Temuan Analisis Data Kemampuan

142 Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bukan karena mereka tidak bisa, tetapi keberanian mengemukakan pendapat yang belum muncul.

c. Temuan Analisis Data Kemampuan

Habits of Mind Matematis Siswa Persentase siswa pada setiap kategori HOM matematis, secara berturut- turut pada siswa kelompok kooperatif tipe co-op co-op adalah sebagai berikut: 20 rendah, 70 sedang, dan 10 tinggi. Sedangkan persentase siswa pada setiap kategori HOM matematis, secara berturut-turut pada siswa kelompok konvensional adalah sebagai berikut: 11 rendah, 57 sedang, dan 32 tinggi.Temuan yang diperoleh adalah PKTC lebih unggul daripada PK dalam mengembangkan HOM matematis siswa dengan mayoritas peningkatan pada kelas PKTC adalah kategori sedang. Jika dilihat secara deskriptif untuk kelas PKTC, persentase HOM matematis mayoritas ada pada kategori sedang. Untuk kategori tinggi, persentasenya lebih rendah dibandingkan dengan kelas PK. Sedangkan untuk kategori rendah, persentase kelas PKTC lebih tinggi dari kelas PK. Dugaan penyebab kurang maksimalnya kontribusi PKTC terhadap pencapaian HOM matematis siswa diantaranya mayoritas siswa kelas PK pada awalnya memang sudah memiliki karakter HOM matematis lebih baik daripada kelas PKTC. Lingkungan belajar kelas PK memang sudah terkondisi dengan baik. Banyak siswa yang mengakusenang terhadap matematika. Selain dugaan tersebut, waktu pelaksanaan pembelajaran dengan PKTC yakni selama tujuh pertemuan. Waktu tersebut dianggap masih kurang lama sebagaimana yang diungkapkan oleh Soelistyarini 2011 yaitu diperlukan waktu yang lama dan proses yang cukup panjang untuk dapat terus menerus menanamkan nilai moral kepada siswa. Penyebab lainnya yaitu kurang terintegrasinya keseluruhan aspek yang mempengaruhi terbentuknya karakter siswa. Waktu belajar matematika kelas PKTC pada siang hari juga diduga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pengembangan HOM matematis siswa. 143 Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pembelajaran di kelas bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter siswa. Siswono 2012 mengungkapkan pembentukan karakter siswa dipengaruhi oleh nilai-nilai karakter, perangkat pendukung, habituasi, ekstrakurikuler, pembelajaran, dan manajeman. Keseluruhan aspek tersebut saling bersinergi dengan faktor internal siswa untuk membentuk karakter yang sesuai dengan norma.

7. Asosiasi antara Kemampuan Berpikir Kritis, Penalaran, dan