Letak Geografis PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda 1. Pengujian Asumsi Klasik

4.1.1.2. Letak Geografis PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu

Lokasi Kebun Tanah Itam Ulu berada di Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Jarak dengan Kota Medan sebagai Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara berkisar 157 Km. Unit Kebun Tanah Itam Ulu berada di ketinggian antara 6 sd12 meter di atas permukaan laut. Kebun Tanah Itam Ulu memiliki luas HGU 2.556 Ha, terdiri dari 3 afdeling tanaman, kelapa sawit dan pembibitan.

4.1.1.3. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun

Tanah Itam Ulu Visi: PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu menjadi pusat keunggulan pengelolaan agro industri kelapa sawit dengan tata kelola perusahaan yang baik serta berwawasan lingkungan. Misi: 1. Menjamin keberlanjutan usaha yang kompetitif. 2. Meningkatkan daya saing produk secara berkesinambungan dengan sistem, cara dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisien. 3. Meningkatkan laba yang berkesinambungan. 4. Mengelola usaha secara profesional untuk meningkatkan nilai perusahaan yang mempedomani etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. 5. Meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Universitas Sumatera Utara 6. Melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah pusatdaerah.

4.1.1.4. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu

Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu terdiri dari: 1. Manajer Unit : Ir.H.Iman Suadinoto 2. Kepala Dinas Tanaman : Daulat Hutasoit 3. Asisten SDM Umum : Bakhrowi 4. Asisten Tata Usaha : Sadarimansyah 5. Asisten Gudang : Bambang Sukamto 6. Asisten Teknik : Irpan Kristian Purba 7. Asisten Afdeling-I : Andri Syafri Pohan 8. Asisten Afdeling-II : Adi Novendi Gultom 9. Asisten Afdeling-III : Adrian Syahputra 10. Pa.Pam : Peltu. Supriyoto Adapun Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu dapat dilihat pada Gambar 4.1: Universitas Sumatera Utara Sumber: Unit Kebun Tanah Itam Ulu,2012 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu MANAJER UNIT Ir. Iman Suadinoto ASISTEN TEHNIK UMUM, ASISTEN TRANSPORT Irpan Kristian Purba ASISTEN TATA USAHA Sadarimansyah ASISTEN AFDELING III Adrian Syahputra ASISTEN AFDELING II Adi Novendi Gultom ASISTEN AFDELING I Andi Syafri Pohan KADIS TANAMAN Daulat Hutasoit ASISTEN SDMUMUM Bachrowi ASISTEN GUDANG Bambang Sukamto PA.PAM Peltu.Supriyoto Universitas Sumatera Utara 4 .1.1.5. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu adalah sebagai berikut: 1. Manajer Unit Manajer Unit merupakan pimpinan tertinggi di Kebun Tanah Itam Ulu. Manajer Unit bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap perencanaan operasional kebun serta bertanggung jawab dalam mengevaluasi kinerja unit. Manajer Unit juga bertanggung jawab kepada Direksi yang terletak di kantor pusat Medan. Selain itu Manajer unit mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menciptakan iklim kerja yang sesuai dengan memperlihatkan ke dalam dan di luar kehidupan sosial bawahan dan masyarakat sekitarnya agar semangat kerja tetap terpelihara. b. Melaksanakan penilaian dan mengusulkan pengangkatan, pemindahan, penambahan dan hukuman bagi karyawan staf berdasarkan ketentuan yang telah berlaku demi tegaknya disiplin kerja. c. Mengawasi dan menilai hasil kerja kepala dinas secara terus menerus dengan membandingkan hasil nyata dan norma-norma kerja serta melakukan tindakan pemulihan untuk menghindari anggaran biaya yang melebihi batas toleransi yang dibenarkan. d. Melaporkan data serta kegiatan yang ada kepada Direksi. 2. Kepala Dinas Tanaman Kepala Dinas Tanaman bertanggung jawab melakukan koordinasi penyusunan taksasi produksi tanaman berdasarkan data dan pengamatan agar Universitas Sumatera Utara diperoleh taksasi yang dapat mendekati kenyataan. Selain itu Kepala Dinas Tanaman juga memiliki tugas sebagai berikut: a. Mengajukan anggaran belanja dengan program pelaksanaan yang sistematis dan mudah dimengerti bersama-sama dengan asisten afdeling. b. Mengendalikan semua kegiatan operasi afdeling berdasarkan norma- norma yang berlaku agar semua kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan operasi. c. Membina pengetahuan dan keterampilan para asisten afdeling melalui rapat kerja, diskusi, penjelasan langsung di lapangan agar lebih mampu melaksanakan tugas sebagai instruksi kepada bawahannya. d. Memelihara kerja di bidang tanaman sesuai dengan lingkungan kerja agar setiap orang merasa senang dan aman dalam menyelesaikan tugas. e. Menyempurnakan metode kerja yang tidak sesuai dengan metode yang lebih baik melalui pengamatan agar efektivitas dan efisiensi kerja tercapai secara optimal. 3. Asisten SDM Umum Asisten SDMUmum bertanggung jawab untuk membantu Manajer Unit dalam meneliti penerimaan tenaga kerja. Tugas yang ditangani Asisten SDM Umum adalah sebagai berikut: a. Menyusun dan membahas RKAP bidang yang berkaitan dengan administrasi dan kesejahteraan karyawan serta tugas-tugas umum lainnya. b. Melaksanakan serta mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam rangka pengelolaan SDM Kebun Tanah Itam Ulu kepada Manajer Unit Kebun Tanah Itam Ulu. Universitas Sumatera Utara c. Membina hubungan baik dengan instansi-instansi pemerintah dan masyarakat lingkungan kebun. d. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang mencakup pendidikan anak karyawan, pendidikan keagamaan, kegiatan kepramukaan, kegiatan olahraga dan kesehatan keselamatan kerja. e. Menyusun laporan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, hukum dan masalah-masalah umum lainnya. f. Mengusulkan penggunaan biaya-biaya rutin sesuai dengan batasan anggaran yang ditetapkan. g. Merekomendasikan tindakan disiplin terhadap karyawan, melatih karyawan baru, membina dan melakukan penilaian terhadap karyawan bawahannya. h. Menyetujui permohonan cuti karyawan yang ada di bawahnya. 