jambi.
1. Kepala.
Tugas  Kepala  Badan  yaitu  melakukan  ketentuan  sebagaimana  yang  terdapat dalam  fungsi  BLHD  serta  memimpin  dan  mengkoordinasikan  seluruh  kegiatan
Sekretariat, Bidang dan Kelompok jabatan Fungsional.
2. Sekretariat dengan tiga Sub Bagian.
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Kepala Sub Bagian Program
c. Kepala Sub Bagian Keuangan
3. Bidang  Peningkatan  Penataan  dan  Konservasi  Lingkungan  dengan  dua  sub
bidang. a.
Kepala Sub Bidang Penataan Lingkungan b.
Kepala Sub Bidang Konservasi Lingkungan
4. Bidang  Pengendalian  Kerusakan  dan  Pencemaran  Lingkungan  dengan  dua  sub
bidang. a.
Kepala Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan b.
Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
5. Bidang  Penaatan  Hukum  Lingkungan  dan  Pengelolaan  Bahan  Berbahaya  dan
Beracun dengan dua sub bidang. a.
Kepala Sub Bidang Penaatan Hukum Lingkungan b.
Kepala Sub Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
6. Bidang  Komunikasi  dan  Informasi  Lingkungan  dan  Pemberdayaan  Masyarakat
dengan dua sub bidang. a.
Kepala Sub Bidang Komunikasi dan Informasi Lingkungan b.
Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kapasitas
7. Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan dengan satu sub Bagian
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
8. 69  orang pelaksana yang terdiri dari kelompok fungsional umum dan fungsional
tertentu yang terdiri dari fungsional PEDAL, PPNS dan PPLHD.  Kelompok jabatan fungsional  tertentu    merupakan  kelompok  jabatan  dengan  keahlian  khusus.
Ketentuan-ketentuan  yang  dapat  digunakan  dalam  pembentukan  kelompok jabatan fungsional sebagai berikut:
  Keputusan  Presiden  No.  100  Tahun  2004  tentang  Tunjangan  Jabatan Fungsional.
  Keputusan  Bersama  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara No.47KEPMENPAAN82002  tentang  jabatan  Fungsional  Pengendali
DampakLingkungan dan Angka Kreditnya.   Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 145 Tahun 2004 tentang
Petunjuk  Teknis  Pelaksanaan  Jabatan  Fungsional  Pengendali  Dampak Lingkungan dan Angka Kreditnya.
  Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 146 Tahun 2004 tentang Pedoman  Kualifikasi  Pendidikan  Untuk  Jabatan  Fungsional  Pengendali
Dampak Lingkungan.   Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 147 Tahun 2004 tentang
Kode Etik Profesi Pengendali Dampak Lingkungan.   Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 62 Tahun 2004 tentang
Tata  Cara  Permintaan,  Pemberian,  dan  Penghentian  Tunjangan  Jabatan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan.
Gambar 1. Struktur Organisasi BHLD Provinsi Jambi
E. Tugas dan Fungsi