Identifikasi Faktor Kekuatan Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman

a. Identifikasi Faktor Kekuatan

1 Bantuan permodalan Pengusaha tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen setiap hari melakukan proses produksi, sehingga pengusaha selalu ada modal untuk hari-hari berikutnya. Adakalanya dalam kelangsungan produksi tahu terdapat kendala tentang modal. Dalam menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Badan Layanan Umum BLU mendirikan lembaga keuangan Micro Finance yang ditujukan khusus untuk usaha kecil dan menengah di Kabupaten Sragen. Hal ini dilakukan agar membantu setiap pengusaha untuk menjaga kontinuitas usaha tahunya. 2 Bantuan peralatan Sarana dan prasarana untuk pengembangan industri kecil tahu sangat dibutuhkan oleh pengusaha. Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa mesin penggiling kedelai yang berlaku pada setiap pengusaha tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen. Pemerintah juga membangun Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen untuk mengatasi air limbah sisa produksi tahu sehingga baunya tidak menggangu kenyamanan masyarakat. 3 Penyuluhan tentang limbah tahu Penyuluhan terhadap limbah tahu di Kecamatan Sragen Kabupaten dilakukan secara rutin setiap 3 bulan oleh pemerintah melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas UPTD Kabupaten Sragen. Penyuluhan sering menekankan pada limbah dari proses produksi tahu berupa air limbah dan ampas karena menimbulkan bau tidak sedap sehingga sangat mengganggu warga yang lainnya. Pemerintah membangun Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL untuk mengatasi air limbah. Sedangkan ampas sudah dapat sedikit teratasi dijadikan sebagai pakan bagi ternak sapi dan babi. 4 Pengawasan terhadap ketersediaan bahan baku Industri kecil tahu merupakan industri unggulan di Kabupaten Sragen karena salah satu produk gizi masyarakat. Maka dari itu, pengawasan diperlukan untuk menjaga kelangsungan proses produksi tahu. Terutama pengawasan terhadap ketersediaan bahan baku berupa kedelai. Pengawasan dilakukan oleh Dinas Pertanian. Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM berkoordinasi dengan Dinas Pertanian agar ketersediaan kedelai terus kontinyu sehingga tidak menghambat produksi. 5 Infrastruktur sudah baik Infrastruktur menjadi peranan yang penting malam hal kelancaran pemasaran produk tahu maupun distribusi subsidi. Jalan akses transportasi yang digunakan oleh pengusaha dan pemerintah sangat mendukung dan tidak ada jalan yang rusak sehingga tidak menghambat pengiriman produk tahu ke pasar maupun pengiriman distribusi subsidi dari pemerintah Kabupaten Sragen.

b. Identifikasi Faktor Kelemahan