chemoentrepreneurship CEP dapat membantu memberikan informasi yang lebih jelas dan sistematis kepada siswa dan pada akhirnya dapat dijadikan sumber
belajar. Selain itu dengan berorientasi pada chemoentrepreneurship CEP menuntut potensi siwa untuk belajar secara maksimal sehingga mampu
menampilkan kompetensi tertentu dan minat wirausaha yang ada pada diri siswa dapat tumbuh. Sehingga, peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan Modul Larutan Penyangga Berorientasi Chemoentrepreneurship CEP untuk Kelas XI SMAMA
”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Apakah modul yang dikembangkan valid digunakan sebagai sumber belajar yang berorientasi chemoentrepreneurship CEP?
1.2.2 Apakah modul yang dikembangkan efektif menumbuhkan minat wirausaha dan meningkatkan pemahaman konsep siswa?
1.2.3 Bagaimana tanggapan guru dan siswa terhadap modul larutan penyangga berorientasi chemoentrepreneurship CEP?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.3.1 Memperoleh modul yang valid materi larutan penyangga berorientasi
chemoentrepreneurship CEP untuk siswa SMAMA kelas XI. 1.3.2 Memperoleh
modul larutan
penyangga berorientasi
chemoentrepreneurship CEP yang efektif menumbuhkan minat
wirausaha dan meningkatkan pemahaman konsep siswa SMAMA kelas XI.
1.3.3 Memperoleh tanggapan guru dan siswa terhadap modul larutan penyangga berorientasi chemoentrepreneurship CEP untuk siswa SMAMA kelas
XI.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian pengembangan modul larutan penyangga adalah sebagai berikut:
1.4.1 Bagi Guru Guru dapat menggunakan modul yang dikembangkan sebagai referensi dalam
proses pembelajaran kimia sehingga mampu menumbuhkan minat wirausaha siswa.
1.4.2 Bagi Siswa Meningkatnya keaktifan siswa dalam mempelajari materi larutan penyangga dan
tumbuhnya minat wirausaha siswa. 1.4.3 Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan dalam hal perbaikan sistem belajar untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa yang lebih bermakna dalam pembelajaran kimia dan
menumbuhkan minat wirausaha bagi siswa. 1.4.4 Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalahan penafsiran istilah dalam penelitian ini diperlukan penegasan istilah sebagai berikut:
1.5.1 Modul Modul adalah bahan ajar cetak yang disusun secara sistematis dan menarik yang
mudah dipahami dan mencakup isi materi larutan penyangga berorientasi chemoentrepreneurship CEP, metode, dan evaluasi yang dapat digunakan secara
mandiri Prastowo, 2013: 106. 1.5.2 Chemoentrepreneurship CEP
Chemoentrepreneurship CEP adalah suatu pendekatan pembelajaran kimia yang konstekstual yaitu pendekatan pembelajaran kimia yang dikaitkan dengan
objek nyata. Sehingga siswa akan lebih memahami materi pelajaran kimia yang riil Supartono et al, 2009: 339.
1.5.3 Minat Wirausaha Minat wirausaha adalah ketertarikan, kesediaan individu melalui ide-ide yang
dimiliki untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, dapat
menerima tantangan, percaya diri, kreatif, dan inovatif serta mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan
Fu‟adi, 2009:94.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran Kimia