84
Gambar 4.16 Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 3.5 kg
Gambar 4.17 Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 4.5 kg
4.4.9 Persentase Heat Loss
Panas yang masuk ke mesin diberikan oleh persamaan di bawah ini Q = mf x LHV
Maka besarnya persentase panas yang terbuang dari mesin dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini:
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
1800 2000
2200 2400
2600 2800
h e
a t
lo ss
Putaran Rpm
heat loss Pada Pembebanan 3,5 kg
pertadex Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1800 2000
2200 2400
2600 2800
H e
a t
lo ss
Putaran Rpm
Heat loss pada Pembebanan 4,5 kg
pertadex Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20
Universitas Sumatera Utara
85
� �
= ma + mf × Te
– Ta × C
p
× ��
�100
Dengan memasukkan nilai Te dan LHV untuk pertamina dex pada putaran 1800 rpm, pembebanan 3.5 kg maka didapat Heat Loss sebagai berikut:
� �
= 13.75254 + 0.281026 x 200
– 27 0.281026
� 56466.04 �100
= 12.55532 Dengan menggunakan perhitungan yang sama pada variasi nilai LHV
untuk setiap persetase biodiesel, dan putaran maka didapat nilai persentase heat loss seperti ditunjukkan pada tabel 4.16 di bawah ini.
Tabel 4.16 Persentase Heat Loss
Beban Putaran
Presentase Heat Loss
pertadex Biodiesel
5 Biodiesel
10 Biodiesel
15 Biodiesel
20
3.5
1800 12.618098 8.6357399
7.17063702 7.918867296 7.7909391
2000 14.902224
9.966448 8.5524725
9.217200936 9.7707477 2200
17.093702 12.549371 9.97587973
10.19827669 11.338537 2400
20.451966 14.031058 11.8866425
12.81661848 12.83265
2600 21.028538 14.796041
13.9963829 13.7951849
12.434438 2800
23.004208 15.188221 16.4598891
13.98272095 13.8006
4.5
1800 13.635956 7.7849463
7.60467311 7.811802467 7.7383409
2000 15.202356 9.5716413
8.49120782 8.676858131 9.2381906
2200 15.784037 10.633796
10.6658518 10.04914403 10.948433
2400 16.65013
12.865546 12.3129755
12.39337783 11.970954 2600
18.775474 13.891575 12.9375597
13.9206515 12.323543
2800 22.112517
15.0181 14.5881522
13.8467988 13.12234
Pada pembebanan 3.5 kg persentase heat loss tertinggi terjadi pada penggunaan pertamina dex putaran mesin 2800 yaitu sebesar
23
sedangkan persentase Heat Loss terendah terjadi pada pemakaian Biodiesel 10 putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar
7.17
Pada pembebanan 4.5 kg persentase heat loss tertinggi terjadi pada penggunaan Pertamina dex putaran mesin 2800 rpm yaitu sebesar
22.112
Universitas Sumatera Utara
86
sedangkan Persentase Heat Loss terendah terjadi pada penggunaan biodiesel 10 putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar
7.604
Hasil dari persentase heat loss untuk masing-masing bahan bakar, pembebanan dapat dilihat pada gambar grafik 4.18 dan 4.19 di bawah ini.
Gambar 4.18 Persentase Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 3.5 kg
Gambar 4.19 Persentase Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 4.5 kg
5 10
15 20
25
1800 2000
2200 2400
2600 2800
h e
a t
lo ss
Putaran Rpm
heat loss Pada Pembebanan 3,5 kg
pertadex Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20
5 10
15 20
25
1800 2000
2200 2400
2600 2800
H e
a t
Lo ss
Putaran Rpm
Heat loss pada Pembebanan 4,5 kg
pertadex Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20
Universitas Sumatera Utara
87
4.4.10 Emisi Gas Buang