3. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data tentang relasi
kerja mandor dan buruh di Perkebuna Teh Kaligua dan posisi buruh dalam relasi kerja tersebut yang dibutuhkan sebagai bukti dan keterangan dalam
bentuk tulisan maupun yang tampak. Dokumen yang digunakan oleh penulis adalah Profil Perkebunan Teh Kaligua Tahun 2013 Desa Pandansari,
Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
F. Teknik Keabsahan Data
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan menegecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan
alat berbeda dalam penelitian kualitatif. Triangulasi data ini dapat dicapai dengan jalan:
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara
dengan Mandor dan Buruh Pemetik teh. Hasil wawancara dengan Ibu Daryati 32 tahun pada tanggal 12 Maret 2013 pukul 10.00 wib tentang
jam kerja buruh pemetik teh, diperoleh data bahwa jam kerja buruh pemetik teh berakhir tidak lebih dari pukul 13.00 wib. Data tersebut
penulis bandingkan dengan hasil observasi pada tanggal 17 Maret 2013 pukul 09.00
– 14.00 wib. Data yang diperoleh dari hasil observasi berbeda dengan hasil wawancara yang telah di lakukan. Data dari hasil observasi
dapat disimpulkan bahwa jam kerja buruh pemetik teh tidak selalu berakhir pada pukul 13.00 wib, akan tetapi lebih dari pukul 13.00 wib
bahkan terkadang sampai dengan pukul 14.30 wib. Penulis menguji keabsahan data dengan melakukan wawancara dengan Bapak Sastro 45
tahun, data yang diperoleh adalah bahwa memang jam kerja karyawan perkebunan adalah 7 jam, akan tetapi untuk karyawan HLT buruh
pemetik teh tergantung pada keadaan pucuk dan kebijakan mandor apabila keadaan pucuk sedang banyak maka jam kerja buruh dapat lebih
dari 7 jam dari yang sudah dtentukan oleh Perkebunan. b.
Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. Hasil wawancara dengan Buruh pemetik
teh yaitu Ibu Sumiyati 33 tahun pada tanggal 18 Maret 2013 pukul 11.00 WIB pada saat di Perkebunan berkaitan dengan sikap mandor terhadap
buruh pemetik teh, Ibu Sumiyati mengungkapkan bahwa Pak Mandor selalu bersikap baik kepada para buruh pemetik teh. Penulis menguji
keabsahan data tersebut dengan melakukan wawancara ulang di Rumah Ibu Sumiyati pada tanggal 8 April 2013 pukul 16.00 WIB dengan situasi
santai ibu Sumiyati menceritakan bahwa sebenarnya terkadang pak mandor bersikap galak kepada buruh pemetik teh, dapat disimpulkan
bahwa data yang sah dalam permasalahan ini adalah data yang menyatakan bahwa mandor bersikap galak kepada buruh pemetik teh
karena data ini diambil dalam keadaan santai dan tidak ada tekanan dari pihak manapun.
c. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang terkait.
Hasil wawancara dengan Pak Gunawan selaku mandor petik pada tanggal
13 Maret 2013 tentang sistem upah diperoleh data bahwa gaji mandor berbeda-beda sesuai dengan golongan dan prestasi serta tunjangan yang
diberikan oleh perusahaan. Penulis menguji keabsahan data tersebut dengan melihat tabel golongan dan gaji karyawan yang tercantum pada
buku Perjanjian Kerja Bersama PT. Perkebunan Nuasantara IX Persero Divisi Tanaman tahunan Peride tahun 2010-2011.
G. Teknik Analisis Data