Pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah atau berkurang rasa tidak senangnya terhadap
sesuatu akibat membaca surat kabar, mendengarkan radio, atau menonton televisi. Efek ini berhubungan dengan emosi, sikap, atau nilai.
3. Efek behavioral
Pesan komunikasi massa yang merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan. Adegan kekerasan dalam televisi atau
film akan menyebabkan orang menjadi beringas. Siaran kesejahteraan keluarga yang banyak disiarkan dalam televisi menyebabkan para ibu rumah tangga memiliki
keterampilan baru. Pernyataan – pernyataan ini mencoba mengungkapkan tentang
efek komunikasi massa pada perilaku, tindakan dan gerakan khalayak yang tampak dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2.1.2 Media Massa
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat
kabar, film, radio, televisi, dan internet Cangara, 2006:122. Media massa merupakan istilah yang digunakan untuk mempertegas kehadiran suatu kelas, seksei media yang dirancang
sedemikian rupa agar dapat mencapai audiens yang sangat besar dan luas yang dimaksudkan dengan besar dan luas adalah seluruh penduduk dari suatu bangsanegara. Secara tak sengaja
memang media massa yang menerpa audiens sekaligus membuat masyarakat membentuk masyarakat massa mass society dengan karakteristik budaya tertentu yakni budaya massa
mass culture, popular culture. Media massa merupakan media informasi yang terkait dengan masyarakat, digunakan
berhubungan dengan khalayak masyarakat secara umum, dikelola secara profesional dan bertujuan mencari keuntungan. Dengan demikian, tidak semua media informasi atau
komunikasi dapat disebut media massa. Telepon, meskipun dengannya kita bisa berhubungan, bukanlah merupakan media massa karena hubungannya individu. Buletin
intern suatu lembaga juga bukan media massa karena informasinya terkait dengan kepentingan lembaga yang kadang tidak dikelola secara profesional, bahkan tidak bertujuan
demi keuntungan Monry, 2008:12. Penelitian efek media massa terhadap khalayak bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana kehadiran suatu media atau peroses penyampaian pesan mempengaruhi khalayak dalam
Universitas Sumatera Utara
berfikir, bersikap dan berprilaku, Ardianto dan Adinaya 2005:164 tujuan dari terjalinnya komunikasi ini antara lain adalah :
1. Agar terjadi perubahan sikap attitude chage , khalayak diharapkan
dapat merubah sikap dalam mematuhi peraturan karena kehadiran aparat penegak hukum nyata ada dalam kehidupan masyarakat sehari-hari seperti yang digambarkan dalam tayangan
86 di Net Tv. 2.
Perubahan pendapat opinion chage melalui program 86, diharapkan khalayak dapat membentuk opini terhadap POLRI sehingga dapat
merubah opini buruk atau citra negatif terhadap institusi POLRI. 3.
Perubahan prilaku behaviour change merupakan perubahan prilaku secara nyata, diharapkan masyarakat dapat berprilaku sesuai dengan
norma dan peraturan- peraturan yang berlaku. Seperti dalam berkendara kendaraan bermotor selalu mengenakanhelm, tidak menerobos lampu merah
persis seperti yang di gambarkan dalam tayangan 86. 4.
Perubahan sosial sosial chage, diharapkan khalayak atau masyarakat dalam kehidupan bersosial antara polisi dan masyarakat dapat
hidup berdampingan agar tidak terjadi konflik. Secara umum, fungsi dari media massa adalah sebagai berikut Sudarman,2008:7:
a. Menginformasikan to inform. Maksudnya media massa merupakan tempa tuntuk
menginformasikan peristiwa-peristiwa atau hal-hal penting yang perlu diketahui oleh khalayak.
b. Mendidik to educate. Tulisan di media massa dapat mengalihkan ilmu pengetahuan
sehingga mendorong perkembangan intelektual, membentuk watak dan dapat meningkatkan keterampilan serta kemampuan yang dibutuhkan para pembacanya.
c. Menghibur to intertaint. Media massa merupakan tempat yang dapat memberikan
hiburan atau rasa senang kepada pembacanya atau khalayaknya. d.
Mempengaruhi to influence. Maksudnya bahwa media massa dapat mempengaruhi pembacanya. Baik pengaruh yang bersifat pengetahuan cognitive, perasaan
afektive, maupun tingkah laku conative. e.
Memberikan respons sosial to social responsibility, maksudnya bahwa dengan adanya media massa kita dapat menanggapi tentang fenomena dansituasi sosial atau
keadaan sosial yang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
f. Penghubung to linkage, maksudnya bahwa media massa dapat menghubungkan
unsur-unsur yang ada dalam masyarakat yang tidak bias dilakukan secara perseorangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Media massa berperan sebagai agent of change yaitu sebagai pelopor perubahan Bungin, 2006:85. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam menjalankan
paradigmanya media massa berperan: 1.
Media edukasi yaitu media massa menjadi media yang setiap saat mendidik masyarakat menjadi cerdas, pikiran terbuka dan menjadi masyarakat yang maju.
2. Media informasi yaitu media yang selalu menyampaikan informasi yang terbuka dan
jujur kepada masyarakat, menjadikan masyarakat kaya akan informasi dan terbuka dengan informasi.
3. Media hiburan juga menjadi media massa yang institusi terhadap budaya, dimana
mendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi masyarakat yang bermoral dan juga mencegah agar perkembangan budaya itu tidak merusak peradaban
masyarakat. Media massa pada masyarakat luas saat ini dapat dibedakan atas tiga kelompok,
meliputi media cetak, media elektronik, dan media online Monry, 2008:12. 1.
Media cetak merupakan media tertua yang ada di muka bumi. Media cetak berawal dari media yang disebut dengan Acta Diurna dan Acta Senatus di kerajaan Romawi,
kemudian berkembang pesat setelah Johannes Guttenberg menemukan mesin cetak, hingga kini sudah beragam bentuknya, seperti surat kabar koran, tabloid, dan
majalah. 2.
Media elektronik muncul karena perkembangan teknologi modern yang berhasil memadukan konsep media cetak, berupa penulisan naskah dengan suara radio,
bahkan kemudian dengan gambar, melalui layar televisi. Maka kemudian, yang disebut dengan media massa elektronik adalah radio dan televisi.
3. Media online merupakan media yang menggunakan internet. Sepintas lalu orang akan
menilai media online merupakan media elektronik, tetapi pakar memisahkannya dalam kelompok tersendiri. Alasannya, media online menggabungkan gabungan
proses media cetak dengan menulis informasi yang disalurkan melalui sarana elektronik, tetapi juga berhubungan dengan komunikasi personal yang terkesan
perorangan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Televisi