Pendekatan Penelitian Sasaran Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Abrams dalam Satoto 1985 mengemukakan teorinya, bahwa berdasarkan situasi atau konteksnya, pada prinsipnya karya sastra dapat didekati secara kritis melalui empat pendekatan. Salah satunya adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif adalah pendekatan kajian sastra yang menitik beratkan kajiannya pada karya sastra itu sendiri Siswanto 2008:183. Penulis memilih pendekatan objektif karena pendekatan ini memusatkan perhatian pada unsur-unsur yang dikenal dengan analisis intrinsik, sehingga unsur-unsur intrinsik seperti alur atau plot, tokoh dan penokohan, latar atau setting, serta tema dan amanat dalam naskah ketoprak lakon Sri Huning Mustika Tuban dapat digambarkan secara maksimal. Pendekatan objektif merupakan pendekatan yang lebih menekankan karya sastra sebagai struktur yang otonom dan koherensi intrinsik. Pendekatan objektif digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat dan keterkaitan antar unsur-unsur dalam runtutan peristiwa pada sebuah karya sastra yang merupakan suatu kesatuan yang utuh dan mengandung unsur-unsur yang komplek di dalamnya. 41

3.2 Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian dalam skripsi ini adalah struktur dramatik teks ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban garapan Ki Slamet Widodo. Termasuk dalam struktur dramatik teks ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban adalah unsur- unsur intrinsik yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar setting, tema dan amanat. Data dalam penelitian ini berupa penggalan teks yang diduga terdapat unsur- unsur struktur dramatik, yang diambil dari naskah pertunjukan ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari naskah pertunjukan ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban yang disutradarai oleh Ki Slamet Widodo. Naskah pertunjukan ketoprak tersebut terdiri dari 15 lembar.

3.3 Teknik Analisis Data