Uji Kointegrasi Prosedur Pengolahan Data
terdapat pengaruh negatif Kebijakan DP terhadap Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor.
Jika nilai t hitung ˃ nilai t kritis maka H diterima atau menolak H
a
, sehingga tidak terdapat pengaruh Kebijakan DP terhadap Permintaan Kredit Kendaraan
Bermotor. b. Pengaruh PDRB terhadap Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor
Prosedur uji t dengan uji satu sisi pada penelitian ini adalah sebagai berikut Agus Widarjono, 2013:
a. Membuat hipotesis melalui uji satu sisi: H
: β
2
≤ 0, artinya tidak ada pengaruh PDRB terhadap Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor.
H
a
: β
2
˃ 0, artinya ada pengaruh PDRB terhadap Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor.
b. Menghitung nilai statistik t t hitung dan mencari nilai t kritis dari tabel distribusi t pada α dan degree of freedom tertentu. Adapun nilai t hitung dapat
dicari dengan formula sebagai berikut: =
Dimana merupakan nilai pada hipotesis nol
c. Membandingkan nilai t hitung dengan t kritisnya. Keputusan menolak atau menerima H
sebagai berikut: Jika nilai t hitung nilai t kritis maka H
ditolak atau menerima H
a
, sehingga terdapat pengaruh positif PDRB terhadap Permintaan Kredit Kendaraaan
Bermotor.
Jika nilai t hitung nilai t kritis maka H diterima atau menolak H
a
, sehingga tidak terdapat pengaruh PDRB terhadap Permintaan Kredit Kendaraaan
Bermotor. c. Pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap Kredit Kendaraan Bermotor
Prosedur uji t dengan uji satu sisi pada penelitian ini adalah sebagai berikut Agus Widarjono, 2013:
a. Membuat hipotesis melalui uji satu sisi:
H : β
3
≥ 0, artinya tidak ada pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor.
H
a
: β
3
˂ 0, artinya ada pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor.
b. Menghitung nilai statistik t t hitung dan mencari nilai t kritis dari tabel
distribusi t pada α dan degree of freedom tertentu. Adapun nilai t hitung dapat dicari dengan formula sebagai berikut:
= Dimana
merupakan nilai pada hipotesis nol. c.
Membandingkan nilai t hitung dengan t kritisnya. Keputusan menolak atau menerima H
sebagai berikut: Jika nilai t hitung ˂ nilai t kritis maka H
ditolak atau menerima H
a
, sehingga terdapat pengaruh negatif Suku Bunga Kredit terhadap Permintaan Kredit
Kendaraan Bermotor.