4. Asisten Tata Usaha Asisten Tata Usaha bertanggung jawab dalam menjalankan seluruh kegiatan administrasi di perusahaan. Tugas yang ditangani Asisten Tata Usaha adalah sebagai berikut: a. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam rangka pengelolaan Dinas Tata Usaha Kebun Tanah Itam Ulu kepada Manajer Kebun Tanah Itam Ulu. b. Merencanakan serta melaksanakan transaksi pembayaran yang berkaitan dengan semua kegiatan kebun sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Direksi. Universitas Sumatera Utara c. Melaksanakan Stock Opname Kas setiap hari dan melaporkan keadaan kas kepada Manajer Unit sebagai penanggung jawab serta setiap bulan melaporkan keadaan saldo kas sesuai dengan ketentuan kepada Direksi. d. Mengatur atau menyusun pembagian tugas pegawai yang berada dibawah tanggung jawabnya serta mengadakan pengawasan terhadap tugas-tugas yang diberikan. e. Mengusulkan kepada Manajer Unit Kebun Tanah Itam Ulu tentang kepegawaian di Dinas Tata Usaha antara lain: penerimaanpengangkatan, pemindahan, kenaikan pangkatjabatan berdasarkan prestasi dan pemberhentian karyawan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku. f. Meminta pertanggung jawaban kepada Krani I Tata Usaha dalam hal pengelolaan pergudangan sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku. g. Memberikan masukansaran kepada Manajer Unit mengenai kegiatan kinerja serta pemakaian biaya baik diminta maupun tidak diminta untuk efisiensi dan efektifitas pengelolaan kebun. 5. Asisten Gudang Tugas dan tanggung jawab Asisten Gudang adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas keamanan terhadap barang-barang yang terdapat di dalam gudang. b. Membuat laporan mengenai stock barang yang ada. c. Mengawasi keluar masuknya barang ke gudang. d. Mengawasi tingkat persediaan barang. Universitas Sumatera Utara 6. Asisten Teknik Tugas dan tanggung jawab Asisten Teknik adalah sebagai berikut: a. Menjamin bahwa semua aktivitas yang dilakukan di bagian teknik sesuai dengan prosedur mutu dan catatan mutu. b. Mempersiapkan agenda meeting untuk tinjauan manajemen yang berhubungan dengan problem teknik. c. Mengajukan permintaan bahan alat-alat mesin untuk kepentingan teknik sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. d. Merencanakan semua peralatanmesin-mesin untuk dipelihara baik secara rutin maupun break down maintenance. e. Bertanggung jawab terhadap pemakaian spare part dan menandatanganinya dalam kartu onderdil. f. Bertugas dalam proses pengangkutan, juga melayani afdeling lain untuk pemeliharaan tanaman sawit, melayani penerangan, air, pemeliharaan bangunan serta transportasi. 7. Asisten Afdeling Asisten Afdeling bertanggung jawab membuat taksasi produksi tanaman yang disusun berdasarkan analisis data dan taksiran potensi tanaman agar diperoleh taksasi yang dapat mendekati kenyataan. Selain itu Asisten Afdeling mempunyai tugas sebagai berikut: a. Mengajukan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan ketentuan penerimaannya agar dapat menyelesaikan semua pekerjaan sesuai dengan program. Universitas Sumatera Utara b. Mengatur pembagian kerja dan melengkapi peralatanbahan secara teratur dan terpadu supaya hasil kerja diperoleh sesuai dengan yang ditentukan. c. Menempatkan tenaga kerja sedapat mungkin sesuai dengan bakat, fisik, dan sikap agar tercapai semangat kerja yang bergairah. d. Melaksanakan pemeliharaan secara efektif dan efisien sesuai dengan standar yang ditentukan. e. Melaksanakan panen sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan menyelesaikan pengangkutan secepatnya pada hari itu juga sehingga kenaikan ALB Asam Lemak Bebas di kebun dapat dihindari. 8. Perwira Pengamanan Pa Pam Perwira Pengamanan Pa Pam mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam rangka pengelolaan keamanan dan ketertiban di Unit Kebun Tanah Itam Ulu kepada Manajer Unit. Selain itu Pa Pam mempunyai tugas sebagai berikut: a. Mengusulkan kepada Manajer Unit Kebun Tanah Itam Ulu tentang kepegawaian bagian pengamanan: pengangkatan hansipsatpam, pemindahan, kenaikan pangkat berdasarkan prestasi dan pemberhentian karyawan di bagian pengamanan dengan bepedoman pada ketentuan yang berlaku. b. Meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya terhadap pelaksanaan pekerjaan masing-masing. c. Melakukan pengawasan pengamanan informasi dan inventaris perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4.1.2. Analisis Deskriptif 4.1.2.1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu. Karakteristik responden dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan masa kerja. 4.1.2.1.1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu yang dijadikan sebagai responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Orang 1 Perempuan 36 21,95 2 Laki-laki 128 78,05 Jumlah 164 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, responden paling dominan berasal dari kelompok laki-laki sebanyak 128 responden 78,05, kemudian diikuti responden perempuan sebanyak 36 responden 21,95. Hal ini memberikan gambaran bahwa karyawan laki-laki pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu memiliki tenaga yang secara fisik dapat bekerja dengan baik, karena rata-rata karyawan ditempatkan pada posisi dilapangan untuk melaksanakan tugas, sehingga harus Universitas Sumatera Utara membutuhkan stamina yang kuat untuk dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.

