137
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
memberikan kontribusi baik itu positif maupun negatif pada peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa.
4. Interaksi antara Faktor Pembelajaran yang Diberikan dengan Faktor
Kemampuan Awal Siswa terhadap Pencapaian Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Hasil uji statistik menggunakan ANOVA dua jalur menyimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara faktor kemampuan awal siswadan faktor pembelajaran
berkaitan dengan pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis. Dengan tidak adanya interaksi ini menunjukkan bahwa faktor bersama antara pembelajaran
dan kemampuan awal siswa tidak berpengaruh signifikan pada berkembangnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Implikasinya adalah perbedaan
pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis antara kelompok PKTC dengan kelompok PK tidak dipengaruhi oleh kemampuan awal siswa.
Selain itu, siswa kelompok atas memiliki pencapaian yang paling tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa kemampuan tengah dan bawah. Hal ini
dikarenakan PKTC tergolong pembelajaran yang menuntut daya berpikir yang tinggi bagi siswa, dimana siswa harus mengkaji materi sendiri tanpa intervensi
dari guru, sehingga proses pembelajaran yang menuntut kemampuan menganalisis dapat diadaptasi lebih cepat oleh siswa yang memiliki kemampuan awal
matematis yang baik. Hal ini didukung oleh hasil observasi di kelas yang menemukan bahwa siswa yang memiliki kemampuan matematis yang baik
cenderung lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan awal yang kurang baik terlihat tidak aktif dan
semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Tidak adanya intekasi antara faktor pembelajaran dan faktor KAM siswa
menujukkan bahwa pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa memang dipengaruhi oleh KAM siswa, itu terlihat dari siswa KAM atas
memperoleh pencapaian kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi dibandingkan kelompok tengah dan bawah. Namun, pencapaian kemampuan
138
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berpikir kritis tersebut lebih besar dipengaruhi oleh pembelajaran yang diterapkan, yaitu pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op.
5. Interaksi antara Faktor Pembelajaran yang Diberikan dengan Faktor