Kriteria pengujian adalah sebagai berikut. Ho diterima apabila t
hitung
t
tabel
dan Ho ditolak apabila t
hitung
t
tabel
. Dengan taraf signifikan 0,05 dan dk = n1 + n2
– 2.
Rumusan Hipotesis 2: Ho : Tidak ada perbedaan efektivitas antara model pembelajaran Discovery
Learning dan Project-Based Learning terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa.
Ha : Ada perbedaan efektivitas antara model pembelajaran Discovery Learning dan Project-Based Learning terhadap hasil belajar IPS
Terpadu siswa.
Hipotesis perlakuan mana yang lebih efektif antara model pembelajaran DL dan PjBL terhadap hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Pagelaran, dapat ditulis sebagai berikut. Ho: = 1
Ha: 1; 1 Kriteria pengujian hipotesis adalah :
Tolak Ho apabila N-Gain Kelas Eksperimen = N-Gain Kelas Kontrol Terima Ho apabila N-
Gain Kelas Eksperimen ≠ N-Gain Kelas Kontrol Hipotesis 1 diuji menggunakan rumus T
Test
Dua Sampel Independent.
sedangkan hipotesis 2 diuji menggunakan rumus N-Gain.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis data dan pengujian hipotesis,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Ada perbedaan hasil belajar IPS Terpadu dengan perlakuan model
pembelajaran Discovery Learning DL dan model pembelajaran Project Based Learning PjBL dimana hasil belajar IPS Terpadu pada kelas eksperimen yang
diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran DL lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan
menggunakan model pembelajaran PjBL pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran tahun pelajaran 20142015.
2. Ada perbedaan efektifitas antara model pembelajaran DL dan model
pembelajaran PjBL pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran dimana model pembelajaran DL lebih efektif dibandingkan dengan model
pembelajaran PjBL.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian berjudul “Studi Perbandingan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning dan Project-
Based Learning ” maka penulis memberikan saran berikut.
1. Hendaknya dalam menerapkan model pembelajaran dapat dimaksimalkan
oleh guru mata pelajaran IPS Terpadu dengan memperhatikan materi yang akan disampaikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru, dalam menerapkan model belajar DL dan PjBL harus lebih
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri pengetahuannya dengan cara membimbing mereka melalui berbagai
pertanyaan yang bersifat konstruktivisme.
3. Bagi siswa, dalam proses pembelajaran menggunakan model DL dan PjBL
harus lebih aktif dalam bertanya, membaca sumber-sumber yang relevan serta mengamati lingkungan sekitar sehingga mampu menemukan
pengetahuannya sendiri.
4. Model Discovery Learning dan Project-Based Learning dapat dijadikan
alternatif bagi proses belajar-mengajar karena bisa meningkatkan hasil
belajar siswa.