Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dengan demikian, dalam pelaksanaan pembelajaran IPA kedua aspek tersebut saling berhubungan. Aspek kerja ilmiah diperlukan untuk
memperoleh pemahaman atau penemuan konsep IPA. Salah satu pokok bahasan yang terdapat dalam kurikulum IPA di
SD yaitu materi Gaya dan Pengaruh Gaya Terhadap Benda yang diberikan dikelas IV semester II.
C. Hasil Belajar
Menurut Mudjiono dan Dimyati, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi
siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan
mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sedangkan dari segi guru, hasil belajar merupakan saat
terselesaikannya bahan pelajaran. Menurut Oemar Hamalik, hasil belajar adalah bila seseorang telah
belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom, hasil belajar dalam rangka studi di capai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, dan
psikomotor. Tife hasil belajar lebih dominan dari pada afektif dan
Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses
pembelajaran di sekolah. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disistensikan bahwa
hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi, sehingga akan merubah cara
berpikir serta menghasilkan prilaku kerja yang lebih baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan hasil
belajar dibagi menjadi 2 bagian besar, yatu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Factor Internal
1. Faktor Biologis Jasmaniah. Keadaan jasmani yang perlu
diperhatikan, pertama kondisi fisik yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai sesudah lahir.
Kedua kondisi kesehatan fisik. 2.
Faktor Psikologis. Faktor psikologis ini meliputi hal-hal seperti intelegis atau kecerdasan, kamauan, dan bakat
2. Faktor Eksternal
1. Faktor Lingkungan Rumah. Suasana lingkungan rumah cukup
tenang, adanya perhatian orang tua terhadap perkembangan pertumbuhan dan pendidikan anak-anaknya maka mempengaruhi
keberhasilan belajar.
Dede Rohayati, 2012 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Pengaruh Gaya Terhadap Benda :
Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipeucang 02 Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 20112012
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Faktor Lingukungan Sekolah. Hal ini yang mempengaruhi
keberhasilan belajar para siswa di sekolah adalah metode mengajar, kurikulum, relasi guru, dengan siswa, relasi guru dengan
siswa relasi siswa dengan mata pelajaran, waktu sekolah tata tertib atau disiplin yang ditegakan secara kondusif dan konsisten.
3. Factor Lingkungan Masyarakat. Lingkungan masyarakat yang
menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah : lembaga- lembaga pendidikan non formal, seperti kursus bahasa asing,
bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.
D. Konsep Gaya