3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian dalam skripsi ini adalah struktur dramatik teks ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban garapan Ki Slamet Widodo. Termasuk dalam
struktur dramatik teks ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban adalah unsur- unsur intrinsik yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar setting, tema dan
amanat. Data dalam penelitian ini berupa penggalan teks yang diduga terdapat unsur-
unsur struktur dramatik, yang diambil dari naskah pertunjukan ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban.
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari naskah pertunjukan ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban yang disutradarai oleh Ki Slamet Widodo.
Naskah pertunjukan ketoprak tersebut terdiri dari 15 lembar.
3.3 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis struktural. Analisis struktural bertujuan untuk membongkar dan memaparkan
secara cermat, teliti, detail antara keterkaitan dan keterjalinan semua anasir dan aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh Teeuw
1988:135.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode analisis struktural. Metode ini digunakan untuk menganalisis unsur-unsur yang terkandung
dalam sebuah karya sastra, khususnya unsur-unsur intrinsik yang ada dalam teks ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban.
Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menerjemahkan hasil transkripsi naskah yang berupa teks-teks ujaran para tokoh yang terdapat dalam
lakon Sri Huning Mustika Tuban. Teks-teks ujaran tersebut berfungsi untuk mempermudah dalam memaparkan semaksimal mungkin struktur dramatik teks
ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika Tuban. Dalam menganalisis data penelitian ini, ada beberapa tahap yang harus
dilakukan antara lain sebagai berikut: 1.
Menerjemahkan hasil transkripsi naskah ketoprak lakon Sri Huning Mustika
Tuban dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia.
2. Menganalisis struktur cerita lakon Sri Huning Mustika Tuban sehingga
ditemukan alur, latar setting, tokoh dan penokohan, tema, dan amanat yang
terkandung dalam naskah lakon Sri Huning Mustika Tuban.
3. Menyimpulkan dan melaporkan hasil analisis secara deskriptif.
BAB IV STRUKTUR DRAMATIK TEKS KETOPRAK
DALAM LAKON SRI HUNING MUSTIKA TUBAN
Ketoprak merupakan teater rakyat yang paling populer, baik di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, begitu juga di Jawa Timur. Lakon Sri Huning Mustika
Tuban merupakan teks ketoprak yang akan dibahas dalam bab IV ini. Pembahasan tersebut meliputi struktur naskah drama yakni alur cerita atau plot, tokoh dan
penokohan, latar atau setting, serta tema dan amanat.
4.1 Sinopsis Lakon Sri Huning Mustika Tuban