33
Kesehatan dan pendidikan dapat dilihat sebagai komponen vital dalam pertumbuhan dan pembangunan, sehingga diperlukan peran pemerintah dengan
pengalokasian belanja untuk peningkatan pembangunan melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan Todaro, 2006:34.
2.3. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian telah banyak dilakukan oleh para peneliti yang meneliti hubungan antara seberapa besar anggaran belanja pemerintah untuk
membiayai pembanguan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian
tersebut antara lain sebagai berikut: 1.
Yufika, Nanik Istiyanti dan Aisah Jumiati 2015 menganalisis Pengaruh Pendapatan dan Belanja Daerah APBD terhadap Indeks Pembangunan
Manusia di Kabupaten Jember Periode 1990-2014. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Realisasi anggaran belanja di bidang pendidikan,
kesehatan dan infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Jember.
2. Charisma Kuriata Ginting, Irsyad Lubis dan Kasyful Mahalli 2008 dalam
Jurnal yang berjudul: “Pembangunan Manusia di Indonesia dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya”. Berdasarkan penelitian ini menjelaskan
bahwa pembangunan manusia di Indonesia sangat ditentukan oleh pemerintah. Nilai koefisien PPD pengeluaran pemerintah untuk
pendidikan yang relatif besar menunjukkan bahwa pengaruh PPD terhadap pembangunan manusia adalah besar.
14
Universitas Sumatera Utara
33
3. Rahmansah 2015 menganalisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah bidang
Pendidikan dan Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia melalui Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Mamminasata. Dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan
Manusia di Provinsi Sumatera Utara.
2.4. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kerangka teori dan hasil studi terdahulu yang telah dibahas diatas maka dibangun kerangka pemikiran teoritis untuk melakukan analisis
pengaruh pengeluaran publik Fasilitas Umum Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia IPM di Provinsi
Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data time series tahun 2000-2014, penelitian ini menggunakan estimasi model sebagai pendekatannya. Model yang
akan diestimasi adalah model pertumbuhan ekonomi, dimana variabel yang digunakan diambil dari pendekatan ekonometrik
Gambar 2.2: Kerangka Pemikiran Pengeluaran
Fasilitas Umum X1
Pengeluaran publik pendidikan X2
Pengeluaran publik kesehatan X3
IPM Y
15
Universitas Sumatera Utara
33
2.5. Hipotesis Penelitian