BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK SAMPEL
4.1.Deskripsi Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Petisah yang berada di Kota Medan. Kota Medan merupakan ibu kota dari Provinsi Sumatera Utara, terletak
antara 2º.27’ - 2º.24’ Lintang Utara - 98º.35’ - 98º.44’ Bujur Timur dan pada ketinggian 2,5 - 3,75 meter di atas permukaan laut.
Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 265,10 km
². Kota Medan merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 21
Kecamatan dan 151 Kelurahan. Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang pada bagian Utara, Barat, Selatan serta dengan Selat Malaka dibagian
Timur. Sebagaian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai
Deli. Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun
Polonia pada tahun 2006 berkisar antara 23.0º C – 24,1º C dan suhu minimum berkisar antara 30,6º C – 33,1º C serta menurut Stasiun Sampali suhu
minimumnya berkisar antara 23,6º C – 24,4º C dan suhu maksimum berkisar antara 30,2º C – 32,5º C.
Penelitian dilakukan di 5 pasar swalayan di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan yakni: Carrefour, Brastagi Supermaket, Medan plaza, Indomaret dan
Universitas Sumatera Utara
Macan. Yang menjual produk sari buah jeruk minute maid pulpy orange dan minute maid pulpy tropical.
4.2.Keadaan penduduk 4.2.1.Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Penduduk kota Medan berjumlah 2.102.105 jiwa dengan 472.202 rumah tangga RT tersebar disetiap Kecamatan Kota Medan. Jumlah dan persentase penduduk
Kota Medan diperlihatkan pada Tabel 8 berikut : Tabel 8. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Medan,
Tahun 2010
Golongan Umur
tahun Laki – laki
Perempuan Jumlah
Jiwa Persentase
Jiwa Persentase
0 – 4 5 – 9
10 – 14 84.810
92.185 93.039
4.03 4.38
4.42 91.367
95.124 100.949
4.34 4.52
4.80 176.177
187.309 193.988
15 – 19 20 – 24
25 – 29 30 – 34
35 – 39 40 – 44
45 – 49 50 – 54
111.233 117.217
100.014 84.210
74.973 76.490
57.116 47.039
5.29 5.57
4.75 4.00
3.56 3.63
2.71 2.23
101.109 122.707
104.256 71.636
87.525 77.476
51.494 52.619
4.80 5.83
4.95 3.40
4.16 3.68
2.44 2.50
212.342 239.924
204.270 155.846
162.498 153.966
108.610
99.658 55 – 59
60 – 64 65 – 69
70 – 74
75+ 35.710
26.999 21.093
11.719
5.860 1.69
1.28 1.00
0.55 0.27
38.265 23.023
19.010 13.160
12.678 1.82
1.09 0.90
0.62 0.60
73.975 50.022
40.103 24.879
18.538
Total 1.039.707
49.46 1.062.398
50.53 2.102.105
Sumber : BPS, Medan dalam Angka 2010
Tabel 8. menunjukkan bahwa jumlah penduduk kota Medan pada tahun 2011 sebesar 2.102.10 jiwa terdiri dari 1.039. 707 jiwa laki – laki 49,46 dan
1.062.398 jiwa perempuan 50,53. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari pada penduduk laki – laki.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk kota Medan bervariasi jenisnya, yakni bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, TNIPOLRI, dan sebagainya. Untuk
mengetahui lebih jelas mengenai mata pencaharian penduduk kota Medan dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini:
Tabel 9. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Kota Medan, Tahun 2010
No. Mata Pencaharian
Jumlah Orang Persentase
1 2
3 4
5 6
Pegawai Negeri Pegawai Swasta
TNIPOLRI Tenaga Pengajar
Tenaga Kesehatan Lain-lain
18.465 20.570
14.563 72.382
3.652 342.579
3.91 4.35
3.08 15.32
0.77 72.54
Jumlah 472.202
100,00 Sumber: BPS, Medan Dalam Angka, 2010
Tabel 9. menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk terbesar adalah sebagai tenaga pengajar yaitu sebesar 72.382 orang 15,32, pegawai swasta 20.570
orang 4.35, pegawai negri 18.465 orang 3,91, TNIPOLRI 14.563 orang 3,08 , tenaga kesehatan 3.652 orang 0,77, dan mata pencaharian lainnya
yaitu gabungan dari berbagai macam pekerjaan yang tidak dapat disebutkan satu per satu sebesar 342.579 orang 72.54.
