5 menduga, 6 membandingkan, dan
7 menjelaskan.
2.6 Materi larutan Penyangga Dalam Modul
2.6.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Materi yang dikembangkan dalam modul ini adalah materi larutan penyangga. Berdasarkan kurikulum KTSP, larutan penyangga diberikan untuk
kelas XI semester 2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikatornya adalah sebagai berikut.
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi : Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan
larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. Indikator
: - Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
- Menghitung pH atau pOH larutan penyangga. - Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau
sedikit basa atau dengan pengenceran.
- Menjelaskan cara membuat larutan penyangga - Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam kehidupan
- Membuat produk kewirausahaan larutan penyangga
2.6.2 Larutan Penyangga Berorientasi CEP
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus jeruk-jerukan. Rumus kimia asam sitrat
C
6
H
8
O
7
. Asam sitrat digunakan sebagai pemberi cita rasa dan pengawet makanan dan minuman, terutama minuman ringan. Sifat sitrat sebagai larutan penyangga
digunakan sebagai pengendali pH dalam larutan pembersih dalam rumah tangga. Kemampuan asam sitrat untuk mengikat ion-ion logam menjadikannya berguna
sebagai bahan sabun dan deterjen. Dengan mengikat ion-ion logam pada air sadah, asam sitrat akan memungkinkan sabun dan deterjen membentuk busa dan
berfungsi dengan baik tanpa penambahan zat penghilang kesadahan. Asam sitrat juga digunakan untuk memulihkan bahan penukar ion yang digunakan pada alat
kesadahan dengan menghilangkan ion-ion logam yang terakumulasi pada bahan penukar ion tersebut sebagai kompleks sitrat. Asam sitrat dapat pula ditambahkan
pada eskrim untuk menjaga terpisahnya gelembung-gelembung lemak, dan dalam resep makanan asam sitrat digunakan sebagai pengganti jeruk Abdullah, 2010:
24. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak di dalam tubuh, yaitu 1 dari
berat badan. Kurang lebih 85 fosfor dalam tubuh terdapat sebagai garam kalsium fosfat didalam tulang dan gigi yang tidak dapat larut. Fosfor selebihnya
terdapat di dalam semua sel tubuh, separuhnya di dalam otot dan di dalam cairan ekstraselular. Fosfor mempunyai peranan dalam metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen esensial bagi banyak
sel dan merupakan alat transport asal lemak. Fosfor berperan pula dalam mempertahankan keseimbangan asam-basa Pudjiaji Solihin, 2000: 57.
2.6.3 Produk Kewirausahaan Larutan Penyangga