34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Umum
1. Deskripsi Tempat Penelitian
a. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Awal pertama PT. Dan Liris adalah perusahaan khusus pertenunan yang sebagian digunakan untuk industri batik yaitu Batik
Keris sebagai pelopor untuk memajukan perusahaan. Nama Dan Liris berasal dari kata Udan Liris, merupakan suatu jenis motif batik yang
secara filosofis mempunyai arti: Udan hujan, Liris rintik-rintik dan terus menerus, sehingga usaha ini diharapkan dapat menjadi rezeki
untuk kelangsungan hidup perusahaan dapat berjalan stabil dan terus menerus. Udan Liris juga menjadi desain unggulan dari Batik Keris
Group. Dan pada suatu ketika Udan Liris disingkat menjadi Dan Liris, selanjutnya nama ini dijadikan sebagai nama PT. Dan Liris.
Latar belakang berdirinya PT. Dan Liris, dimulai pada tahun 1920 sebagai industri rumahan atau home industry batik. Pada tahun
1940 mulailah nama “Keris” muncul sebagai nama usaha batik. Kemudian tahun 1966 pemerintah membuka kesempatan yang selebar
mungkin bagi para investor untuk menanamkan modal di Indonesia, baik berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN dan
Penanaman Modal Asing PMA. Dengan adanya kebijakan tersebut
maka perusahaan rumahan ini menjadi perseroan terbatas, maka berubah nama menjadi PT. Batik Keris pada tahun 1971. Sejak saat itu
PT. Batik Keris menerima permintaan produk yang terus-menerus meningkat dari waktu ke waktu dari para konsumen. Selanjutnya, PT.
Batik Keris mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sendiri dan untuk mengantisipasi agar tidak terganggu
aktivitas produksi PT. Batik Keris apabila suatu saat perusahaan mengalami kesulitan karena terjadi fluktuasi harga pasaran bahan
baku dan ketersediaan bahan baku, maka didirikanlah perusahaan pensuplai bahan baku tekstil dan batik yaitu PT. Dan Liris.
Kegiatan usaha PT. Dan Liris dimulai dari satu bidang saja, yaitu pertenunan Weaving. Lokasi pabrik tenun pada mulanya
berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blikukan, Kecamatan Colombo, Kabupaten Karanganyar. Seiring dengan terus berkembangnya
perusahaan, maka didirikanlah pabrik perajutan dan garmen di lokasi yang sama, sehingga pada tahun 1982 juga didirikan pabrik
pemintalan, maka perusahaan ini menjadi industri tekstil terpadu dengan adanya produksi cetak Printing dan pembuatan kain
bermotif batik Finishing. Karena perusahaan terus berkembang pesat maka pada tahun 1983 lokasi pabrik dipindahkan ke Desa Banaran,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo hingga saat ini. Dan pada suatu ketika perusahaan ini menjadi industri tekstil terpadu dengan
unit usaha pemintalan Finishing, pencetakan tekstil bermotif Printing dan konfeksi pakaian jadi Garment.
Hasil produksi dari pabrik berupa benang tenun yang digunakan sendiri oleh PT. Dan Liris, sedangkan kain grei, kain jadi
dan kain printing sebagian dijual di dalam negeri dan sisanya dijual ekspor untuk kualitas A. Bahan baku benang dan tekstil yang
dihasilkan terbuat dari serat katun, Polyester atau campuran keduanya. Untuk menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan PT. Dan
Liris telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dari SGS dan sertifikasi dari Lloyd’s.
PT. Dan Liris sekarang ini dipegang oleh generasi ketiga yaitu Ibu Michelle Tjokrosaputro generasi pertama yang juga menjadi
pendiri yaitu Kasoem Tjokrosaputro, dan dikembangkan oleh generasi kedua adalah Handiman Tjokrosaputro. Pada tahun 2007, beliau
menerapkan Corporate Culture yang baru yaitu: MOVING TOGETHER TOWARD EXCELLENCE yang memiliki arti maju
bersama menjadi yang terbaik. Corporate Cultur itu diturunkan dalam bentuk visi, misi dan objective sasaran, sebagai berikut.
b. Visi dan Misi Perusahaan