57
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
2. Peserta didik melaksanakan cara menghormatan secara umum dan bersujud namaskara pada saat berada di
depan altar serta memberi hormat kepada Triratna. 3. Peserta didik memiliki sikap disiplin dan santun untuk
memberikan hormat dengan cara bernamaskara saat berada di depan altar serta memberi hormat kepada Triratna.
b. Kegiatan membangun pengetahuan dan keterampilan
1. Guru mengajak peserta didik dengan rasa ingin tahu mengamati Gambar 1.14—1.16.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi dan menjawab pertanyaan temannya.
4. Guru menanyakan beda adegan pada gambar tersebut dengan gerakan Anjali sebelumnya.
5. Guru meminta siswa menirukan gerakan sikap namaskhara dengan memperhatikan perbedaan posisi kaki laki-laki dan
perempuan saat duduk 6. Guru meminta siswa menjelaskan perbedaan posisi kaki
laki-laki dan perempuan saat sikap namaskhara. 7. Guru menjelaskan kapan namaskhara dilakukan.
• Gambar 1.14--16 adalah cara namaskhara. Namakara adalah bersujud lima titik menyentuh lantai. Lima titik
itu adalah dahi, siku, lutut, ujung jari kaki, dan telapak tangan.
• Umat menghormat Buddha di depan altar. Altar adalah meja persembahan. Dia menghormat Buddharupang.
Buddharupang adalah arca Buddha. Di depan altar menghormat dengan cara namaskara.
8. Guru meminta siswa untuk melatih bernamaskhara secara bergantian sampai mereka lancar melakukannya.
3. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, guru bersama-sama peserta didik, melakukan langkah-langkah:
a. Guru mengajak peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi
pembelajaran;
58
Buku Guru Kelas I SD Edisi Revisi
b. Guru mengajak peserta didik menyimpulkan poin-poin hasil pembelajaran;
c. Guru mengajak peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. Guru mengajak peserta didik melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; e. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembe-lajaran
untuk pertemuan berikutnya; dan f. Guru mengajak peserta didik melakukan doa penutup
.
Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar: 1.14 Cara Bernamaskara Laki-laki
Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar: 1.15 Cara Bernamaskara Laki-laki