40
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Lanjutan Core Switch
Interface IP Address
Subnet Mask
PERPUS POS 00
10.10.0.17 255.255.255.252
POS 10 10.10.0.30
255.255.255.252 POS 40
10.10.0.13 255.255.255.252
POS 50 10.10.0.6
255.255.255.252
MIPA POS 00
10.10.0.62 255.255.255.252
POS 10 10.10.0.86
255.255.255.252 POS 40
10.10.0.5 255.255.255.252
POS 50 10.10.0.1
255.255.255.252
Untuk alokasi pengalamatan IP tiap interface pada seluruh perangkat jaringan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran II.
3.5 Konfigurasi Jaringan
Proses simulasi jaringan dilakukan dengan menggunakan software GNS3. Konfigurasi jaringan yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengujian pada
simulasi antara lain:
3.5.1 Konfigurasi IP Address
Konfigurasi IP yang terlebih dahulu dilakukan untuk interface di seluruh core switch dan distribution switch, sedangkan untuk interface perangkat di sisi
access switch dan host dilakukan setelah membuat konfigurasi virtual pada interface tersebut. Berikut cara konfigurasi IP address pada interface POS dan
FastEthernet : 1. Command yang dibutuhkan dalam konfigurasi interface jenis FastEthernet.
interface pos interface
Universitas Sumatera Utara
41
Universitas Sumatera Utara
ip address ip address subnet mask encapsulation ppp
no shutdown 2. Command yang dibutuhkan dalam konfigurasi interface jenis POS.
interface FastEthernet interface ip address ip address subnet mask
no shutdown
Langkah konfigurasi IP ini dilakukan untuk seluruh core switch dan distribution switch. Konfigurasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran III.
3.5.2 Konfigurasi IP Loopback
Untuk mengimplementasikan teknologi MPLS, dibutuhkan pengaturan IP loopback pada seluruh LSR. Berikut cara konfigurasi IP loopback pada perangkat
jaringan :
interface loopback 0 ip address ip address subnet mask
Langkah konfigurasi IP loopback ini dilakukan untuk seluruh core switch dan distribution switch yang merupakan LSR dari jaringan MPLS. Konfigurasi
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran III.
3.5.3 Konfigurasi Routing Protocol
Routing protocol yang digunakan untuk keseluruhan jaringan backbone USUNETA adalah Open Shortest Path First OSPF. Routing protocol OSPF
Universitas Sumatera Utara
42
Universitas Sumatera Utara
menggunakan cost untuk menentukan jalur terpendek. Berikut cara konfigurasi protocol routing OSPF pada perangkat jaringan :
router ospf process ID
network ip network wild card mask area set area
Langkah konfigurasi routing ini dilakukan untuk seluruh core switch dan distribution switch. Konfigurasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran III.
3.5.4 Konfigurasi MPLS