4.1.2.1.2. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu yang dijadikan sebagai responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2: Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Tahun Jumlah Orang 1 25 15 9,15 2 25-30 21 12,80 3 31-35 32 19,51 4 36-40 43 26,22 5 41-45 39 23,78 6 45 14 8,54 Total 164 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa responden paling dominan berada pada kelompok usia 36-40 tahun sebanyak 43 responden 26,22 dan diikuti responden pada kelompok usia 41-45 tahun sebanyak 39 responden 23,78. Hal ini memberikan gambaran bahwa karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu telah memiliki kematangan dalam berpikir dan berpengalaman serta bertanggung jawab besar atas tindakan yang diambil dalam bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.1.3. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu yang dijadikan sebagai responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.3: Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Orang 1 SLTP 35 21,34 3 SLTA 41 25,00 2 DIII 22 13,41 4 Strata 1 S1 54 32,93 5 Strata 2 S2 12 7,32 Jumlah 164 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Tabel 4.3 memperlihatkan bahwa pendidikan responden yang paling dominan adalah yang memiliki pendidikan Strata1 S1 yang berjumlah 54 responden 32,93. Hal ini memberikan gambaran bahwa karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu sebagian besar telah menempuh pendidikan yang memadai serta memiliki kesiapan yang tinggi untuk melaksanakan pekerjaan karena telah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Diharapkan pendidikan yang semakin tinggi akan membentuk pemikiran karyawan menjadi lebih baik dengan daya nalar yang tinggi. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.1.4. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu yang dijadikan sebagai responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel 4.4: Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja No Masa Kerja Jumlah Tahun Orang 1 5 16 9,76 2 6 – 10 36 21,95 3 11 – 15 43 26,22 4 16 – 20 48 29,27 5 20 21 12,80 Jumlah 164 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa masa kerja responden yang paling dominan adalah yang memiliki masa kerja 16-20 tahun yang berjumlah 48 orang 29,27. Berdasarkan masa kerja responden tersebut mencerminkan bahwa karyawan yang bekerja di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu memiliki pengalaman kerja yang lebih tinggi dalam bekerja dan sudah berhasil menyesuaikan dirinya dengan perusahaan dan pekerjaannya. Dengan demikian bagi karyawan yang relatif lebih muda dapat belajar dari pengalaman mereka dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.2. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan secara deskriptif hasil jawaban responden mengenai variabel-variabel yang diteliti yaitu variabel bebas independent variable kemampuan komunikasi X 1 dan kecerdasan emosional X 2

