Efisiensi Volumetris Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

70 Gambar 4.7 Grafik AFR vs putaran mesin pada pembebanan 4.5 kg  Dapat dilihat dari grafik diatas terlihat bahwa pertamina dex memiliki nilai AFR tertinggi dan AFR terendah terjadi pada pertamina dex +biodiesel 20

4.4.4 Efisiensi Volumetris

Efisiensi volumetris untuk motor bakar 4 langkah dihitung dengan persamaan berikut: � = 2 60 1 � dimana: ma = laju aliran udara kgjam ρa = Kerapatan udara kgm 3 Vs = volume langkah torak m 3 = 0.00023 berdasarkan spesifikasi mesin Diasumsikan udara sebagai gas ideal sehingga massa jenis udara dapat diperoleh dengan persamaaan berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1800 2000 2200 2400 2600 2800 AFR Putaran Rpm AFR pada Pembebanan 4,5 kg pertadex Biodiesel 5 Biodiesel 10 Biodiesel 15 Biodiesel 20 Universitas Sumatera Utara 71 ρa = � Dimana: R = Konstanta gas untuk udara = 287 Jkg K Dengan memasukkan harga tekanan dan temperatur udara yaitu sebesar100 kPa dan suhu 27 o C, maka diperoleh massa jenis udara sebesar: ρa = 100000 287 � 27+273 = 1.161440186 kgm 3 Dengan diperolehnya massa jenis udara, maka dapat dihitung besarnya efisiensi volumetrik untuk masing-masing pengujian dengan variasi persentase biodiesel, putaran mesin dan beban. Untuk pengujian menggunakan solar beban 3.5 kg pada putaran mesin 1800 rpm maka didapatkan nilai efisiensi volumetrik: � = 2 13.75254 60 1800 1 1.161440186 0.00023 = 93.72374 Harga efisiensi volumetrik untuk masing-masing pengujian dapat dihitung dengan melakukan perhitungan yang sama dengan perhitungan di atas dengan variasi beban, putaran mesin, dan biodiesel dengan beberapa variasi seperti ditunjukkan pada tabel: Grafik 4.11 Efisiensi Volumetris Beban Putaran Efisiensi Volumetris pertadex Biodiesel 5 Biodiesel 10 Biodiesel 15 Biodiesel 20 3.5 1800 93.723737 68.490423 57.6761458 57.67614583 54.071387 2000 90.83993 68.129947 61.6413809 61.64138085 58.397098 2200 94.379148 73.733709 58.9869673 58.98696732 58.986967 Universitas Sumatera Utara 72 2400 91.921357 75.699941 59.4785254 59.47852538 56.774956 2600 89.841689 72.372471 64.8856641 59.89445913 54.903254 2800 92.693806 69.520354 64.8856641 57.93362862 55.616283 4.5 1800 93.723737 64.885664 61.2809049 57.67614583 54.071387 2000 97.328496 64.885664 58.3970976 58.39709765 55.152814 2200 94.379148 67.835012 58.9869673 56.03761896 56.037619 2400 91.921357 70.292803 62.1820947 59.47852538 56.774956 2600 89.841689 69.876869 59.8944591 59.89445913 54.903254 2800 92.693806 69.520354 60.2509738 57.93362862 55.616283  Efisiensi volumetrik terendah terjadi pada penggunaan biodiesel 20 pada pembebanan 3.5 kg dengan putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar 54.07139 sedangkan efisiensi volumetrik tertinggi terjadi pada penggunaaan pertamina dex pada pembebanan 4.5 kg pada putaran mesin 2800 rpm yaitu sebesar 97.3285  Efisiensi volumetrik dipengaruhi oleh laju konsumsi udara, dan besar putaran mesin. Selain itu nilai kalor bahan bakar juga mempengaruhi besar efisiensi volumetrik. Semakin tinggi nilai kalor bahan bakar maka konsumsi udara akan semakin rendah dan sebaliknya semakin rendah nilai kalor bahan bakar maka semakin tinggi nilai konsumsi udara, yang dapat dilihat pada penurunan effisiensi volumetrik pada biodiesel biji bunga matahari 20 Perbandingan efisiensi volumetrik dari masing-masing pengujian pada tiap variasi putaran dapat dilihat pada gambar grafik 4.8 dan 4.9 berikut: Universitas Sumatera Utara 73 Gambar 4.8 Grafik effisiensi volumetrik vs putaran mesin pada beban 3.5 kg Gambar 4.9 Grafik efisiensi volumetrik vs putaran mesin pada beban 4.5 kg  Dari grafik terlihat bahwa nilia efisiensi volumetris tertinggi debgab menggunakan bahan bakar pertamina dex dan paling rendah menggunakan bahan bakar biodiesel 20 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1800 2000 2200 2400 2600 2800 e ff v o lu m e tr is Putaran Rpm Efisiensi Volumetris Pada Pembebanan 3,5 kg pertadex Biodiesel 5 Biodiesel 10 Biodiesel 15 Biodiesel 20 20 40 60 80 100 120 1800 2000 2200 2400 2600 2800 E ff v o lu m e tr is Putaran Rpm Efisiensi Volumetris pada Pembebanan 4,5 kg pertadex Biodiesel 5 Biodiesel 10 Biodiesel 15 Biodiesel 20 Universitas Sumatera Utara 74

4.4.5 Daya Aktual