Hakikat Media Landasan Teoretis

2.2 Landasan Teoretis

Dalam landasan teoretis akan dibahas mengenai hakikat media, jenis-jenis media pembelajaran, fungsi media pembelajaran, hakikat menyimak, ragam menyimak, tujuan menyimak, hakikat dongeng, fungsi dongeng, media ulead, media wayang dongeng, dan metode resitasi.

2.2.1 Hakikat Media

Media merupakan suatu alat yang dipakai sebagai suatu saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerimanya receive. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya pesan atau informasi tersebut berasal dari guru, sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa Soeparno 1988:1. Melengkapi pendapat Soeparno, Hamalik 1994:12 mengungkapkan bahwa media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antarguru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Interaksi antarguru dan siswa akan tercapai dengan adanya pendidikan yang lebih efektif. Selain itu, media pembelajaran juga dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap mata pelajaran. Dalam penerapan pembelajaran di sekolah, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menarik perhatian dan memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan variatif sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan proses dan berorentasi pada prestasi belajar. Media yang digunakan dalam pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Alasan penggunaan media dalam pembelajaran antara lain; 1 pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2 bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih dipahami oleh siswa, 3 metode mengajar akan lebih bervariasi, 4 siswa lebih banyak melakukan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan guru tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan, dan lain-lain Sudjana dan Rivai 2002:2. Sementara itu, Hamidjojo dalam Sadiman 1996:80 berpendapat bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, sehingga ide atau gagasan yang dikemukakan itu dapat sampai pada penerima. Selanjutnya, Mc Luhan dalam Sadiman 1996:85 menyatakan bahwa media disebut juga saluran channel karena menyampaikan pesan dari sumber informasi kepada penerima informasi. Persamaan pendapat kedua tokoh tersebut terletak pada penempatan media sebagai perantara untuk menyampaikan pesan, informasi, ide, atau gagasan kepada penerima informasi. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide atau gagasan dengan cara-cara tertentu.

2.2.2 Jenis Media Pembelajaran