4.1.2.2.1. Analisis Deskriptif Jawaban Responden Atas Variabel Kemampuan Komunikasi X1

sedangkan variabel terikat dependent variable kinerja karyawan Y. Analisis deskriptif jawaban responden tentang variabel kemampuan komunikasi didasarkan pada jawaban responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang disebarkan kepada responden. Variabel jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.5: Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Responden Atas Variabel Kemampuan Komunikasi X 1 No Dimensi Butir Pernyataan Jawaban Responden Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL f f f f f f 1 Bijaksana dan kesopanan Saya selalu berbicara sopan kepada siapapun pada semua tingkatan organisasi 32 20 82 50 11 7 39 24 164 100 2 Saya mengetahui bagaimana cara menempatkan diri dalam situasi yang berbeda-beda dengan orang lain yang sedang diajak berkomunikasi 28 17 94 57 15 9 27 16 164 100 3 Penerimaan umpan balik Saya menerima umpan balik dari atasan 32 20 79 48 19 12 34 21 164 100 4 Saya menerima umpan balik dari bawahan 36 22 72 44 17 10 39 24 164 100 5 Saya menerima umpan balik dari rekan kerja 42 26 74 45 25 15 23 14 164 100 6 Saya sangat membutuhkan umpan balik agar hasil pekerjaan maksimal 31 19 82 50 19 12 32 20 164 100 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Responden Atas Variabel Kemampuan Komunikasi X 1 No Dimensi Butir Pernyataan Jawaban Responden Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL f f f f f f 7 Berbagi informasi Saya bersedia memberikan informasi tentang perusahaan kepada orang lain atau organisasi lain dengan izin perusahaan 14 9 98 60 25 15 27 16 164 100 8 Jika menerima informasi yang berguna bagi orang lain saya berusaha menyebarluaskannya 15 9 104 63 19 12 26 16 164 100 9 Maskulinitas Saya sering membicarakan tentang kesuksesan yang dicapai 18 11 101 62 22 13 23 14 164 100 10 Saya mendengarkan informasi yang disampaikan orang lain 20 12 96 59 23 14 25 15 164 100 11 Saya berusaha memahami situasi yang dihadapi 15 9 103 63 22 13 24 15 164 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah Penjelasan responden mengenai selalu berbicara sopan kepada siapapun pada semua tingkatan organisasi, mayoritas responden berjumlah 32 orang 20 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 82 orang 50, sedangkan kurang setuju sebanyak 11 orang 7 dan tidak setuju sebanyak 39 orang 24. Hal ini karena responden menganggap bahwa masih kurang berbicara sopan kepada siapapun di tempat responden bekerja. Penjelasan responden mengetahui bagaimana cara menempatkan diri dalam situasi yang berbeda-beda dengan orang lain yang sedang diajak berkomunikasi, mayoritas responden berjumlah 28 orang 17 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 94 orang 57. Hal ini menunjukkan responden telah dapat menempatkan posisinya untuk berkomunikasi dengan rekan kerja yang dianggap dapat membantu dalam meningkatkan kinerja dalam tercapainya tujuan Universitas Sumatera Utara organisasi, sedangkan yang menjawab kurang setuju sebanyak 15 orang 9 dan tidak setuju sebanyak 27 orang 16. Hal ini terlihat dari belum dapatnya responden menempatkan diri dalam situasi yang berbeda-beda dengan orang lain yang sedang diajak berkomunikasi. Penjelasan responden mengenai menerima umpan balik dari atasan, mayoritas responden berjumlah 32 orang 20 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 79 orang 48, sedangkan kurang setuju sebanyak 19 orang 12 dan tidak setuju sebanyak 34 orang 21. Hal ini menunjukkan responden belum pernah merasa menerima umpan balik dari atasan dalam berkomunikasi. Penjelasan responden mengenai menerima umpan balik dari bawahan, mayoritas responden berjumlah 36 orang 22 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 72 orang 44, sedangkan kurang setuju sebanyak 17 orang 10 dan tidak setuju