4.2.3.Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan pembangunan. Semakin lengkap sarana dan prasarana maka akan mempercepat
laju pembangunan daerah yang pada gilirannya mempengaruhi kesejahteraan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat. Sarana dan prasarana di Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini:
Tabel 10. Sarana dan Prasarana di Kota Medan , Tahun 2010
No. Sarana dan Prasarana
Jumlah Unit 1
Sekolah a.
SD b.
SLTP c.
SMU d.
SMK e.
Perguruan Tinggi 812
335 205
137
75 2
Fasilitas Kesehatan a.
Rumah Sakit b.
Rumah Bersalin c.
Puskesmas d.
Pustu e.
BPU f.
Klinik KB g.
Posyandu 69
298 39
40 409
193 1405
3 Tempat Peribadatan
a. Mesjid
b. Gereja
c. Kuil
d. Vihara
e. Langgar Musholla
877 459
33 135
678 4
Panti Asuhan 39
5 Tempat Hiburan
a. Kolam Renang
b. Permainan Ketangkasan
c. Diskotik
d. Klab Malam
e. Bilyard
f. Panti Pijat
g. Rekreasi
h. Kafe
11 42
8 3
40 27
3 5
6 Pasar
a. Tradisional
b. Pasar Swalayan
55 30
Total 6462
Sumber: BPS, Medan Dalam Angka, 2010 dan Pemko Medan
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana di Kota Medan saat ini sudah baik. Jenis-jenis sarana yang tersedia baik sarana pendidikan, kesehatan,
pasar, dan lainnya yang sudah cukup memadai. Pasar-pasar yang ada di Kota
Universitas Sumatera Utara
Medan dapat digolongkan menjadi pasar tradisional dan pasar swalayan. Pasar tradisional identik dengan bangunan-bangunan yang biasa saja atau tidak terlalu
megah, sedangkan pasar swalayan identik dengan bangunan-bangunan yang besar dan megah.
4.2.Kecamatan Medan Petisah 4.2.1.Letak dan Geografis Kecamatan Medan Petisah
Kecamatan Medan Petisah terletak di Pusat Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Barat berbatasan dengan KecamatanMedan Helvetia
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Baru
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat
Kecamatan Medan Petisah dengan luas wilayahnya 13,16 KM². Kecamatan
Medan Petisah adalah daerah pusat perdagangan Kota Medan, dengan penduduknya berjumlah : 67.057 jiwa 2006.
Di Kecamatan Medan Petisah ini banyak terdapat pusat-pusat perbelanjaan, pasar, pertokoan, perbankan dan show room. Dari Kecamatan ini terdapat produk
unggulan yang merupakan industri rumah tangga berupa industri dan pemasaran Bika Ambon di Jl. Majapahit Medan yang sudah sangat terkenal sebagai oleh-oleh
dari Medan.
4.3.Karakteristik Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli minuman produk sari buah jeruk minute maid pulpy orange dan minute maid pulpy tropical yang
Universitas Sumatera Utara
melakukan pembelian pada pasar swalayan. Karakteristik konsumen yang dimaksud meliputi karakteristik sosial ekonomi yang terdiri dari umur, tingkat
pendidikan, jumlah tanggungan dan pendapatan. 4.3.1.Umur
Tingkat pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh usianya, orang akan merubah pola pembeliannya selama umurnya terus bertambah demikian pula pada
produk sari buah jeruk minute maid pulpy orange dan minute maid pulpy tropical. Adapun keadaan umur responden di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 11
di bawah ini. Tabel 11. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur.
