PROSES PEMBELAJARAN KOMPUTER PEMBELAJARAN KOMPUTER MELALUI BUKU

16

BAB III METODOLOGI PEMBELAJARAN TIK KOMPUTER

A. PROSES PEMBELAJARAN KOMPUTER

Media komunikasi yang dipakai untuk pembelajaran komputer sebaiknya adalah bahasa Inggris sederhana atau bilingual. Walaupun guru belum menguasai bahasa Inggris, tetapi tetap diharapkan bahwa media yang dipakai adalah bahasa Inggris. Istilah maupun nama-nama perangkat komputer tidak boleh diterjemahkan dan dipakai apa adanya. Misalnya Windows tidak boleh diterjemahkan menjadi jendela, mouse tidak boleh diterjemahkan menjadi tikus, keyboard tidak perlu diterjemahkan menjadi papan ketik. Istilah-istilah tersebut dipakai begitu saja dan dibuat supaya anak menjadi terbiasa. Karena hampir semua istilah yang dipakai oleh komputer berbahasa Inggris, maka untuk membantu guru dan anak lebih mudah memahami komputer diperlukan media dan atau alat peraga. Media maupun alat peraga dapat berupa perangkat komputer yang sesungguhnya atau gambar dari alat tersebut. Proses pembelajaran komputer dititikberatkan pada praktek bukan teori karena target dari pembelajaran komputer adalah kemampuan anak dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi bukan pada pengetahuan tentang komputer. Bagi sekolah yang tidak memiliki sarana komputer maka praktek dilakukan dalam bentuk menggambar atau mewarnai gambar bagi kelas rendah, mengenal penggunaan komputer melalui buku pelajaran. Toeri tentang komputer dapat diberikan tetapi tidak menjadi prioritas 17 dan hanya mendukung pengetahuan dan keterampilan anak. Bagi sekolah yang sudah memiliki sarana komputer maka praktek langsung menggunakan komputer sangat disarankan dalam pembelajaran komputer. Walaupun guru belum mampu menggunakan komputer bukan berarti anak tidak boleh menggunakan komputer, kegiatan pembelajaran komputer dapat dipakai wahana belajar komputer secara bersama-sama antara guru dan anak.

B. PEMBELAJARAN KOMPUTER MELALUI BUKU

Pembelajaran komputer dengan menggunakan buku pelajaran adalah suatu cara untuk mengenalkan komputer kepada anak bila belum tersedia perangkat komputer. Cara penyajian materi pembelajaran komputer dalam buku pelajaran diupayakan lebih banyak berisi kegiatan seperti mewarnai, menebalkan hurufgambar, memasangkan, menggambar, menghubungkan, dan bukan bacaan yang panjang lebar. Melalui kegiatan-kegiatan yang bertumpu pada psikomotorik seperti mewarnai dan menebalkan gambarhuruf bagian-bagian komputer dapat membantu anak Bentuk mengenal komputer. Anak akan mengenal dan terbiasa melihat gambar CD, disket, monitor, keyboard, dan mouse melalui gambar. Dengan strategi ini diharapkan perangkat komputer tidak asing bagi anak walaupun belum pernah melihat barangnya. Buku pelajaran komputer dipilih yang tidak terlalu banyak tulisan, sehingga tertumpu pada gambar dan 18 nama-nama perangkat komputer. Informasi dan perintah yang terlalu panjang dalam buku pelajaran akan membuat pembelajaran komputer hanya bersifat teori dan hafalan. Untuk itu pemilihan buku pelajaran komputer perlu dilakukan.

C. PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN KOMPUTER