sebanyak 39 orang 24. Hal ini karena kurang adanya komunikasi yang baik untuk dapat saling membantu maupun bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. Penjelasan responden mengenai menerima umpan balik dari rekan kerja, mayoritas responden berjumlah 42 orang 26 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 74 orang 45, sedangkan kurang setuju sebanyak 25 orang 15 dan tidak setuju sebanyak 23 orang 14. Hal ini karena tidak adanya komunikasi yang baik antar sesama rekan sekerja untuk dapat saling membantu maupun bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. Penjelasan responden mengenai sangat membutuhkan umpan balik agar hasil pekerjaan maksimal, mayoritas responden berjumlah 31 orang 19 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 82 orang 50, sedangkan kurang Universitas Sumatera Utara setuju sebanyak 19 orang 12 dan tidak setuju sebanyak 32 orang 20. Hal ini menunjukkan karyawan masih ada yang belum bekerja maksimal sehingga masih banyak yang belum menjalankan umpan balik. Penjelasan responden mengenai bersedia memberikan informasi tentang perusahaan kepada orang lain atau organisasi lain dengan izin perusahaan, mayoritas responden berjumlah 14 orang 9 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 98 orang 60, sedangkan kurang setuju sebanyak 25 orang 15 dan tidak setuju sebanyak 27 orang 16. Hal ini menunjukkan karyawan belum tepat memberikan informasi kepada perusahaan menyangkut pekerjaan baik kepada organisasi ataupun kepada pihak lain. Penjelasan responden mengenai jika menerima informasi yang berguna bagi orang lain responden berusaha menyebarluaskannya, mayoritas responden berjumlah 15 orang 9 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 104 orang 63, sedangkan kurang setuju sebanyak 19 orang 12 dan tidak setuju sebanyak 26 orang 16. Hal ini menunjukkan karyawan kurang respon mengenai informasi yang berguna bagi orang lain dalam menyebarluaskannya. Penjelasan responden mengenai membicarakan tentang kesuksesan yang dicapai, mayoritas responden berjumlah 18 orang 11 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 101 orang 62, sedangkan kurang setuju sebanyak 22 orang 13 dan tidak setuju sebanyak 23 orang 14. Hal ini menunjukkan responden tidak berusaha untuk membicarakan kesuksesan dalam memberikan kesempatan untuk meraih kesuksesan dalam organisasi. Penjelasan responden mengenai mendengarkan informasi yang disampaikan orang lain, mayoritas responden berjumlah 20 orang 12 Universitas Sumatera Utara menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 96 orang 59, sedangkan kurang setuju sebanyak 23 orang 14 dan tidak setuju sebanyak 25 orang 15. Hal ini menunjukkan masih ada karyawan yang tidak mau mendengarkan informasi dari orang lain karena responden merasa informasi yang diberikan tidak sesuai dengan masalah yang dihadapi karyawan. Penjelasan responden mengenai berusaha memahami situasi yang dihadapi, mayoritas responden berjumlah 15 orang 9 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 103 orang 63, sedangkan kurang setuju sebanyak 22 orang 13 dan tidak setuju sebanyak 24 orang 15. Hal ini menunjukkan responden belum dapat menyesuaikan masalah yang dihadapi sehingga berdampak tidak baik dalam menyelesaikan pekerjaan. Berdasarkan hasil jawaban responden atas pernyataan-pernyataan yang telah diberikan dalam bentuk kuesioner maka yang dominan menjawab setuju pada variabel kemampuan komunikasi sebanyak 122 orang 74 yang terlihat di dimensi bijaksana dan kesopanan pada item pernyataan saya mengetahui bagaimana cara menempatkan diri dalam situasi yang berbeda-beda dengan orang lain yang sedang diajak berkomunikasi. Sedangkan yang menjawab tidak setuju sebanyak 56 orang 34 yang terlihat di dimensi penerimaan umpan balik pada item pernyataan saya menerima umpan balik dari bawahan.

