Pencegahan larva nyamuk Identifikasi Larva Nyamuk 1. Anatomi Larva Nyamuk

Jika positif, maka larva tersebut diambil dengan menggunakan cidukan atau gayung dan dipindahkan ke dalam plastik dengan menggunakan pipet. Larva dari setiap wadah yang positif dipisahkan, diberi label dan dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi. Kemudian dicatat seperti dilampirkan di lampiran. 3.Penghitungan Kepadatan Larva. Depkes 2007 Kepadatan larva dari lapangan dihitung Index Larva yaitu Angka Bebas Larva ABL dan Breteau index BI. Persentese larva yang ditemui dikira dan kebarangkalian kawasan itu menghadapi risik penyakit dari nyamuk yang ditemukan.

2.4.6 Pencegahan larva nyamuk

Masyarakat memiliki peran besar untuk menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan tempat perkembangbiakan vektor dan juga meminimalkan kontak manusia dengan vektor. Mobilisasi sosial untuk hasil ini adalah kunci untuk penahanan dari wabah disebabkan nyamuk. Kegiatan ini perlu dilakukan pada tingkat rumah tangga, individu dan juga pada tingkat kelembagaan seperti di sekolah, universitas, rumah sakit dan perusahaan lainnya WHO 1992. Dalam upaya pemberantasan vektor tersebut adalah masyarakat dapat berperan secara aktif dalam pemantauan larva dan melakukan gerakan serentak berikut: 1. Pembuangan atau mengubur benda - benda di pekarangan atau di kebun yang dapat menampung air hujan seperti kaleng, botol dan ban mobil dan tempat -tempat lain yang menjadi tempat takungan air hujan. 2. Mengganti air atau membersihkan tempat air secara teratur tiap minggu sekali, pot bunga, tempayan dan bak mandi. 3. Pada kolam diberikan beberapa ikan sebagai predator bagi larva nyamuk. 4. Pemberian abate ke dalam tempat penampungan air atau penyimpanan air bersih. 5. Pendidikan kesehatan masyarakat melalui ceramah agar rakyat dapat memelihara kebersihan lingkungan dan turut secara perseorangan memusnahkan tempat - tempat perindukan larva nyamuk di sekitar rumah Judarwanto, 2007. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASONAL, DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Pada penelitian ini kerangka konsep tentang identifikasi jenis – jenis larva nyamuk di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan diuraikan berdasarkan lokasi dan waktu sampel diambil. Gambar 3.1: Kerangka konsep bagi identifikasi larva nyamuk

3.2 Definisi Operasional

3.2.1. Larva Nyamuk

Larva atau jentik nyamuk merupakan salah satu tahap daur hidup nyamuk dan lamanya tahap ini ialah selama 7-10 hari. Daur hidup nyamuk adalah telur, larva, pupa dan dewasa. Larva dan pupa nyamuk dijumpai di tempat air yang tergenang. Larva merupakan peringkat hidup nyamuk yang paling rentan dan merupakan tahap yang ideal untuk menghentikan perkembangan nyamuk karena mudah ditemui dan dibasmi. 3.2.2.Identifikasi Larva Nyamuk Lokasi larva nyamuk ditemui mencakup di kawasan luar rumah seperti di dalam tempurung, tempat minum burung, plastik bekas tempat minuman, selokan, vas bunga, ketiak daun, ban rusak dan tempat yang dapat menampung air biarpun bekas kecil. Di dalam rumah adalah seperti vas bunga, tempat pembuangan air di kulkas dan bak mandi. Larva diambil dengan menggunakan pipet atau gayung -Lokasi larva yang dijumpai -Musim larva yang diambil Identifikasi larva nyamuk Universitas Sumatera Utara