19
kertas dan lem digabungkan menjadi satu sehingga menghasilkan benda yang mempunyai nilai keindahan.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian ini menggunakan kajian empirispenelitian yang relevan sebagai berikut:
1. Purwantiningsih, Endah. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Teknik Modelling bagi Siswa Kelas V SD Negeri 01 di Kalijira
Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 20102011. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Teknik modelling dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas
V SD Negeri 01 Kalijira Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. 2. Nadziroh, Umi. 2010. Peningkatan Keterampilan Sholat dengan Tehknik
Modelling The Way di kelas II MI Miftahunnajihin Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Salatiga Tahun Pelajaran 20092010. Salatiga: STAIN
Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
Tehknik Modelling The Way dapat meningkatkan keterampilan sholat siswa kelas II MI Miftahunnajihin Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten
Salatiga.
2.3 Kerangka Berpikir
Rendahnya hasil belajar dan kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan pada materi membuat karya kerajinan dan benda
20
konstruksi diduga karena pembelajaran masih berpusat pada guru dan guru belum bisa mengaktifkan siswa sebagai subyek pendidikan.
Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dalam membuat karya kerajinan dan benda konstruksi, peneliti menerapkan teknik modelling dalam
pembelajaran seni budaya dan keterampilan. Dengan menggunakan teknik modelling ini diharapkan ada peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas siswa dan
performansi guru. Dengan demikian, gambar kerangka berpikirnya sebagai berikut :
2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Kondisi awal siswa - Hasil belajar siswa rendah
- Siswa kurang aktif dalam pembelajaran - Pembelajaran masih terpusat pada guru
- Siswa kurang tertarik pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
Penggunaan Teknik Modeling pada Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan - Pembelajaran terpusat pada siswa
- Siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran - Pembelajaran menjadi bermakna
- Siswa lebih tertarik pada pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
materi karya kerajinan dan benda konstruksi
Hasil penggunaan Teknik Modeling pada Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan materi karya kerajinan dan benda konstruksi
- Hasil belajar siswa meningkat - Keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat
- Performansi guru mengalami peningkatan
21
2.4 Hipotesis