4.1.2.2.2. Analisis Deskriptif Jawaban Responden Atas Variabel Kecerdasan Emosional X2

Analisis deskriptif jawaban responden tentang variabel kecerdasan emosional didasarkan pada jawaban responden atas pernyataan-pernyataan seperti Universitas Sumatera Utara yang terdapat dalam kuesioner yang disebarkan kepada responden. Variabel jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.6: Tabel 4.6 Analisis Deskriptif Responden Atas Variabel Kecerdasan Emosional X2 No Dimensi Butir Pernyataan Jawaban Responden Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL f f f f f f 1 Kesadaran diri Saya dapat mengenali mengetahui faktor yang menyebabkan emosi saya meningkat 20 12 82 50 29 18 33 20 164 100 2 Saya memahami emosi yang terjadi pada diri saya 25 15 89 54 26 16 24 15 164 100 3 Pengaturan diri Saya mampu mengendalikan emosi diri sendiri 30 18 74 45 30 18 30 18 164 100 4 Saya dapat mengekspresikan emosi dengan tepat 29 18 85 52 21 13 29 18 164 100 5 Motivasi Saya selalu optimis dengan karir 22 13 81 49 37 23 24 15 164 100 6 Atasan mendorong saya untuk berprestasi 13 8 83 51 39 24 29 18 164 100 7 Empati Saya dapat merasakan perasaan orang lain 21 13 76 46 40 24 27 16 164 100 8 Saya mengerti apabila orang lain menghadapi masalah 25 15 92 56 23 14 24 15 164 100 9 Keterampilan sosial Saya selalu menjalin kerjasama diantara karyawan 47 29 75 46 17 10 25 15 164 100 10 Saya dapat berkomunikasi dengan sesama karyawan secara baik. 26 16 96 59 21 13 21 13 164 100 11 Saya dapat berkomunikasi dengan atasan secara baik 22 13 99 60 13 8 30 18 164 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Penjelasan responden dapat mengenali mengetahui faktor yang menyebabkan emosi responden meningkat, mayoritas responden berjumlah 20 Universitas Sumatera Utara orang 12 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 82 orang 50, sedangkan kurang setuju sebanyak 29 orang 18 dan tidak setuju sebanyak 33 orang 20. Hal ini menunjukkan responden belum dapat mengenalimengetahui faktor yang menyebabkan emosi responden meningkat. Penjelasan responden mengenai memahami emosi yang terjadi pada diri responden, mayoritas responden berjumlah 25 orang 15 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 89 orang 54, sedangkan kurang setuju sebanyak 26 orang 16 dan tidak setuju sebanyak 24 orang 15. Hal ini karena responden merasa belum dapat memahami emosi yang terjadi pada diri responden dalam bekerja. Penjelasan responden mengenai dapat mengendalikan emosi diri sendiri, mayoritas responden berjumlah 30 orang 18 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 74 orang 45, sedangkan kurang setuju sebanyak 30 orang 18 dan tidak setuju sebanyak 30 orang 18. Hal ini karena responden tidak mampu mengendalikan emosi diri sendiri. Penjelasan responden mengenai dapat mengekspresikan emosi dengan tepat, mayoritas responden berjumlah 29 orang 18 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 85 orang 52, sedangkan kurang setuju sebanyak 21 orang 13 dan tidak setuju sebanyak 29 orang 18. Hal ini karena responden merasa belum dapat memahami emosi yang terjadi pada diri responden dalam bekerja, yang mengakibatkan belum dapat responden untuk mengekspresikan emosi dengan tepat. Penjelasan responden mengenai selalu optimis dengan karir, mayoritas responden berjumlah 22 orang 13 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah Universitas Sumatera Utara 81 orang 49, sedangkan kurang setuju sebanyak 37 orang 23 dan tidak setuju sebanyak 24 orang 15. Hal ini karena responden tidak memiliki keinginan yang tinggi untuk meningkatkan karirnya dalam perusahaan. Penjelasan responden mengenai atasan selalu mendorong responden untuk berprestasi, mayoritas responden berjumlah 13 orang 8 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 83 orang 51, sedangkan kurang setuju sebanyak 39 orang 24 dan tidak setuju sebanyak 29 orang 18. Hal ini karena responden merasa tidak mendapatkan dorongan mengenai pekerjaan dari atasan. Penjelasan responden mengenai dapat merasakan perasaan orang lain, mayoritas responden berjumlah 21 orang 13 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 76 orang 46, sedangkan kurang setuju sebanyak 40 orang 24 dan tidak setuju sebanyak 27 orang 16. Hal ini karena responden merasa tidak bisa memahami apa yang sedang dirasakan orang lain. Penjelasan responden mengenai mengerti apabila orang lain menghadapi masalah, mayoritas responden berjumlah 25 orang 15 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 92 orang 56, sedangkan kurang setuju sebanyak 23 orang 14 dan tidak setuju sebanyak 24 orang 15. Hal ini karena responden merasa tidak mengerti masalah apa yang dihadapi orang lain. Penjelasan responden mengenai selalu menjalin kerjasama diantara karyawan, mayoritas responden berjumlah 47 orang 29 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 75 orang 46, sedangkan kurang setuju sebanyak 17 orang 10 dan tidak setuju sebanyak 25 orang 15. Hal ini karena responden merasa bahwa kerjasama yang dijalin selama ini belum memberikan hasil yang Universitas Sumatera Utara lebih baik sehingga responden merasa tidak perlu menjalin kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. Penjelasan responden mengenai dapat berkomunikasi dengan sesama karyawan secara baik, mayoritas responden berjumlah 26 orang 16 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 96 orang 59, sedangkan kurang setuju sebanyak 21 orang 13 dan tidak setuju sebanyak 21 orang 13. Hal ini karena responden merasa bahwa pekerjaan yang banyak mengakibatkan jarangnya responden berkomunikasi baik dengan sesama rekan kerja. Penjelasan responden mengenai dapat berkomunikasi dengan atasan secara baik, mayoritas responden berjumlah 22 orang 13 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 99 orang 60, sedangkan kurang setuju sebanyak 13 orang 8 dan tidak setuju sebanyak 30 orang 18. Hal ini karena responden merasa jarang berkomunikasi dengan atasan sehingga sering timbul masalah dalam memberikan informasi kepada atasan. Berdasarkan hasil jawaban responden atas pernyataan-pernyataan yang telah diberikan dalam bentuk kuesioner maka yang dominan menjawab setuju pada variabel kecerdasan emosional sebanyak 122 orang 75 yang terlihat di dimensi keterampilan sosial pada item pernyataan saya dapat berkomunikasi dengan sesama karyawan secara baik. Sedangkan yang menjawab tidak setuju sebanyak 68 orang 42 yang terlihat di dimensi motivasi pada item pernyataan atasan mendorong saya untuk berprestasi. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.2.3. Analisis Deskriptif Jawaban Responden Atas Variabel Kinerja Karyawan Y

