pembelajaran adalah penunjang pembelajaran itu sendiri. Dengan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik, sudah seharusnya penilaian juga dapat dipersiapkan sedemikian rupa hingga menarik, menyenangkan, dan tidak
menegangkan.
10. Membangun rasa percaya diri dan keberanian peserta didik dalam berpendapat serta membangun daya kritis, dan
kreativitas.
B. Perubahan Kurikulum PAK
Perubahan Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen
No Kurikulum 2006
Kurikulum 2013
1. Pengembangan KD.
Pengembangan KD Tidak dibatasi oleh Rumusan KI, tetapi disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran, kompetisi, lingkup materi dan psiko-pedagosik.
2. Asesmen atau penilaian
meliputi penilaian proses dan hasil, namun dalam
implementasinya penilaian lebih banyak pada hasil.
Asesmen atau penilaian meliputi penilaian proses dan hasil, namun
penekanannya pada penilaian autentik sepanjang proses pembelajaran yang
menggambarkan dunia nyata bukan dunia sekolah.
3. Buku pelajaran lebih
dominan bersifat informasi. Buku pelajaran bersifat informasi dan
kegiatan belajar.
4. Ruang lingkup materi yang
tertulis lebih cenderung bersifat pengetahuan saja.
Ruang lingkup materi yang tertulis secara berimbang memuat
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
5. Guru lebih cenderung
pemberi informasi. Guru berperan sebagai fasilitator.
Buku Guru Kelas II SD
18
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
C. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui Kompetensi Inti, integrasi vertikal
berbagai Kompetensi Dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan.
D. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar disusun mengacu pada Kompetensi Inti sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 tahun
2014 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah.
Rumusan Kompetensi Dasar disusun sedemikian rupa sehingga memotivasi peserta didik menjadi sebagai berikut:
1. Mengembangkan diri sebagai pribadi kristiani yang tangguh, yang mampu memahami siapa dirinya di hadapan Allah, mengenali potensi
keku rangan dan kekuatan diri serta mampu mengembangkan citra diri secara positif.
2. Mampu mengekspresikan kasih yang tulus kepada Tuhan Allah, Pene bus dan Pembaharu dengan berbagai cara.
3. Peduli dan peka merespon kebutuhan sesama dan lingkungan berdasar iman yang diyakininya.
4. Tidak bersikap fanatik dan sempit, sebaliknya membangun solidaritas dan toleransi dalam pergaulan sehari-hari.
5. Memiliki kesadaran dan proaktif dalam turut dan mewujudkan demokrasi dan HAM di Indonesia.
6. Memiliki kesadaran untuk turut serta memelihara dan menjaga kelestarian alam.
7. Memiliki kesadaran akan keadilan jender serta mewujudkannya dalam kehidupan.
8. Memiliki kesadaran dalam mengembangkan kreativitas dalam berpikir dan bertindak.
9. Tidak kehilangan ciri khas sebagai anak-anak dan remaja Kristen Indonesia ketika dihadapkan dengan berbagai tawaran nilai-nilai
kehidupan.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
19
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
E. Kaitan antara Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD, dan Pembelajaran