4. 2 Data Sekunder Jenis Data Penelitian

52 Menurut Mathew B. Miles dan Huberman 1992 : 16-19, analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, meliputi: 1. Reduksi Data Yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan dan membuang yang tidak perlu serta mengorganisasikan data sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. 2. Penyajian Data Yaitu usaha menampilkan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian data maka akan dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan. 3. Penarikan DataVerifikasi Merupakan suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh, dimana makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya yang merupakan vailiditas.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai strategi calon legislatif perempuan untuk DPRD Provinsi Lampung dalam pemenangan pemilu 2014, studi pada Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P , dan Partai Persatuan Pembangunan PPP maka simpulan pada penelitian ini adalah : Strategi yang digunakan para calon legislatif perempuan menggunakan analisis SWOT dan strategi pemasaran politik : 1. Calon Legislatif perempuan memililiki kekuatan dari dukungan suami, keluarga, persiapan finansial yang matang dan dukungan tim sukses yang solid, serta popularitas di mata masyarakat daerahnya yang sudah sejak lama dibangun. membutuhkan proses dan waktu yang panjang, tidak bisa dibangun sesaat atau hanya pada saat kampanye menjelang pemilu saja. 2. Kelemahan bagi caleg perempuan yaitu waktu yang terbatas calon legislatif perempuan merupakan ibu rumah tangga yang secara otomatis memiliki peran ganda sebagai istri, sebagai ibu, dan sebagai aktivis politik. 3. Peluang bagi caleg perempuan adalah Convention on the elimination of all forms of discrimination against women CEDAW merekomendasikan

Dokumen yang terkait

Strategi Pemenangan Partai Golkar Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus: Masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi)

3 65 167

STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN PEMILU LEGISLATIF 2014 (Studi pada DPC PPP Kabupaten Sumenep)

4 62 31

Strategi Kampanye Humas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dalam Meningkatkan Citra Partai Menjelang Pemilu 2014

2 29 122

Sikap Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Suksesi Kepemimpinan Negara Pada Pemilu 2014

0 5 0

STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014 (Studi pada Partai PKS, PDI-P dan Partai NasDem Kota Bandar Lampung)

0 12 97

Pandangan dan Strategi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mengenai Calon Legislatif Perempuan Kabupaten Bekasi Periode 2009-2014

0 8 73

PROSES PENETAPAN CALON LEGISLATIF (CALEG) PARTAI POLITIK UNTUK PEMILIHAN UMUM 2014 Proses Penetapan Calon Legislatif (Caleg) Partai Politik Untuk Pemilihan Umum 2014 (Studi Kasus: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Cabang Kota Surakarta).

0 1 20

PENDAHULUAN Proses Penetapan Calon Legislatif (Caleg) Partai Politik Untuk Pemilihan Umum 2014 (Studi Kasus: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Cabang Kota Surakarta).

0 1 15

DAFTAR PUSTAKA Proses Penetapan Calon Legislatif (Caleg) Partai Politik Untuk Pemilihan Umum 2014 (Studi Kasus: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Cabang Kota Surakarta).

0 2 5

PROSES PENETAPAN CALON LEGISLATIF (CALEG) PARTAI POLITIK UNTUK PEMILIHAN UMUM 2014 Proses Penetapan Calon Legislatif (Caleg) Partai Politik Untuk Pemilihan Umum 2014 (Studi Kasus: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Cabang Kota Surakarta).

0 4 14