Analisis deskriptif jawaban responden tentang variabel kinerja karyawan didasarkan pada jawaban responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang disebarkan kepada responden. Variabel jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.7: Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Responden Atas Variabel Kinerja Karyawan Y No Dimensi Butir Pernyataan Jawaban Responden Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL f f f f f f 1 Kualitas Saya berusaha menjaga kualitas kerja saya 37 23 87 53 23 14 17 10 164 100 2 Semua tugas dapat saya selesaikan dengan teliti 47 29 95 58 8 5 14 9 164 100 3 Kuantitas Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah diberikan. 45 27 83 51 24 15 12 7 164 100 4 Secara konsisten saya melakukan pekerjaan sampai tujuan yang ditetapkan dapat dicapai 36 22 93 57 22 13 13 8 164 100 5 Keandalan Saya selalu memberikan ide baru dalam mengatasi masalah pekerjaan. 27 16 102 62 19 12 16 10 164 100 6 Saya selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan 31 19 91 55 29 18 13 8 164 100 7 Sikap Saya mengutamakan pekerjaan dibandingkan hal-hal lain dalam hidup saya 25 15 99 60 18 11 22 13 164 100 8 Saya menunjukkan antusias kerja dengan kerja sama yang baik. 30 18 89 54 31 19 14 9 164 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden mengenai berusaha menjaga kualitas kerja, mayoritas responden berjumlah 37 orang 23 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 87 orang 53, sedangkan kurang setuju sebanyak 23 orang 14 dan tidak setuju sebanyak 17 orang 10. Hal ini menunjukkan masih ada karyawan yang belum dapat berusaha menjaga kualitas pekerjaan. Penjelasan responden mengenai semua tugas dapat diselesaikan dengan teliti, mayoritas responden berjumlah 47 orang 29 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 95 orang 58, sedangkan kurang setuju sebanyak 8 orang 5 dan tidak setuju sebanyak 14 orang 9. Hal ini terlihat ada beberapa responden yang kurang teliti dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan atasan. Penjelasan responden mengenai menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah diberikan, mayoritas responden berjumlah 45 orang 27 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 83 orang 51, sedangkan kurang setuju sebanyak 24 orang 15 dan tidak setuju sebanyak 12 orang 7. Hal ini menunjukkan responden kurang berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Penjelasan responden mengenai secara konsisten melakukan pekerjaan sampai tujuan yang ditetapkan dapat dicapai, mayoritas responden berjumlah 36 orang 22 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 93 orang 57, sedangkan kurang setuju sebanyak 22 orang 13 dan tidak setuju sebanyak 13 orang 8. Hal ini menunjukkan responden kurang konsisten melakukan pekerjaan sampai tujuan yang ditetapkan dapat dicapai. Universitas Sumatera Utara Penjelasan responden mengenai selalu memberikan ide baru dalam mengatasi masalah pekerjaan, mayoritas responden berjumlah 27 orang 16 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 102 orang 62, sedangkan kurang setuju sebanyak 19 orang 12 dan tidak setuju sebanyak 16 orang 10. Hal ini menunjukkan responden tidak kreatif dalam memberi gagasan maupun ide-ide yang berhubungan dengan pekerjaan yang menimbulkan banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan. Penjelasan responden mengenai selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan, mayoritas responden berjumlah 31 orang 19 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 91 orang 55, sedangkan kurang setuju sebanyak 29 orang 18 dan tidak setuju sebanyak 13 orang 8. Hal ini menunjukkan masih ada karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan instruksi atasan yang mengakibatkan karyawan bekerja sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan. Penjelasan responden mengenai mengutamakan pekerjaan dibandingkan hal-hal lain dalam hidup, mayoritas responden berjumlah 25 orang 15 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 99 orang 60, sedangkan kurang setuju sebanyak 18 orang 11 dan tidak setuju sebanyak 22 orang 13. Hal ini menunjukkan masih ada karyawan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada fokus kepada pekerjaan yang diberikan. Penjelasan responden mengenai menunjukkan antusias kerja dengan kerja sama yang baik, mayoritas responden berjumlah 30 orang 18 menyatakan sangat setuju, setuju berjumlah 89 orang 54, sedangkan kurang setuju sebanyak 31 orang 19 dan tidak setuju sebanyak 14 orang 9. Hal ini Universitas Sumatera Utara menunjukkan responden masih ada yang tidak mementingkan atau tidak fokus dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab karyawan dan merasa mampu menyelesaikan pekerjaan tanpa batuan rekan kerja. Berdasarkan hasil jawaban responden atas pernyataan-pernyataan yang telah diberikan dalam bentuk kuesioner maka yang dominan menjawab setuju pada variabel kinerja karyawan sebanyak 142 orang 87 yang terlihat di dimensi kualitas pada item pernyataan semua tugas dapat saya selesaikan dengan teliti. Sedangkan yang menjawab tidak setuju sebanyak 45 orang 28 yang terlihat di dimensi sikap pada item pernyataan saya menunjukkan antusias kerja dengan kerja sama yang baik.

