B. Sumber Belajar
1. Pengertian Sumber Belajar
Dalam proses pembelajaran terdapat suatu interaksi yang berkesinambungan antara komponen-komponen pembelajaran. Salah satu
komponen pembelajaran itu adalah sumber belajar. AECT Association For Educational Communication Technologi mendefinisikan sumber belajar
adalah semua sumber baik yang berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah maupun
secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan
belajar Hamdani, 2011 : 118.
Sumber belajar dapat diartikan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membatu siswa dalam
belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan, video, format perangkat lunak atau kombinasi dari
berbagai format yang dapat digunakan oleh siswa maupun guru Zainal, 2012:109.
Pada dasarnya sumber belajar dapat memberikan informasi kepada guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Sumber belajar yang disajikan
secara menarik dapat pula menimbulkan rasa ingin tahu kepada siswa. Jadi apapun benda yang digunakan baik berupa data, cetakanbuku, video, orang,
yang hakikatnya dapat mempermudah proses pembelajaran itu merupakan sumber belajar serta penggunaan berbagai sumber belajar dapat memberikan
rangsangan kepada siswa untuk belajar dan dapat mempercepat pemahaman serta penguasaan pada bidang keilmuan tertentu.
2. Fungsi Sumber Belajar
Secara umum dalam proses pembelajaran, sumber belajar memiliki
fungsi sebagai berikut :
a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan mempercepat laju
belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik, serta mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi.
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang bersifat individual dengan
mengurangi kontrol guru kaku dan tradisional, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannya. c.
Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan perancangan program pembelajaran yang sistematis.
d. Lebih memantapkan pembelajaran dengan meningkatkan kemampuan
sumber belajar dan penyajian informasi dan bahan lebih konkret. e.
Memungkinkan belajar secara seketika yaitu mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas
yang konkret serta memberikan pengetahuan yang bersifat langsung. f.
Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luasdengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografi. Hamdani,
2011 : 118-119.
3. Klasifikasi sumber belajar