Aspek Pengukuran Variabel Independen

3.6. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran variabel bebas adalah karakteristik responden yang meliputipendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, kondisi jamban, ketersediaan air bersih,kondisi air pasang,peran penyuluh kesehatan dan peran tokoh masyarakat.

3.6.1. Aspek Pengukuran Variabel Independen

1. Pendidikan Untuk mengetahui pendidikan responden diajukan satu butir pertanyaan berbentuk kuesioner. Penilaian terhadap jawaban responden dilakukan dengan memberikan nilai 1 jika responden menjawab pendidikan tidak sekolah, SD, SMP dan nilai 2 untuk menjawab pendidikan SMA dan perguruan tinggi. Tingkat pendidikan berdasarkan skala ordinal. 2. Pekerjaan Untuk mengetahui pekerjaan responden diajukan satu butir pertanyaan berbentuk kuesioner. Diberikan nilai 1 apabila responden menjawab bekerja dan nilai 0 apabila tidak bekerja. Pekerjaan berdasarkan skala nominal. 3. Pengetahuan Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden tentang pemanfaatan jamban diajukan 14 pertanyaan dalam kuesioner. Penilaian terhadap jawaban responden dilakukan dengan memberikan nilai 1 jika reponden menjawab dengan benar, jika responden menjawab tidak benar maka diberikan nilai nol. Jika responden menjawab benar 7-14 pertanyaan akan dikategorikan baik Universitas Sumatera Utara Jika responden menjawab 0-6 pertanyaan akan dikategorikan kurang. Skala tingkat pengetahuan adalah skala ordinal. Maka di dapat total skor tertinggi 14 dan skor terendah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh maka tingkat pengetahuan dapat dikategorikan : 1. Tinggi, Jika skor yang diperoleh responden 50-100 atau 7 - 14 2. Rendah, jika skor yang diperoleh responden ≤50 atau ≤6 4. Sikap Untuk mengetahui sikap responden tentang pemanfaatan jamban diajukan 8 pertanyaan dalam kuesioner. Penilaian dilakukan dengan memberikan kategori “Baik “ apabila responden memberikan pernyataan “setuju” sebanyak 5-8 pernyataan, dan kategori “Kurang” apabila memberikan pernyataan setuju 0-4 pernyataan. Skala sikap adalah skala ordinal. Maka di dapat total skor tertinggi 8 dan skor terendah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh maka tingkat pengetahuan dapat dikategorikan : 1. Tinggi, Jika skor yang diperoleh responden 50-100 atau 4 - 8 2. Rendah, jika skor yang diperoleh responden ≤50 atau ≤4 5. Kondisi Jambanbucket latrine Untuk mengetahui kondisi jamban diajukan 11 pernyataan dalam observasi. Penilaian jamban dilakukan untuk melihat kondisi jamban yang digunakan disesuaikan dengan kriteria jamban sehat. Universitas Sumatera Utara 1. Baik : Apabila semua kriteria memenuhi syarat 11 komponen yang meliputi tersedia air, rumah kakus, lubang jamban, lantai bersih, dinding kedap air, ada ventilasi, ada tempat jongkok, jamban selalu bersih, tersedia alat pembersih, tersedia pencahayaan yang cukup, dan kelengkapan bucket latrine. 2. Buruk : Apabila komponen kondisi jamban yang tidak memenuhi salah satu komponen 1-5dari jamban.tersedia air,tempat jongkok,lubang jamban,rumah kakus, dan ventilasi. 6. Ketersediaan Air Bersih Untuk mengetahui ketersediaan air bersih diajukan satu pernyataan dalam kuesioner. Penilaian terhadap jawaban responden dilakukan dengan memberikan nilai 1 jika menjawab cukup dan nilai 0 jika menjawab tidak cukup. Skala ketersediaan air bersih adalah skala nominal. 7. Kondisibucket latrine saat air pasang Untuk mengetahui kondisi air pasang diajukan 1 butir pertanyaan berbentuk kuesioner. Pertanyaan dalam kondisi air pasang diberikan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan air seperti apa yang dapat membuat masyarakat tidak menggunakan bucket latrine. Skala kondisi air pasang adalah skala nominal. 8. Penyedotan Untuk mengetahui penyedotan akan diberikan 1 butir pernyataan dalam bentuk observasi. Yakni dikatakan baik apabila menjawab ya dan buruk apabila menjawab tidak. Skala dalam penyedotan adalah skala nominal. Universitas Sumatera Utara 9. Peran Petugas Kesehatan Untuk mengetahui peran penyuluh kesehatan diajukan 5 pertanyaan dalam kuesioner. Penilaian terhadap jawaban responden dilakukan dengan memberikan nilai 2 jika menjawab sering, nilai 1 jika menjawab kadang- kadang dan nilai 0 jika menjawab tidak pernah. Jika total skor 6-10 dikategorikan baik, 0-5 dikategorikan kurang. Skala peran petugas kesehatan adalah skala ordinal. 10. Peran Tokoh Masyarakat Untuk mengetahui peran tokoh masyarakat diajukan 5 pertanyaan dalam kuesioner. Penilaian terhadap jawaban responden dilakukan dengan memberikan nilai 2 jika menjawab sering, nilai 1 jika menjawab kadang- kadang dan nilai 0 jika menjawab tidak pernah. Jika total skor 6-10 dikategorikan baik, 0-5 dikategorikan kurang. Skala peran tokoh masyarakat adalah skala ordinal. 3.6.2. Aspek Pengukuran Variabel Dependen Untuk mengetahui partisipasi responden tentang pemanfaatan jamban diajukan 4 pertanyaan dalam kuesioner. Setiap pertanyaan benar diberi skor 1, dan 0 apabila salah, maka pengelompokan skor variabel partisipasi dibagi 2 kelompok yaitu: 1. Baik : Apabila total skor berada di antara 2-4 2. Buruk : Apabila total skor berada di antara 0-1 Universitas Sumatera Utara

3.7. Teknik Analisa Data