28
dalam menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Masing-masing mempunyai realita yang tidak sama bagi setiap manusia. Istittha’ah ini antara lain mampu
secara materi, fisik dan mental. Ketika seseorang mengawali keinginannya menjawab penggilan Ilahi untuk
beribadah haji dan umroh, ia terlebih dahulu memasang niatnya dengan ikhlas lillahi ta’ala. Ia akan pergi berziarah ke Baitullah, menghadap dan bersujud
keharibaan-nya, atas dasar kerinduan dan kesadaran yang tinggi dengan hati yang suci. Seraya melafazdkan Talbiyah dalam hatinya.
3.3.1 Pengertian Calon Haji
Secara individual seorang calon haji adalah seorang yang memiliki niat menunaikan ibadah haji dan memiliki kemampuan untuk melakukan pembiayaan.
Seorang costumer yang menginginkan pelayanan prima dan mempunyai kebebasan untuk menentukan apa yang akan dipilihnya sesuai dengan kemampuan dan tingkat
pelayanan yang dikehendaki. Semua itu mutlak tidak dapat dipenuhi sendiri, karena adanya keterkaitan dengan faktor-faktor lain yang hanya dapat
disediakan oleh lingkungannya. Petunjuk Perjalanan dan Kesehatan haji, 2008
3.3.2 Pendaftaran Haji
1. Waktu dan tempat. Pendaftaran haji dilakukan di Kantor Kementerian
Agama KabupatenKota tempat domisili setiap hari kerja. 2.
Syarat-syarat untuk mendaftar haji: a.
Sehat jasmani dan rohani. b.
Mempunyai Kartu Tanda Penduduk KTP.
Universitas Sumatera Utara
29
c. Memiliki tabungan minimal Rp. 25.000.000,- dua puluh lima juta
rupiah. Terhitung tanggal 3 Mei 2010. 3. Cara mendaftar:
a. Memeriksa diri ke Puskesmas setempat.
b. Membuka tabungan pada BPS BPIH dengan saldo minimal 25 juta.
c. Datang ke Kantor Kementerian Agama KabupatenKota sesuai domisili
dengan membawa Surat keterangan Sehat, KTP, Buku Tabungan dan pas foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 20 buah; Bagi kankemenag
KabKota yang sudah online dengan SISKOHAT pembuatan pas foto Datang ke Kantor Kementerian Agama KabupatenKota sesuai domisili
dengan membawa Surat keterangan Sehat, KTP, Buku Tabungan dan pas dilakukan di tempat mendaftar.
d. Mengisi Surat Permohonan Pergi Haji SPPH dan disahkan oleh
petugas Kantor Kementerian Agama KabKota. e.
Membayar setoran awal sebesar Rp 25.000.000,- dua puluh lima juta rupiah ke rekening Menteri agama pada Bank Penerima Setoran BPIH
BPS BPIH yang online dengan SISKOHAT, yaitu: Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Syariah
Mandiri, Bank Tabungan Negara, Bank Bukopin, Bank Muamalat Indonesia, BPD Aceh, BPD Kalses, BPD Sumut, BPD DIY, BPD DKI,
BPD Jabar, BPD Jatim, BPD Kaltim, BPD Nagari, BPD NTB, BPD Riau, BPD Sulsel, BPD Sultra, dan BPD Sumsel.
Universitas Sumatera Utara
30
f. Menerima Bukti Setoran Awal BPIH yang didalamnya tercantum
Nomor Porsi Sebagai bukti telah terdaftar sebagai jamaah haji. g.
Melaporkan diri ke Kankmenag KabKota tempat mendaftar paling lambat 7 tujuh hari dan menyerahkan Bukti Setoran Awal warna
kuning. h.
Pendaftaran jamaah haji khusus dilakukan di Kantor Wilayak Kemenag Provinsi atau Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah melalui
penyelenggara ibadah haji khusus yang telah mendapat izin dari Menteri Agama.penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia, 2011
3.3.3 Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji