Daya Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

61

4.4 Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin diesel 4 langakah 1 silinder TD – 111 melalui alat pembaca TD – 115 selanjutnya akan diproses dan dikalkulasi untuk mendapatkan besar performansi dari mesin diesel tersebut.

4.4.1 Daya

Besarnya daya dari masing-masing pengujian dan tiap variasi beban dihitung dengan menggunakan persamaan 2.3: Untuk pengujian dengan bahan bakar pertamina dex: Beban : 3.5 Kg Putaran mesin : 1800 rpm � = 2 60 � = 2 � � 1800 60 � 7 = 1.3188 kW Dengan perhitungan yang sama dapat diketahui besarnya daya yang dihasilkan dari masing-masing pengujian baik dalam semua variasi persentase biodiesel, dan kondisi pembebanan dan putaran mesin seperti ditunjukkan dalam tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Data Perhitungan Untuk Daya Beban Putaran Daya kW pertadex Biodiesel 5 Biodiesel 10 Biodiesel 15 Biodiesel 20 3.5 1800 1.3188 1.14924 1.09272 1.0362 1.02678 2000 1.5072 1.360667 1.276933 1.182733 1.15133 2200 1.727 1.496733 1.436864 1.301007 1.28949 2400 1.90912 1.6328 1.58256 1.43184 1.41928 2600 2.095427 1.823293 1.768867 1.564767 1.55116 2800 2.315227 2.256613 1.963547 1.817013 1.69979 Universitas Sumatera Utara 62 4.5 1800 1.81806 1.39416 1.35648 1.35648 1.35648 2000 2.198 1.6328 1.559533 1.549067 1.5072 2200 2.463853 1.86516 1.773053 1.773053 1.65792 2400 2.71296 2.08496 1.98448 1.95936 1.85888 2600 2.966253 2.258707 2.177067 2.149853 2.06821 2800 3.194427 2.46176 2.432453 2.403147 2.24196  Pada pembebanan 3.5 kg daya terendah terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel 20, putaran mesin 1800 rpm sebesar 1.02 kW sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar pertamina dex pada putaran mesin 2800 rpm sebesar 2.31522 kW.  Pada pembebanan 4.5 kg daya terendah terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel 15dan biodiesel 20 pada putaran mesin 1800 rpm sebesar 1.5072 kW sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar pertamina dex pada putaran mesin 2800 rpm sebesar 3.42 kW.  Daya terendah terjadi ketika menggunakan bahan bakar biodiesel 20 pada beban 3.5 kg dengan putaran mesin 1800 rpm yaitu 0.46158 kW dan daya terbesar terjadi ketika menggunakan bahan bakar pertamina dex pada beban 4.5 kg dengan putaran mesin 2800 rpm yaitu 3.4288 kW.  Daya terbesar terjadi pada penggunaan pertamina dex rpm karena nilai kalor yang paling besar yang terdapat pada pertamina dex yaitu sebesar 56466.04 kJkg o C Perbandingan besarnya daya untuk masing-masing pengujian pada setiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 dibawah ini: Universitas Sumatera Utara 63 Gambar 4.1 Grafik Daya vs Putaran mesin untuk beban 3.5 kg Gambar 4.2 Grafik Daya vs Putaran untuk beban 4.5 kg  Dari grafik dapat dilihat bahwa daya tertinggi terjadi pada penggunaan pertamina dex sedangkan daya terendah terjadi pada penggunaan pertamina dex + biodiesel Biji Bunga matahari 20 0.5 1 1.5 2 2.5 1800 2000 2200 2400 2600 2800 D A Y A Putaran Rpm DAYA Pada Pembebanan 3,5 kg pertadex Biodiesel 5 Biodiesel 10 Biodiesel 15 Biodiesel 20 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 1800 2000 2200 2400 2600 2800 D A Y A Putaran Rpm DAYA pada Pembebanan 4,5 kg pertadex Biodiesel 5 Biodiesel 10 Biodiesel 15 Biodiesel 20 Universitas Sumatera Utara 64

4.4.2. Laju Aliran Bahan Bakar mf