Indikator :
1. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan saling mengasihi di dalam keluarga.
2. Menyebutkan alasan saling mengasihi di dalam keluarga. 3. Menceritakan salah satu kisah keluarga di dalam Alkitab yang
saling mengasihi. 4. Menunjukkan sikap saling mengasihi dalam keluarga.
Pada pelajaran 3 dan 4 ini peserta didik diajak untuk dapat menerima dan mensyukuri keberadaan keluarganya sebagai
pemberian Allah KD 1.2, yang dapat diwujudkan melalui sikap saling mengasihi antar anggota keluarga pelajaran 3 dan saling
menolong dalam keluarga pelajaran 4.
Pada Pelajaran 3 Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dalam 2 kali pertemuan atau disesuaikan dengan jam pembelajaran
masing-masing.
A. Penjelasan Alkitab
1 Yohanes 4:7-21 dipilih sebagai dasar untuk saling mengasihi antar anggota keluarga. Sedangkan untuk menjelaskan kepada
peserta didik tentang contoh-contoh mengasihi di dalam keluarga, digunakan bacaan Kejadian 42-45 yaitu contoh dari Yusuf dan
saudara-saudaranya, dan juga Kejadian 33:1-20 cerita tentang Yakub dan Esau.
1. 1 Yohanes 4:7-21
Setiap ayat dalam bagian pasal ini memiliki satu kesatuan erat yang berpusat pada satu pokok yaitu tentang Allah yang adalah
kasih dan kita juga harus saling mengasihi sesama ayat 11. Allah adalah kasih bukanlah dalam pengertian yang abstrak, melainkan
secara konkret dalam segala kegiatan-Nya. Ia mencipta dengan kasih. Ia menyelamatkan dengan kasih. Ia mengadili dengan
kasih. Allah kita adalah Allah yang penuh kasih. Melalui Roh Kudus, kita dimampukan untuk dapat mempraktikkan kasih Allah
itu. Mengasihi Allah berarti juga mengasihi sesama kita. Sesama adalah semua manusia yang diciptakan Allah, sehingga kasih itu
tidak terbatas hanya kepada satu individu atau satu kelompok tertentu.
Buku Guru Kelas II SD
54
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
2. Kejadian 42-45
Kisah yang diceritakan dalam Kejadian 42-45 merupakan rangkaian cerita dari pasal sebelumnya dari Kejadian 37. Yusuf
merupakan salah satu contoh yang dapat menjadi teladan bagi kita dalam sejarah kehidupannya.
Yusuf adalah anak dari Yakub. Yakub memiliki 10 orang kakak yaitu Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Dan, Naftali,
Gad, dan Asyer. Selain itu Yusuf juga memiliki seorang adik laki- laki bernama Benyamin.
Kejadian 42 menceritakan tentang awal mula pertemuan
Yusuf dan saudara-saudaranya setelah Yusuf harus melalui proses yang panjang sebagai seorang yang dijual, tahanan,
sampai menjadi salah satu orang kepercayaan Firaun. Pertemuan itu terjadi melalui peristiwa kelaparan yang melanda seluruh
negeri kecuali Mesir. Mesir memiliki persediaan makanan untuk menghadapi masa kekeringan selama 7 tahun. Saudara-saudara
Yusuf berangkat ke Mesir untuk membeli gandum, dan di sanalah mereka bertemu dengan Yusuf. Tetapi pada pertemuan pertama
ini, saudara-saudara Yusuf mengenalinya lagi. Hanya Yusuf saja yang mengenal mereka. Yusuf memberikan gandum secara gratis
kepada saudara-saudaranya itu.
Kejadian 43 merupakan pertemuan Yusuf dengan saudara-
saudaranya yang kedua kali di Mesir. Mereka datang kembali untuk membeli gandum, sebab persediaan makanan telah habis.
Dalam pertemuan yang kedua ini, Yusuf tidak hanya memberikan mereka gandum tetapi Yusuf meminta para pelayan untuk
menyambut saudara-saudaranya itu dan mengadakan perjamuan makan bagi mereka.
Kejadian 44 menceritakan tentang Yusuf yang ingin menguji
apakah kakak-kakaknya ini sudah berubah sikap, atau apakah mereka masih sama seperti dulu. Yusuf pun memasukkan
pialanya ke dalam salah satu karung yang berisi gandum, dan saat mereka diperiksa oleh para pengawal, piala itu didapati.
Yusuf ingin agar adik mereka, Benyamin, ditinggal di Mesir. Yehuda salah satu kakak Yusuf, berusaha meyakinkan Yusuf untuk
tidak melakukannya. Yehuda dengan jujur mengatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke Kanaan tanpa adiknya Benyamin, karena
mereka tidak mau melakukan kesalahan yang sama yang telah mereka lakukan kepada Yusuf sebelumnya. Yehuda mengakui
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
55
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
seluruh kesalahan yang telah dilakukan oleh mereka kepada Yusuf. Yehuda tidak ingin melihat ayah mereka kembali bersedih
karena harus kehilangan Benyamin.
Kejadian 45, bercerita bahwa melalui pengakuan yang
dibuat oleh Yehuda, Yusuf pun tahu bahwa saudara-saudaranya telah berubah. Mereka bukan lagi kakak-kakaknya yang dulu.
Keberanian Yehuda untuk mengakui semua perbuatan yang telah mereka lakukan kepadanya membuat Yusuf mengerti. Yusuf
pun memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya itu bahwa dialah anak yang telah dijual. Yusuf mengasihi saudara-
saudaranya dan mengampuni saudara-saudaranya. Bahkan, Yusuf memberikan tanah agar seluruh keluarganya dapat
berkumpul kembali.
3. Kejadian 33:1-20