40 Universitas Sumatera Utara
dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi Kriyantono, 2006: 150.
Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan rumus Arikunto yang mengatakan jika jumlah populasi hanya berkisar 100 orang ke bawah
maka sebaiknya metode jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi, namun jika subjeknya besar maka diambil antara 20-25 dari jumlah populasi Kriyantono, 2006: 120.
Maka dalam penelitian ini, persentase jumlah sampel yang digunakan peneliti dari populasi yang ditentukan adalah sebesar 10 dari populasi.
25 100
x N
n =
Keterangan: N
= Jumlah Populasi n
= Sampel 25 = Persentase yang ditentukan
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel dapat dilihat sebagai berikut:
92 25
100 368
= =
x n
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 92 responden.
Tabel 3.4.2 No
Ilmu Komunikasi Penarikan Sampel
Sampel 1
Angkatan 2013
368 92
165x
41 2
Angkatan 2014
368 92
203x
51 Jumlah
92
Sumber: USU.ac.id
3.5 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
41 Universitas Sumatera Utara
1. Accidental Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan
memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel Kriyantono, 2006: 156.
2. Purposive Sampling, yaitu teknik yang mencakup orang-orang yang diseleksi atas
dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2008:156. Dalam hal ini kriteria yang ditetapkan peneliti adalah
mahasiswa FISIP USU program S-1 jurusan Ilmu Komunikasi dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang yang dibatasi pada angkatan 2013 dengan sampel sebanyak 41
orang, angkatan 2014 dengan sampel sebanyak 51 orang yang pernah menonton acara 86 di Net Tv.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah: 1.
Penelitian Kepustakaan Library Research Pengumpulan data yang dilakukan dengan menghimpun dan mempelajari data
dari buku-buku serta sumber bacaan lain yang relevan dan mendukung penelitian. 2.
Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi
penelitian. Penelitian ini menggunakan kuisioner. Kuesioner ialah suatu bentuk instrumen pengumpulan data dalam format
pertanyaan tertulis yang dilengkapi dengan kolom dimana responden akan menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Dibandingkan dengan instrumen
pengumpulan data dengan observasi dan interview, kuesioner adalah instrumen yang memiliki mekanisme yang efisien jika si peneliti mengetahui secara baik apa yang
dibutuhkannya dan bagaimana mengukur variabel yang diinginkan. Kuesioner dapat disampaikan secara langsung kepada responden atau dikirim
melalui pos atau disampaikan melalui media elektronik. Karena dalam pengisian kuesioner, para responden tidak didampingi oleh si peneliti maka setiap pertanyaan
dalam kuesioner harus mudah dipahami oleh responden dan tidak memungkinkan responden member jawaban yang tidak sesuai dengan maksud dari pertanyaan
tersebut. Dalam penelitian ini untuk menghimpun data hasil penelitian, penelitian
menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara sistematis. Adapun model pertanyaan yang digunakan adalah dalan bentuk “Projective
Universitas Sumatera Utara
42 Universitas Sumatera Utara
Questionaire”. Projective Questionaire adalah suatu model pertanyaan yang mengajukan pilihan jawaban kepada responden atau disebut dengan pertanyaan
dengan jawaban tertutup.
3.4 Teknik Analisis Data Untuk melakukan analisa dan interpretasi data, peneliti menggunakan