16
menghasilkan arus kas dimasa yang akan datang, menentukan tingkat likuiditas perusahaan tersebut, dan mengukur seberaba besar pengaruh laba bersih yang
dihubungkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas untuk mengukur kinerja perusahaan
tersebut. Melalui kinerja perusahaan
inilah maka akan
mengindikasikan proyeksi harga saham suatu perusahaan dan ikut mempengaruhi return
sahamnya. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian dari Jundan Adiwiratama 2012
dengan judul penelitian “Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia” yang menyatakan bahwa : “Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perubahan arus kas operasi,
perubahan arus kas investasi, perubahan arus kas pendanaan, perubahan laba akuntansi, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap return
saham” Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa arus kas dan laba
bersih berpengaruh terhadap return saham.
2.3. Paradigma Penelitian
Paradigma dapat diartikan sebagai keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak dan menafsirkan jawaban yang diperoleh. Paradigma
penelitian ini dapat dilihat di gambar 2.2 sebagai berikut :
30
16
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian
2.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat teoritis, maka titik tolak dalam merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah.
Untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan dari arus kas dan laba bersih terhadap
tingkap pengembalian saham, maka hipotesis penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Bahwa terdapat pengaruh arus kas dan laba bersih terhadap tingkat pengembalian saham secara parsial.
2. Bahwa terdapat pengaruh arus kas dan laba bersih terhadap tingkat pengembalian saham secara simultan.
Laba Bersih X
2
:
1. Laba 2. Bunga
3. Pajak
Tingkat Penge mbalian Saham Y :
1. Harga Saham Periode Sekarang
2. Harga Saham Periode Sebelu mnya
Arus Kas X
1
:
1. Akt ifitas Operasi 2. Akt ifitas Investasi
3. Akt ifitas Pendanaan
31
16
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono 2010:13 mengenai pengertian objek penelitian
adalah sebagai berikut : “Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan guna tertentu tentang sesuatu hal objektif valid dan realible tentang sesuatu hal variabel tertentu”.
Dengan demikian, objek penelitian merupakan variabel yang akan diteliti sehingga objek penelitian penting diungkapkan karena berperan menunjang
keberhasilan kegiatan selama penelitian dan hal- hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Arus Kas dan Laba Bersih Terhadap Tingkat Pengembalian Saham
pada Perusahaan Penghasil Bahan Baku Sub Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013
”, terdapat tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
1. Variabel Independent Variabel independent adalah suatu variabel bebas dimana keberadaannya
tidak dipengaruhi oleh variabel- variabel lain. Variabel independent
32