32
Kuesioner koping dalam penelitian ini menggunakan Ways of Coping Questionnaire Folkman Lazarus, 1988 yang dimodifikasi dan tidak
mengambil keseluruhan item karena jumlahnya terlalu banyak. Pernyataan yang diambil sebanyak 20 pernyataan, dan untuk kuesioner ini peneliti
menggunakan skala likert. Komponen dari kuesioner ini meliputi 10 pernyataan koping berfokus pada masalah, 10 pernyataan koping berfokus pada
emosi. Pengkategorian koping narapidana wanita dihitung dengan cara menghitung skor dari pernyataan koping yang berfokus pada masalah dan
koping yang berfokus pada emosi. Setelah itu skor ke dua koping tersebut dibandingkan, koping mana yang jumlah skornya paling tinggi berarti
responden tersebut lebih dominan menggunakan koping tersebut.
F. Uji Validitas Reliabilitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila instrumen itu mampu mengukur sesuatu yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu. Prinsip validitas adalah
pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Ada 2 hal penting yang harus dipenuhi dalam
menentukan validitas pengukuran yaitu instrumen harus 1 relevan isi instrumen yaitu isi instrumen harus disesuaikan dengan tujuan penelitian agar
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dan 2 relevan sasaran subjek dan cara pengukuran yaitu instrumen yang disusun dapat memberikan
gambaran terhadap perbedaan subjek penelitian Nursalam, 2009. Instrumen
Universitas Sumatera Utara
33
penelitian ini di uji validitas oleh dosen yang ahli dalam bidang ini, yaitu oleh ahli spesialis keperawatan jiwa Walter, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. KepJ. Hasil
validasi instrumen penelitian ini, baik kuesioner stres dan kuesioner kopingnya memiliki CVI Content Validity Index 1.
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu berlainan.
Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsistensi sasaran yang akan
diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel.
Uji realibilitas dilakukan pada 20 orang narapidana wanita dewasa yang ada di Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Wanita Tanjung Gusta di luar sampel
dalam penelitian ini. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alfa untuk pernyataan stres dan koping narapidana wanita. Hasil
realibilitas dari kuesioner stres bernilai 0,859 dan kuesioner koping bernilai 0,841. Kuisioner ini dikatakan reliabel bila hasil reliabilitasnya bernilai 0.70
Hidayat, 2007.
G. Pengumpulan Data