Indikator :
1. Menceritakan alasan mau menolong keluarga. 2. Menunjukkan perasaannya jika menolong anggota keluarganya.
3. Menyebutkan contoh-contoh menolong anggota keluarga di rumah. 4. Menceritakan pengalamannya saat menolong anggota keluarganya.
5. Menceritakan kisah Alkitab tentang menolong orang tua. 6. Menunjukkan sikap saling menolong dalam keluarga.
A. Pengantar
Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga sebagai pemberian Allah KD 1.2 tidak hanya diwujudkan melalui sikap
saling mengasihi, tetapi juga melalui sikap dan perbuatan saling menolong anggota keluarga.
B. Penjelasan Alkitab
Bahan Alkitab yang dipakai untuk menjelaskan tema pelajaran ini adalah Galatia 6:2 dan Yohanes 2:1-15. Galatia 6:2 dipilih untuk
menjelaskan bahwa setiap orang diajak untuk dapat menunjukkan kasihnya kepada sesama termasuk keluarganya untuk saling
menolong satu dengan yang lainnya. Sedangkan Yohanes 2:1-15 dipilih untuk memberikan contoh kepada peserta didik teladan dari
sebuah keluarga yang menunjukkan perbuatan saling menolong.
1. Galatia 6:2
Paulus mengajak jemaat di Galatia untuk dapat memenuhi hukum Kristus dengan saling membantu. Akan ada berbagai hambatan, persoalan
dalam kehidupan berjemaat, untuk itu hukum Kristus dalam hal saling membantu menjadi pedoman bagi setiap jemaat di Galatia. Mereka
yang dapat hidup menurut hukum Kristus adalah orang-orang setia yang dipimpin Roh daripada hidup yang dibimbing keinginan daging.
2. Yohanes 2:1-15
Kana adalah sebuah kota di dataran tinggi Galilea, dekat Kapernaum, dan di sebelah barat Danau Galilea. Kota ini disebut
Kana yang di Galilea untuk membedakannya dengan kota lain, yaitu Kana yang di Asyer.
Buku Guru Kelas II SD
66
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Yesus dan Maria ibunya, diundang dalam sebuah pesta pernikahan di Kana. Tidak dijelaskan dalam Yohanes bahwa alasan Maria
turut serta dalam pesta pernikahan itu. Tetapi dari peranan yang dimainkan oleh Maria nyata bahwa ia adalah keluarga mempelai
laki-laki dan perempuan. Sebab kalau tidak demikian ia pasti tidak dapat mengatakan kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan
kepadamu, buatlah itu” ayat 5.
Ketika sedang berada di sana, Maria mengatakan kepada Yesus bahwa anggur untuk dihidangkan kepada para tamu sudah habis.
Hal ini pasti akan mempermalukan keluarga mempelai laki-laki dan perempuan. Yesus menyuruh para pelayan untuk mengambil enam
tempayan air yang dapat dipakai untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, dan mengisinya dengan air. Kemudian Ia menyuruh
mereka untuk mencedok air itu dan membawa kepada pemimpin pesta.
Ketika pemimpin pesta itu mengecapnya, air itu sudah berubah menjadi anggur. Menurut pemimpin pesta itu, inilah air anggur terbaik
yang pernah dikecapnya. Air itu diubah menjadi anggur dengan mutu yang tinggi dan jumlah yang besar enam tempayan, masing-masing
lima belas sampai dua puluh gallon. Itulah mujizat pertama yang dilakukan Yesus di Kana. Mukjizat yang Yesus lakukan telah menolong
keluarga yang pesta. Mereka menjadi tidak malu karena kehabisan air anggur.
C. Kegiatan Pembelajaran