Hasil Belajar s pgsd 1008597 chapter2

Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dengan demikian, dalam pelaksanaan pembelajaran IPA kedua aspek tersebut saling berhubungan. Aspek kerja ilmiah diperlukan untuk memperoleh pemahaman atau penemuan konsep IPA. Salah satu pokok bahasan yang terdapat dalam kurikulum IPA di SD yaitu materi Gaya dan Pengaruh Gaya Terhadap Benda yang diberikan dikelas IV semester II.

C. Hasil Belajar

Menurut Mudjiono dan Dimyati, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sedangkan dari segi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Menurut Oemar Hamalik, hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Berdasarkan teori Taksonomi Bloom, hasil belajar dalam rangka studi di capai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, dan psikomotor. Tife hasil belajar lebih dominan dari pada afektif dan Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disistensikan bahwa hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi, sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan prilaku kerja yang lebih baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan hasil belajar dibagi menjadi 2 bagian besar, yatu faktor internal dan faktor eksternal. 1. Factor Internal 1. Faktor Biologis Jasmaniah. Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan, pertama kondisi fisik yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai sesudah lahir. Kedua kondisi kesehatan fisik. 2. Faktor Psikologis. Faktor psikologis ini meliputi hal-hal seperti intelegis atau kecerdasan, kamauan, dan bakat 2. Faktor Eksternal 1. Faktor Lingkungan Rumah. Suasana lingkungan rumah cukup tenang, adanya perhatian orang tua terhadap perkembangan pertumbuhan dan pendidikan anak-anaknya maka mempengaruhi keberhasilan belajar. Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Faktor Lingukungan Sekolah. Hal ini yang mempengaruhi keberhasilan belajar para siswa di sekolah adalah metode mengajar, kurikulum, relasi guru, dengan siswa, relasi guru dengan siswa relasi siswa dengan mata pelajaran, waktu sekolah tata tertib atau disiplin yang ditegakan secara kondusif dan konsisten. 3. Factor Lingkungan Masyarakat. Lingkungan masyarakat yang menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah : lembaga- lembaga pendidikan non formal, seperti kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.

D. Konsep Gaya