Indonesia Stock exchange IDX yaitu www.idx.co.id dan Indonesia Capital Market Directory ICMD.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
3.1 Variabel independen bebas
Variabel independen adalah variabel yang tidak dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Menurut Hermawan 2003:32, “variabel independen adalah
variabel yang mempengaruhi variabel terikat secara positif dan negatif”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas net
profit margin dan return on equity, rasio leverage debt to equity ratio, dan rasio pasar earning per share.
a. Net profit margin NPM
Rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan operasi pokoknya. NPM
menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis setelah dikurangi dengan segala biaya-biaya serta mengukur
efektifitas perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan.
NPM = Laba Bersih Pendapatan Operasi
Universitas Sumatera Utara
b. Return on equity ROE
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal sendiri yang dimiliki perusahaan, sehingga sering
disebut rentabilitas modal sendiri. ROE = Laba Bersih
Total Ekuitas c.
Debt to equity ratio DER Rasio ini digunakan untuk membandingkan utang perusahaan
dengan total ekuitas. DER = Total Kewajiban
Total Ekuitas d.
Earning Per Share EPS Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tiap lembar
saham dapat menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. EPS = Laba Bersih
Jumlah Saham yang Beredar
3.2 Variabel dependen terikat
Variabel dependen adalah variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain.
Menurut Hermawan 2003:32, “variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas”. Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah perubahan harga saham dari setiap perusahaan yang
terpilih menjadi sampel. Perubahan harga saham merupakan perubahan harga
pasar suatu saham dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini, perubahan harga saham dilihat dari tahun pengamatan terhadap periode sebelumnya. Harga saham
Universitas Sumatera Utara
yang dipakai dalam penelitian ini adalah harga saham penutup closing price per 31 Desember. Perubahan harga saham dapat dirumuskan sebagai berikut :
Δ Harga Saham = Ρ
t
– P
t-1
P
t-1
Keterangan: ΔHS : Perubahan harga saham waktu t
Pt : Harga penutupan saham pada waktu t
Pt-1 : Harga penutupan saham pada waktu t-1
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan bantuan software SPSS 18.0. Sebelum dianalisis, peneliti
terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis karena data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sering
bersifat bias dan tidak efisien. Untuk memperoleh nilai yang tidak bias dan efisien dari model persamaan linear maka haruslah memenuhi asumsi-asumsi klasik yang
mendasari model linear. Setelah data memenuhi asumsi klasik maka data layak dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis dengan analisis pengujian linear.
3.1 Pengujian Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini terbebas
dari penyimpangan asumsi klasik. Karena data yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk menentukan ketepatan model perlu dilakukan pengujian
atas beberapa asumsi klasik yang mendasari model regresi. Penyimpangan asumsi
Universitas Sumatera Utara
klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi.
3.11 Uji Normalitas