35
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Tampilan Capture pada Kabel Ethernet dari ASW DSW-USU ke DSW-USU
3.3 Diagram Alir
Diagram alir dalam proses penelitian jaringan backbone yang menggunakan teknologi MPLS dengan menggunakan teknologi MPLS dapat
dilihat pada Gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
36
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Diagram Alir Penelitian
3.4 Permodelan Jaringan
Permodelan jaringan backbone USUNETA dibuat berdasarkan data jaringan backbone USUNETA yang diperoleh dari kantor Pusat Sistem Informasi
PSI dengan menggunakan software GNS3. Titik akses backbone yang diuji hanya di tujuh titik akses USUNETA yang paling jauh yaitu DSW-USU1, DSW-
S2MESIN USU, DSW-FE2, DSW-SPS, DSW-GELANGGANG, DSW- FASILKOMTI GED.DEKANAT dan DSW-RSP USU. Penentuan titik-titik akses
yang akan diuji ini dikarenakan ketujuh titik akses tersebut mewakili tiap titik
Universitas Sumatera Utara
37
Universitas Sumatera Utara
core switch pada backbone USUNETA. Penggunaan kabel fiber optic secara dominan pada seluruh titik akses, kecuali link CSW-PSI 2 ke CSW-PSI 1, DSW-
WIRELESS ke DSW-PSI 1, DSW-BIRO LT1 dan DSW-BIRO LT2 ke CSW- BIRO, dan link DSW-FK ke DSW-FKM. Pengujian jaringan menggunakan tools
ping dari user dari suatu titik akses menuju server PSI dengan menggunakan kabel Ethernet dengan tiga kondisi trafik, yakni trafik rendah, sedang dan tinggi yang
dibangkitkan pada jaringan backbone dan menggunakan pengalamatan IP yang melewati jaringan MPLS MPLS IP.
Untuk membangkitkan trafik pada jaringan, maka digunakan fitur IP SLA milik IOS Cisco sebagai traffic generator yang dihubungkan ke desain jaringan
yakni ke 4 titik core switch pada backbone yakni pada CSW-MIPA, CSW- TEKNIK, CSW-FKG dan CSW-BIRO. Penentuan penempatan core switch dibuat
demikian karena disesuaikan dengan kemampuan dari hardware yang digunakan dalam simulasi. Traffic generator yang ditempatkan pada CSW-MIPA akan saling
mengirimkan paket-paket data yang melewati backbone menuju CSW-FKG dan CSW-TEKNIK menuju CSW-BIRO. Desain jaringan yang dianalisis dapat dilihat
pada Gambar 3.4. Implementasi teknologi MPLS seperti pada pembahasan pada subbab 2.4.4.1 membutuhkan LSR dalam melakukan label forwarding yang
terdiri atas Eggress LSR, Ingress LSR dan Intermediate LSR. Penentuan komponen LSR pada backbone USUNETA dapat dilihat pada Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
38
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Desain Jaringan Backbone USUNETA di GNS3
Tabel 3.1 Perangkat LSR pada Bacbone USUNETA No Perangkat Ingress dan Egress LSR
Perangkat Intermediate LSR 1.
DSW-MIPA CSW-MIPA
2. DSW-FP
CSW-TEKNIK 3.
DSW-FISIP2 CSW-LIBRARY
4. DSW-TEKNIK
CSW-PSI 5.
DSW-SIPIL CSW-FKG
6. DSW-FH
CSW-PSI 2 7.
DSW-FIB CSW-PSI
8. DSW-ILKOM
9. DSW-PSI 1
10. DSW-PSI 2 11. DSW-FASILKOMTI
Universitas Sumatera Utara
39
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan No Perangkat Ingress dan Eggress LSR Perangkat Intermediate LSR
12. DSW-RSP USU 13. DSW-SPS
14. DSW-FKM
Untuk link yang menggunakan kabel fiber optic jenis interface perangkat jaringan yang digunakan adalah POS Packet Over SONET dalam software
GNS3. Perangkat core switch dan distribution switch yang digunakan secara keseluruhan ialah router cisco c7200-adventerprisek9-mz.124-11.T. IOS ini
digunakan karena mendukung fitur MPLS IP dan menyediakan interface POS.
Alamat pada jaringan dirancang menggunakan IP versi 4 yang sesuai dengan kondisi jaringan USUNETA. Jenis pengalamatan IP pada perangkat core
switch dan distribution switch pada jaringan backbone USUNETA yang dimodelkan ini menggunakan IP kelas A dan subnet mask prefix 255.255.255.252
atau prefix 30 yang memungkinkan terdapat hanya dua host yang saling berkomunikasi. Tabel 3.2 merupakan daftar beberapa interfaces pada core switch
yang digunakan pada Tugas Akhir ini.
Tabel 3.2 Sebagian Alokasi IP Interface pada Core Switch Core Switch
Interface IP Address
Subnet Mask
PSI POS 00
10.10.0.25 255.255.255.252
POS 10 10.10.0.193
255.255.255.252 POS 40
10.10.0.14 255.255.255.252
POS 50 10.10.0.10
255.255.255.252 POS 70
10.10.0.177 255.255.255.252
POS 80 10.10.0.169
255.255.255.252 POS 90
10.10.0.157 255.255.255.252
Universitas Sumatera Utara
40
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Lanjutan Core Switch
Interface IP Address
Subnet Mask
PERPUS POS 00
10.10.0.17 255.255.255.252
POS 10 10.10.0.30
255.255.255.252 POS 40
10.10.0.13 255.255.255.252
POS 50 10.10.0.6
255.255.255.252
MIPA POS 00
10.10.0.62 255.255.255.252
POS 10 10.10.0.86
255.255.255.252 POS 40
10.10.0.5 255.255.255.252
POS 50 10.10.0.1
255.255.255.252
Untuk alokasi pengalamatan IP tiap interface pada seluruh perangkat jaringan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran II.
3.5 Konfigurasi Jaringan