11
Universitas Sumatera Utara
MPLS tidak menggantikan IP forwarding, tetapi menyempurnakan IP forwarding dengan mengatasi kekurangan yang dimilikinya melalui proses enkapsulasi paket
data layer ketiga ke dalam sebuah label. MPLS bekerja diantara layer kedua dan layer ketiga sehingga tidak sesuai dengan model OSI dan dianggap sebagai layer
2,5[1][7].
2.4.4 Arsitektur MPLS
Jaringan MPLS terdiri atas jalur yang disebut label-switched path LSP, yang menghubungkan titik-titik yang disebut label-switched router LSR. Setiap
LSP dikaitkan dengan sebuah Forwarding Equivalence Class FEC yang merupakan kumpulan paket yang menerima perlakuan forwarding yang sama di
sebuah LSR[1].
2.4.4.1 Label Switch Router LSR
Router LSR adalah router yang mendukung layanan MPLS yang berkemampuan untuk mengolah label MPLS baik saat menerima maupun
mengirim sebuah paket berlabel pada lapisan data link. Ada tiga jenis LSR yang dibutuhkan pada sebuah jaringan MPLS[1], yakni:
1. Ingress LSR, yaitu LSR yang menerima sebuah paket yang belum terlabel, menyisipkan sebuah label stack di depan paket tersebut dan mengirimkannya
pada lapisan data link. 2. Egress LSR, yaitu LSR yang menerima paket yang terlabel, menghapus label
dan mengirimnya pada sebuah lapisan data link.
Universitas Sumatera Utara
12
Universitas Sumatera Utara
3. Intermediate LSR, yaitu LSR yang menerima paket berlabel yang datang, mengolah, mengganti dan mengirim paket pada data link yang benar.
LSR harus mampu untuk melakukan operasi pop, yaitu menghapus satu
atau lebih label dari label stack atas sebelum paket dikirimkan keluar disposing LSR oleh Egress LSR. Kemudian,LSR juga harus mampu melakukan operasi
push satu atau lebih label ke atas paket yang diterima. Jika paket yang diterima sudah dilabel, router LSR melakukan operasi push terhadap satu atau lebih label
lagi ke atas label stack dan meneruskan paket tersebut, termasuk pada sebuah paket yang belum dilabel imposing LSR karena merupakan LSR pertama untuk
memaksakan label ke atas paket oleh Ingress Router. Sebuah LSR juga harus mampu melakukan operasi swap, yakni penggantian label stack bagian atas
dengan sebuah label baru yang dilakukan pada saluran outgoing data link[1]. Gambar 2.8 menunjukkan beberapa operasi pada label[1].
Gambar 2.8 Operasi pada Label
LSR pada sebuah jaringan MPLS memiliki dua fungsi yang terpisah, yaitu Data Plane dan Control Plane. Kedua fungsi tersebut secara lebih detail, yaitu[8]:
Universitas Sumatera Utara
13
Universitas Sumatera Utara
1. Fungsi Control Plane a. IP Routing, yakni menjalankan IP routing standar seperti Open Shortest
Path First OSPF atau Intermediate System to Intermediate System ISIS dan menyimpan informasi routing di dalam tabel IP routing dengan
struktur data : Destination Network,
Next Hop b.
Label Distributor, yakni menjalankan pertukaran informasi ikatan label dengan LSR yang berdekatan dengan menggunakan protokol pensinyalan
distribusi label seperti: Label Distribution Protocol LDP, Tag Distribution Protocol TDP, Resource Reservation Protocol RSVP
atauBorder Gateway Protocol BGP dan menyimpannya dalam tabel Label Information Base LIB. Informasi dalam LIB inilah yang diolah
dan hasilnya diberikan kepada tabel Forwarding Information Base FIB dan Label Forwaring Information Base LFIB yang terdapat pada
Forwarding Plane.LIB memiliki struktur data : Destination Network, LSR,
Label Setiap Destination Network yang terdapat dalam routing table
dipetakanmenjadi sebuah label dan diinformasikan ke LSR yang berdekatan dan seluruh LSR melakukan hal yang sama sehingga
membentukan jalur-jalur virtual yaitu Label Switched Packet LSP. 2. Fungsi Data Plane
a. IP Forwarding, yakni melakukan forwarding berdasarkan tabel Forwarding Information Base FIB. Tidak seperti router konvensional
pada umumnya, FIB dilengkapi dengan informasi label yang didapatkan
Universitas Sumatera Utara
14
Universitas Sumatera Utara
dari control plane, IP forwarding menerima paket yang belum berlabel dan menentukan Forwarding Equivalent Class FEC paket tersebut. Jika
informasi label untuk FEC paket tersebut telah tersedia, maka paket tersebut disisipi dengan label.Jika belum, maka paket diteruskan sebagai
paket IP biasa. FIB memiliki struktur data sebagai berikut: Destination Network,
Next Hop, Label Out,
b. Label Forwarding, yakni menerima paket berlabel dan melakukan lookup terhadap label yang masuk berdasarkan informasi yang terdapat dalam
LFIB. LFIB memiliki struktur data:
Label in, Action,
Next Hop Tugas label forwarding selanjutnya melakukan tindakan terhadap label
yang masuk sesuai dengan informasi yang terdapat pada kolom action yaitu: Aggregate, Pop, Push, Swap, atau Untag dan melakukan forwarding
paket tersebut menuju next-hop.
2.4.4.2 Label Switched Path LSP