NO Kelompok Umur Tahun
Jumlah Jiwa Persentase
1. 10-20
7 23,3
2. 21-30
12 40
3. 31-40
3 10
4. 41-50
5 16,6
5. 51-60
3 10
6. ≥ 61
- -
Jumlah 30
100 Sumber : Data diolah dari lampiran 1
Dari Tabel 11 di atas dapat dilihat range umur konsumen yang terbesar berada pada kelompok umur 21-30 tahun dengan jumlah 12 jiwa atau 40 dan yang
terkecil pada kelompok umur 31-40 dan 51-60 tahun dengan jumlah 3 jiwa atau 10.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2.Tingkat Pendidikan
Pendidikan sangat erat hubungannya dengan pengetahuan terhadap suatu barang baik dari segi kualitas maupun manfaatnya. Adapun pendidikan responden
konsumen di daerah penelitian Kota Medan bervariasi dari SD sampai Perguruan Tinggi. Tingkat Pendidikan Konsumen adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO. Tingkat Pendidikan Tahun
Jumlah Jiwa Persentase
1. SLTP
4 13,3
2. SLTA
16 53,3
3. Sarjana
10 33,3
Jumlah 30
100 Sumber : Data diolah dari lampiran 1.
Dari Tabel 12 di atas dapat dilihat tingkat pendidikan konsumen responden yang terbesar berada pada tingkat SLTA dengan jumlah 16 jiwa atau 53,3 dan yang
terkecil pada tingkat SLTP dengan jumlah 4 jiwa atau 13,3.
4.3.3.Jumlah Tanggungan
Dalam membeli dan mengkonsumsi Minute Maid Pulpy Orange dan Minute Maid Pulpy Tropical, responden juga sangat dipengaruhi oleh anggota keluarga lain
yang tinggal bersama-sama dengan responden, karena itu jumlah tanggungan dapat pula mempengaruhi jumlah konsumsi dalam suatu keluarga. Jumlah
tanggungan responden penelitian dapat pula dilihat pada Tabel 13 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Jiwa
No. Jumlah Tanggungan Jiwa
Jumlah Jiwa Persentase
1. 0-2
22 73,3
2. 3-5
8 26,6
3. ≥ 6
- -
Jumlah 30
100 Sumber : Data diolah dari Lampiran 1.
Dari Tabel 13 di atas dapat dilihat jumlah tanggungan konsumen yang terbesar berada pada kelompok 0-2 dengan jumlah 22 jiwa atau 73,3 dan yang terkecil 3-
5 tanggungan keluarga dengan jumlah 8 jiwa atau 26,6.
4.3.4. Pendapatan
Daya beli masyarakat dapat dilihat melalui pendapatannya. Jika pendapatan yang diperoleh cukup tinggi, maka pada umumnya daya beli masyarakat juga tinggi.
Pendapatan responden konsumen Minute Maid Pulpy Orange dan Minute Maid Pulpy Tropical, dalam penelitian ini sangat bervariasi, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 14 berikut: Tabel 14. Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan
No. Pendapatan Rp
Jumlah Jiwa Persentase
1. Rp. 2.000.000
17 56,6
2. Rp 2.000.000 – Rp 6.000.000
11 36,6
3. ≥ Rp 6.000.000
2 6,6
Jumlah 30
100 Sumber : Data diolah dari Lampiran 1.
Dari Tabel 14 di atas dapat dilihat jumlah pendapatan konsumen yang terbesar berada pada kelompok Rp. 2.000.000 dengan jumlah 17 jiwa atau 56,6 dan
yang terkecil pada kelompok ≥ Rp 6.000.000 dengan jumlah 2 jiwa atau 6,7.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN