Alat-Alat Praktikum Kimia LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

lebih kreatif dalam dirinya dan memungkinkan penemuan-penemuan baru sebagai pengembangan ilmu, terutama dalam teknologi.

C. Alat-Alat Praktikum Kimia

Alat dapat diartikan sebagai sarana yang dapat dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Alat-alat ini dipergunakan untuk mempermudah proses belajar mengajar di sekolah. Pada pengajaran IPA di sekolah, fungsi alat-alat ini pada umumnya adalah untuk menunjukkan fakta dan proses alamiah serta pengujian hipotesis sehingga konsep, prinsip, dan hukum alam itu lebih dihayati oleh siswa. Setiap alat yang digunakan di laboratorium hendaknya mempunyai nilai pedagogis, yaitu suatu alat yang dapat merangsang siswa untuk berfikir, menyusun sesuatu generalisasi. Suatu alat hendaknya dapat mempercepat proses belajar anak dan proses mengajar guru Purwadi, 1981:77. Menurut Sujaiz dkk 1988 agar kita dapat menggunakan alat-alat laboratorium dengan baik dan benar, kita harus mengetahui hal-hal berikut ini: 1. Nama alat Sebelum menggunakan alat, kita harus mengetahui nama alat tersebut. 2. Kegunaan alat Untuk mengukur besaran apa atau untuk apa alat ukur tersebut digunakan. 3. Cara menggunakan alat Bagaimana cara menggunakan alat ukur dengan benar 4. Batas ukur alat Ukuran maksimum yang dapat diukur dengan alat tersebut. 5. Ketelitian dan kesalahan alat Ketelitian alat yaitu ukuran terkecil yang dapat diukur oleh alat tersebut dengan teliti, sedangkan kesalahan alat adalah setengah skala dari ketelitian alat. 6. Titik nol alat Penunjukan alat ketika tidak digunakan. Pada alat yang baik titik nol ini tepat pada titik nol skala utama alat, tetapi pada alat yang kurang baik titik nol alat mungkin berpindah atau bergeser. Alat-alat laboratorium yang digunakan dalam praktikum khususnya materi pokok laju reaksi, antara lain: 1. Gelas ukur Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia berbagai macam ukuran. Jangan digunakan untuk mengukur larutan atau pelarut yang panas. 2. Gelas piala atau gelas kimia Beaker glass Gelas piala bukan alat pengukur walaupun volume kira-kira digunakan untuk tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan zat-zat kimia. Untuk menguapkan solvenpelarut atau untuk memekatkan. 3. Labu erlenmeyer Bukan alat pengukur walaupun terdapat skala pada alat gelas tersebut. Erlenmeyer digunakan untuk tempat zat yang akan dititrasi dan bisa untuk memanaskan larutan. 4. Labu ukur Untuk membuat dan mengencerkan larutan pada volume tertentu sesuai dengan volume yang tertera pada labu ukur. 5. Pipet tetes Untuk mengambil bahan berbentuk larutan dalam jumlah kecil. 6. Pipet ukur Terbuat dari gelas dan mempunyai skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. 7. Gelas arloji Digunakan sebagai tempat untuk menimbang zat padat terutama zat yang higroskopis pada neraca digital. 8. Pipet gondok Untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan lebel yang tertera pada bagian yang menggelembung gondok pada bagian tengah pipet. 9. Kasa asbes Terbuat dari bahan logam. Untuk alas saat memanaskan alat gelas dengan alat pemanas. Kasa asbes berfungsi untuk meratakan panas. 10. Kaki tiga Gelang besi dengan tiga buah kaki penopang. Untuk meletakkan benda yang akan dipanaskan. 11. Spatula Terbuat dari bahan logam. Spatula digunakan untuk alat bantu mengambil bahan padat atau kristal. 12. Neraca Ohause Digunakan untuk menimbang zat padat. 13. Penjepit tabung Untuk menjepit tabung saat dipanaskan 14. Tabung reaksi Terbuat dari gelas, dapat dipanaskan saat digunakan untuk mereaksikan zat- zat kimia dalam jumlah sedikit. 15. Pengaduk Gelas Untuk mengaduk suatu campuran dan menolong pada waktu menuangkanmendekantir cairan dalam proses penyaringan. 16. Corong Terbuat dari gelasplastik untuk menolong pada waktu memasukkan cairan ke dalam suatu wadah dengan mulut sempit seperti labu takar. 17. Termometer Alat untuk mengukur suhu larutanpelarut. 18. Pemanas spirtus Pemanas dengan bahan bakar spiritus. Tim Penyusun Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 1, 2003.

D. Teknik Dasar Menggunakan Alat

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMIK PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK Pengaruh Komik Penuntun Praktikum Biologi Kelas XI IPA Terhadap Kemampuan Psikomotorik Siswa SMA Negeri 2 Sukoharjo Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016.

0 5 10

PENGARUH KOMIK PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA SMA NEGERI 2 Pengaruh Komik Penuntun Praktikum Biologi Kelas XI IPA Terhadap Kemampuan Psikomotorik Siswa SMA Negeri 2 Sukoharjo Semester Genap Tahun Ajaran 2015

0 5 16

Uji Keefektifan CD Pembelajaran Interaktif Kimia dengan Program Flash Pada Pokok Materi Laju dan Orde Reaksi di Kelas XI IPA Semester I Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 2

Korelasi antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Kemampuan Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA SMAN 11 Semarang Materi Pokok Laju Reaksi Tahun Pelajaran 2005/2006.

0 0 1

ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PADA PRAKTIKUM KIMIA MATERI LAJU REAKSI.

0 0 215

Praktikum Kimia kelas 11 Laju Reaksi

0 1 8

KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 AMBUNTEN

0 1 10

DESKRIPSI KETERAMPILAN PSIKOMOTORIK SISWA KELAS XI IPA SMAN 8 PONTIANAK PADA PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA

0 0 9

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PADA PRAKTIKUM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 PONTIANAK

0 1 7

DESKRIPSI KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI PADA MATERI LAJU REAKSI SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 KETAPANG SKRIPSI

0 0 122