4.1.3. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistik Inferensial bertujuan untuk menguji apakah data dan sampel yang ada sudah cukup kuat untuk menggambarkan populasinya dan mengukur derajat asosiasi antar variabel. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis statistik inferensial yang meliputi : Uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji F, dan uji t . 4.1.3.1. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda 4.1.3.1.1. Pengujian Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik digunakan untuk mengetahui model regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji ini terpenuhi maka alat uji dimaksud dapat dipergunakan untuk menguji model yang terdiri dari : Universitas Sumatera Utara

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebuah regresi telah berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat pada analisis grafik dan analisis statistik berikut ini: a Analisis grafik Pada diagram pencar hasil olah data SPSS dengan dasar pengambilan keputusan yakni jika data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji normalitas dengan analisis grafik normal probability plot yang dilakukan ditunjukkan pada Gambar 4.2: Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Gambar 4.2 Diagram Pencar Hasil SPSS Berdasarkan Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata di sepanjang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

18 128 149

Pengaruh Stress Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Ptpn Iv (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu

0 2 140

Pengaruh Stress Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Ptpn Iv (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu

0 1 10

Pengaruh Stress Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Ptpn Iv (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu

0 0 2

Pengaruh Stress Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Ptpn Iv (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu

0 2 11

Pengaruh Stress Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Ptpn Iv (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu

0 0 28

Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 0 26

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 0 7

Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 1 17