Pada akhirnya pengendalian otomatis memegang peranan penting dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan performansi dalam suatu sistem
dinamik, mempertinggi kualitas, menurunkan biaya produksi dan mempertinggi laju produksi, serta meniadakan pekerjaan pekerjaan rutiin yang harus dilakukan oleh
manusia. Namun semua peran operator manual digantikan oleh sebuah alat yang disebut controller. Tugas membuka dan menutup valve tidak lagi dikerjakan oleh
operator tetapi atas perintah controller. Untuk keperluan pengendalian otomatis, valve harus dilengkapi dengan alat yang disebut actuator , sehingga unit valve yang
sekarang menjadi unit yang disebut control valve. Semua peralatan pengendalian inilah controller dan control valve yang disebut sebagai instrumentasi pengendalian
proses.
2.1.1 Istilah dan Elemen Elemen Dalam Sistem Pengendalian
a. Process Proses
Dalam kamus Merriam – Webster mendefinisikan proses sebagai operasi atau
perkembangan alamiah yang berlangsung secara kontinyu yang ditandai oleh suatu deretan perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang relative
tetapdan menuju kesuatu hasil atau keadaan akhir tertentu. Atau tatanan peralatan yang mempunyai suatu fungsi tertentu. Input proses dapat bermacam
macam, yang pasti ia merupakan besaran yang dapat dimanipulasi oleh final control element atau control valve agar measurement variable sama dengan set
point.
b. Plant
Plant adalah seperangkat peralatan, mungkin hanya terdiri dari beberapa bagian mesin yang bekerja bersama - sama, yang dilakukan untuk melakukan
suatu operasi tertentu. Atau dengan kata lain plant adalah objek yang dikendalikan.
c. System sistem
Sistem adalah kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersama sama dan melakukan suatu sasaran tertentu.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
d. Controlled Variable
Controlled variable adalah besaran atau variable yang dikendalikan. Besaran ini pada diagram kotak disebut juga dengan out put proses atau process
variable.
e. Manipulated Variable
Manipulated variable adalah input dari suatu proses yang dapat dimanipulasi atau di ubah ubah besarnya agar process variable atau control variable
besarnya sama dengan set point
f. Disturbance Gangguan
Disturbance adalah suatu sinyal yang cenderung mempunyai pengaruh yang merugikan pada harga keluaran system,atau biassa disebut dengan besaran
lain, manipulated variable yang menyebabkan berubahnya controlled variable
, besaran ini juga lazim disebut dengan load. g.
Sensing Element
Sensing Element adalah bagian yang paling ujung suatu sistem pengukuran measuring system, bagian ini juga disebut dengan sensor atau primary
element.
h. Transducer dan Transmitter
Transducer adalah unit pengalih sinyal sedangkan transmitter adalah alat yang berfungsi membaca sinyal sensing element dan mengubahnyya menjadi sinyal
yang dapat dimengerti oleh controller. Transmitter lebih khusus pemakainnya dalam sistem pengukuran.
i. Measurrement Variable