BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan
Dari hasil analisis pengukuran sampel dengan menggunakan Spektrofotometer dan pengukuran di udara didapatkan sebagai
berikut : Tabel 4.1 Data Absorbansi Vs Konsentrasi SO
2
Konsentrasi SO
2
�gNm
3
Absorbansi 10
0,462 20
0,580 30
0,642 40
0,860 50
0,981
Tabel 4.2 Hasil Analisa Kadar SO
2
No Sampel
Konsentrasi SO
2
µgNm
3
Absorbansi Baku Mutu
1 KU-1
50,41 0,994
900 2
KU-2 32,58
0,758 3
KU-3 30,87
0,736
Keterangan : KU-1 : Sibayak A
KU-2 : Sibayak B KU-3 : Sibayak C
: Baku Mutu Udara Ambien Nasional menurut PP No. 41 Tahun 1999.
Tabel 4.3 Data Perhitungan Metode Least Square X Konsentrasi
SO
2
µgNm
3
Y Absorbansi
X
2
Y
2
XY
10 0,462
100 0,213
4,62 20
0,580 400
0,336 11,6
30 0,642
900 0,412
19,26 40
0,860 1600
0,740 34,4
50 981
2500 0,962
49,05 ∑ � =150
∑ � =3,525 ∑ �
2
=5500 ∑ �
2
=2,663 ∑ �� =118,3
� = �∑ �� − ∑ �∑ �
�∑ �
2
− ∑�
2
� = 62,75
5000 � = 0,0132
� = ∑ �
2
∑ � − ∑ �∑ �� �∑ �
2
− ∑�
2
� = 1642,5
5000 � = 0,3285
� = � − �
� � =
0,994 − 0,3285
0,0132 � =
0,6655 0,0132
� =50,41 µgNm
3
�
2
= 0,7584
− 0,3285 0,0132
X
2
=
0,4295 0,0132
X
2
= 32,53
X
3
=
0,736 −0,3285
0,0132
X
3
=
0,4075 0,0132
X
3
= 30,87
4.2. Pembahasan
Sulfur dioksida mempunyai karakteristik gas yang tidak berwarna, berbau tajam, bersifat korosif penyebab karat,
beracun karena selalu mengikat oksigen untuk mecapai kestabilan fasa gasnya dan tidak mudah terbakar di udara. Gas
SO
2
juga mudah larut dalam air membentuk asam sulfat.Di udara gas SO
2
ini selalu terbentuk dalam jumlah yang besar. Kadar sulfur dioksida yang tinggi di udara dapat
mengakibatkan kerusakan-kerusakan bangunan. Dampak terhadap kesehatanSulfur dioksida yang tinggi
menimbulkan dampak terhadap manusia dan hewan serta kerusakan pada tanaman. Pengaruh utama polutan sulfur
dioksida terhadap manusia adalah iritasi sistim pernafasan.Selain itu sulfur dioksiada juga berbahaya bagi
tanaman, karena dapat merusak jaringan pada daun. Berdasarkan Baku Mutu Udara Ambien Nasional menurut
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 baku mutu maksimal untuk parameter Sulfur Dioksida adalah 900
µgNm
3.
Dari pecobaan yang telah dilakukan, sampel pada KU- 1 diperoleh hasil 50,41 µgNm
3,
sampel pada KU-2 diperoleh hasil 32,58 µgNm
3
dan sampel pada KU-3 diperoleh hasil
30,87 µgNm
3
. Jadi, seluruh lokasi pemantauan untuk analisa Sulfur Dioksida masih sesuai dengan baku mutu udara yang
ditetapkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN