51
Tabel 4.5 Hasil kinerja guru pertemuan II
Aspek yang dinilai
Nilai Bobot
Bobot X Nilai Nilai Akhir NA
RPP R 3.35
1 3.35
81.75 B PP T
3.23 2
6.46
Tabel 4.5 menunjukkan performansi guru pada pertemuan II juga sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan. Nilai akhir performansi guru
dalam membuat RPP dan PP adalah 81.75 AB, mengalami peningkatan dimana pada pertemuan sebelumnya mendapat nilai 79.5 B. Rata-rata nilai performansi
guru pada siklus I adalah 80,63 B Performansi yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran dari
pengamatan observer, diperoleh kinerja guru dengan rata-rata nilai B baik pada siklus I, artinya sudah memenuhi kriteria performansi yang telah ditetapkan.
4.1.1.3 Refleksi
Penerapan teknik modelling pada materi membuat karya kerajinan dan benda konstruksi pada siklus I belum menunjukan adanya keberhasilan yang
memuaskan bagi peneliti. Hal ini disebabkan dari perolehan hasil nilai akhir dan aktivitas yang kurang maksimal.
Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus I menunjukan bahwa rata-rata nilai akhir siswa sebesar 68.83 dan presentasi ketuntasan belajar mencapai
69.64. sedangkan kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan adalah 80.
52
Paparan hasil tersebut menunjukan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. hal ini
disebabkan Guru kurang efektif dalam mengolah waktu pembelajaran. Waktu yang disediakan guru untuk siswa mengerjakan soal kurang sehingga siswa
tergesa-gesa dalam mengerjakan soal dan hasil belajar belum memenuhi kriteria yang ditentukan. Selain itu, model yang dihadirkan guru dalam setiap tahap
pembelajaran kurang sehingga pembelajaran masih cenderung verbalisasi dan sulit untuk dipahami siswa. Guru juga masih kurang tepat dalam memilih sumber
belajar. Siswa tidak memiliki sumber selain dari guru sehingga siswa hanya mengandalkan sumber dari guru saja.
Selain hasil tes, dalam pembelajaran ini juga diperoleh hasil nontes. Hasil non tes meliputi hasil pengamatan aktivitas siswa dan hasil observasi guru .
Adapun presentase hasil observasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran pada siklus I yaitu 69.
Paparan hasil observasi di atas masih kurang dari kriteria yang ditetapkan yaitu 70. Hal ini disebabkan siswa belum terbiasa menggunakan media
gunting, cutter dsb sehingga dalam pemanfaatan waktu masih belum efektif. Selain itu, siswa belum terbiasa membuat karya kerajinan dan benda konstruksi
sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk menuangkan ide dalam hasil karya yang ia ciptakan.
Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Pelaksanaan Pembelajaran peneliti memperoleh nilai performansi guru sebesar 79.5 dengan
kriteria B. Hasil perolehan tersebut sudah mencapai ketentuan keberhasilan dari
53
ketuntasan yang ditargetkan yaitu 75. Namun, masih ada beberapa indikator yang dinilai rendah. Adanya hambatan kurang tersedianya sumber belajar yang
digunakan peneliti dalam proses pembelajaran di kelas dan kurangnya model yang seharusnya disediakan guru dalam setiap tahap pembelajaran di kelas. Peneliti
juga kurang mampu dalam mengelola pembelajaran. Paparan di atas menunjukan masih terdapat banyak kekurangan pada siklus
I baik dilihat dari hasil belajar, aktivitas siswa maupun dari performansi guru dalam pembelajaran. Hasil refleksi pada siklus I ini akan dijadikan landasan untuk
melanjutkan ke siklus II dengan perbaikan-perbaikan performa dari peneliti agar siklus II berjalan lebih baik dari siklus I.
4.1.1.4 Revisi