. Tahap 2. Uji I: Uji Laboratorium 1. Analisis Fitokimia Metode Harborne 1987

Uji Gula Pereduksi Sampel propolis dengan pengenceran 1:2 dipanaskan sampai mendidih di dalam larutan 1 ml Fehling A dan 1 ml Fehling B lalu didinginkan. Endapan merah bata menunjukkan adanya gula pereduksi.

4.5.2.2 .

Uji Zat Gizi Vitamin dan Mineral Propolis dengan metode dari AOAC Association of Official Analytical Chemist dan SNI Standar Nasional Indonesia Uji zat gizi vitamin dan mineral propolis secara kuantitatif dilakukan di Laboratorium BBIA Balai Besar Industri Agro Bogor sebagai berikut: Vitamin A retinol dianalisa dengan metode HPLCKCKT AOAC 960.45. Vitamin B1 dianalisa dengan metode HPLCKCKT AOAC 968.27. Vitamin B2 dianalisa dengan metode HPLCKCKT AOAC 970.65. Vitamin B6 dianalisa dengan metode HPLCKCKT AOAC 2004.07. Vitamin C dianalisa dengan metode HPLCKCKT AOAC 967.21. Vitamin E dianalisa dengan metode HPLCKCKT AOAC 960.45. Natrium Na dianalisa dengan metode AAS AOAC 985.3559.1.14.2005. Kalsium Ca dianalisa dengan metode AAS AOAC 985.3559.1.14.2005. MagnesiumMgdianalisa dengan metode AAS AOAC 985.3559.1.14. 2005. Besi Fe dianalisa dengan metode SNI.01-2896-1998, butir 5. Tembaga Cu dianalisa dengan metode SNI.01-2896-1998, butir 5. Seng Zn dianalisa dengan metode SNI.01-2896-1998, butir 5. Mangan Mn dianalisa dengan metode SNI.01-2896-1998, butir 5. 4.5.2.3.Uji Antioksidan Uji Antiradikal bebas DPPH Kubo et al 2002 Larutan buffer asetat 100 mM pH 5,5 sebanyak 1,5 ml dimasukkan kedalam tabung reaksi. Kemudian ditambahkan 2,85 ml etanol dan 0,15 ml senyawa radikal bebas DPPH diphenyl picril hydrazil hydrate 3 mM Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com dalam metanol lalu divorteks. Dua ratus mg ekstrak propolis yang dilarutkan dalam 4 ml etanol dimasukkan ke dalam larutan DPPH 3mM, 1ml. Campuran tersebut dikocok dan dibiarkan pada suhu kamar selama 30 menit dan diukur absorbansinya. Absorbansinya diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm. Untuk blanko digunakan 0.045 ml akuades sebagai pengganti sampel, sedangkan untuk kontrol DPPH diganti dengan metanol dan sampel diganti akuades. Penurunan absorbansi pada larutan yang berisi sampel menunjukkan adanya aktifitas scavenging atau aktifitas antioksidan. Sebagai standar digunakan vitamin C Ascorbic Acid dengan konsentrasi 0.025, 0.050, 0.100, 0.200, 0.400 μgml. Hasil akhir dinyatakan dalam konsentrasi μgg AAE Ascorbic Acid Equivalent Activity.

4.5.2.4. Uji Komponen Bioaktif Propolis