Rancangan Penelitian Teknik Pengambilan Sampel Metode Analisis Data

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis larva nyamuk di Kelurahan Baru - Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kelurahan Baru - Ladang Bambu,Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Alasan dipilihnya lokasi ini ialah karena tingginya penyakit yang disebabkan nyamuk. Sebanyak 226 kasus penyakit demam berdarah dengue dan 38 kasus penyakit malaria terjadi di kawasan ini selama periode Januari - April 2011 mengikut data. Hal itu dilakukan berdasarkan data survey Mass Blood Survey MBS terhadap ratusan masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan. Depkes RI, 2007

4.2.2. Waktu Penelitian

Waktu pengumpulan sampel dan data dilaksanakan mulai bulan Oktober 2012 hingga Desember 2012 yaitu selama tiga bulan.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah rumah penduduk di Kelurahan Baru - Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Universitas Sumatera Utara Kriteria Inklusi Larva nyamuk sebagai sampel yang berada di genangan air di dalam dan di luar rumah penduduk yang meliputi halaman dan selokan di sekitar rumah penduduk di Kelurahan Baru - Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Kriteria Eksklusi Sampel yang berada di luar halaman dan bukan di selokan sekitar rumah penduduk di Kelurahan Baru - Ladang Bambu,Kecamatan Medan Tuntungan, Medan serta keluarga yang tak mau diperiksa.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah larva nyamuk di dalam dan luar rumah penduduk di Kelurahan Baru - Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan.

4.4. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara “selected random sampling” dimana semua sampel yang dimasukkan ke dalam penelitian ini memenuhi kriteria pemilihan sampel. Hasil penjajakan awal, jumlah rumah penduduk di Kelurahan Baru - Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Medan.adalah 530 . Menurut Notoatmodjo 2005, untuk mencapai jumlah sampel dari populasi yang jumlahnya lebih kecil dari 10.000 dapat dihitung berdasarkan rumus berikut. n = N n = 1 + N d 2 1 + 5300.05 2 530_ N = 228 230 Universitas Sumatera Utara Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel d = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 0,05 Dari rumus di atas, maka sekurang-kurangnya 230 rumah diperlukan dalam penelitian ini. 4.5. Cara identifikasi jenis larva 4.5.1. Di lapangan Semua wadah yang berisi air dicatat, meliputi wadah yang tidak ada larva dan ada larva diambil dengan menggunakan gayung dan dipindahkan ke dalam plastik dengan menggunakan pipet. Plastik diberi label dan dicatat seperti di lampiran 1 dan dibawa ke laboratorium.

4.5.2. Di laboratorium

Larva diambil dengan menggunakan pipet dan ditempatkan dalam plastik dan larva dimatikan menggunakan air panas. Tempatkan larva nyamuk pada kaca objek dan lakukan pemotongan pada segmen abdominal ke-8 di bawah mikroskop dengan menggunakan skalpel. Identifikasi larva berdasarkan kunci identifikasi seperti sifon, segmen abdomen akhir, segmen anal dan sisirnya.

4.6. Metode Analisis Data

Pengolahan data yang terkumpul dianalisis secara. Kepadatan larva dari lapangan, meliputi Index Larva yang merupakan Angka Bebas Larva ABL dan Breteau index BI. Kemudian disajikan dalam bentuk grafik Departemen Kesehatan RI, 2007. Universitas Sumatera Utara ANGKA BEBAS LARVA ABL : 0 larva per wadah = bebas larva 1-3 larva per wadah = sangat sedikit larva 4-10 larva per wadah = sedikit larva 11-100 larva per wadah = banyak larva 100 larva per wadah = sangat banyak larva BRETEAU INDEX : wadah positif x 100 wadah diuji Keterangan: .50 resiko penularan penyakit tinggi 50 resiko penularan penyakit rendah Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kelurahan Baru – Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Tuntungan, Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat, Medan Johor di timur, Kabupaten Deli Serdang di selatan, dan Medan Selayang di utara. Kode wilayah kelurahan adalah 12.71.07.1007 dan berada di kabupaten Sumatera Utara. Kecamatan ini mempunyai luas 20,68 km ² dan mempunyai lebih dari 69,500 penduduk. Kelurahan ini mempunyai 530 rumah. Penduduk di kawasan ini kebanyakkannya mempunyai pendidikan rendah dan berpendapatan rendah dan mempunyai perusahaan sendiri. Kelurahan ini berdekatan dengan RSU Adam Malik Depkes RI, 2007

5.1.2. Karakteristik Sampel

Semua data sampel didapat dari rumah di Kelurahan Baru – Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan. Terdapat sebanyak 530 buah rumah di kawasan ini dan 230 buah rumah disertakan dalam penelitian ini. Dari jumlah tersebut didapati 83 buah rumah.

5.1.3. Distribusi Karakteristik Sampel

Dari keseluruhan sampel yang ada, diperoleh gambaran mengenai karakteristik larva nyamuk nyamuk mencakup jenis larva nyamuk yang ditemui, musim, tempat sampel diambil dan kepadatan larva nyamuk di lokasi penelitian. Universitas Sumatera Utara