3.7.1 Konfigurasi Pin Atmega16
Susunan Pin Atmega16 seperti Gambar 2.14
Gambar 2.14 Konfigurasi Atmega16 Konfigurasi pin ATMega16 dengan kemasan 40 pin, dari gambar di
atas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing pin ATMega16 sebagai berikut:
1. Pin 10 Vcc merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya. 2. Pin 31 GND merupakan pin Ground.
3. Pin 33 samapai 40 adalah Port A PA0…PA7 merupakan pin inputoutput dua arah dan pin masukan ADC.
4. Pin 1 sampai 8 adalah Port B PB0…PB7 merupakan pin inputoutput dua arah dan pin dengan fungsi khusus,
Tabel 2.6 Fungsi Khusus dari Port B Port Pin
Fungsi Khusus PB7
SCK SPI Bus Serial Clock PB6
MISO SPI Bus Master Input Slave Output PB5
MOSI SPI Bus Master Output Slave Input
PB4 ̅̅̅ SPI Slave Select Input
PB3 AIN1 Analog Comparator Negatif Input
OC0 Timercounter Output Compare Match output PB2
AIN1 Analog Comparator Positive Input INT2 eksternal Interrupt 2 Input
PB1 T1 TimerCounter1 Eksternel Counter Input
PB0 T0 TimerCounter0 Eksternal Counter Input
XCK USART Exsternal Clock Inputoutput 5. Port C PC0…PC7 merupakan pin inputoutput dua arah dan pin
dengan fungsi khusus, Tabel 2.7 Fungsi Khusus Port C
Port Pin Fungsi Khusus Port C
PC7 TOSC2 Timer oscillator Pin 2
PC6 TOSC1 Timer oscillator Pin 1
PC5 TDI JTAG Test Data in
PC4 TDO JTAG Test Data Out
PC3 TMS JTAG Test Mode Select
PC2 TCK JTAG Test Clock
PC1 SDA Two-wire Serials Bus Data InputOutput Line
PC0 SCL Two-wire Serial Bus Clock Line
6. Pin 14 sampai 21 adalah Port D PD0…PD7 merupakan pin inputoutput dua arah dan pin dengan fungsi khusus.
Tabel 2.8 fungsi khusus Port D Port Pin
Fungsi khusus PD7
OC2 TimerCounter2 Output Compare Match Output PD6
ICP1 timerCounter1 Input Capture Pin PD5
OC1A Timercounter1 output compare A Match output
PD4 OC1B Timercounter1 output compare B Match
output PD3
INT1 External Interrupt 1 input PD2
INT0 External Interrupt 0 input PD1
TXD USART output Pin PD0
RXD USART input Pin 7. Pin 9 adalah RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset
mikrokontroler. 8. Pin 12 dan 13 adalah XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan
clock eksternal 9. Pin 30 AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC
10. Pin 32 AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : Oktober 2011 – Agustus 2012
Tempat : Laboratorium Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang.
3.2
Alat, Bahan, dan Desain Penelitian
3.2.1 Alat dan Bahan - Mikrokontroler AVR ATMega16