Tujuan Yang Direncanakan X1 Dengan Citra perusahaan Y

4.4 Analisis Korelasi

4.4.1 Tujuan Yang Direncanakan X1 Dengan Citra perusahaan Y

Tabel 4.33 Korelasi Antara Tujuan Yang Direncanakan Dengan Citra perusahaan 1.000 .570 . .000 58 58 .570 1.000 .000 . 58 58 Correlation Coef f ic ient Sig. 2-tailed N Correlation Coef f ic ient Sig. 2-tailed N tujuan y ang direnc anakan citra Spearmans rho tujuan y ang direncanakan citra Correlation is s ignif icant at the 0.01 level 2-tailed. . Sumber : Output Sofware Statistical Program For Social Science SPSSVersion13.0 Jika dianalisis dari tabel diatas, angka korelasi tersebut sebesar 0,570. untuk menginterpretasikan angka korelasi tersebut Peneliti menggunakan Kriteria Guilford metode penelitian komunikasi 2002;29 dengan angka-angka dibawah ini : Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.000 - 0.199 Rendah sekali 0.200 - 0.399 Rendah tapi pasti 0.400 - 0.699 Cukup berarti 0.700 - 0.899 Kuat 0.900 - 1.00 Sangat tinggi, Kuat sekali Berdasarkan pada kriteria diatas, maka korelasi antara tujuan yang direncanakan dengan citra perusahaan memiliki hubungan yang cukup berarti. Perhitungan korelasi tersebut menghasilkan angka positif + yang artinya memiliki hubungan yang searah. Hal ini maksudnya jika tujuan yang direncanakan semakin tinggi maka citra perusahaan akan tinggi pula. Hubungan Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho -t 0,975;56 =-2,003 t 0,975;56 =2,003 t hitung =5,191 antara tujuan yang direncanakan dengan citra perusahaan bersifat signifikan. Hal ini diketahui dari angka tingkat signifikan sig sebesar 0,000 yang berada di bawah = 0,05 Menentukan Uji hipotesis, dengan langkah-langkah :  Tentukan hipotesis H : = 0 Tidak terdapat hubungan tujuan yang direncanakan terhadap citra perusahaan H 1 : Terdapat hubungan tujuan yang direncanakan terhadap citra perusahaan  Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut ◘ Jika hitung t 2; 2 n t , H ditolak dan H 1 diterima ◘ Jika hitung t 2; 2 n t , H diterima dan H 1 ditolak Dengan menggunakan statistik uji t = r maka didapat harga t hitung =3,102. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0, 05 ; n = 58 ; df = 56 , maka dengan menggunakan tabel distribusi t diperoleh nilai t 0,975;56 = 2,003. Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat hitung t = 5,191 t 0,975;56 = 2,003 sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak. Kriteria pengujian juga dapat menggunakan nilai Sig. pada output SPSS, dimana kriteria pengujiannya adalah Tolak H bila nilai Sig. 0,05. Dari output SPSS terlihat bahwa Sig. = 0,000 jauh dibawah 0,05 sehingga H ditolak. Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan adalah hubungan antara tujuan yang direncanakan dengan citra perusahaan memiliki hubungan yang kuat sekali, signifikan, dan searah. Sedangkan untuk melihat seberapa besar peranan tujuan yang direncanakan terhadap citra perusahaan dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinasi. Rumusnya sebagai berikut : KD = r 2 x 100 = 0,570 2 x 100 = 32,49 Artinya peranan yang diberikan oleh tujuan yang direncanakan terhadap citra perusahaan adalah sebesar 32,49, sedangkan sisanya 67,51 merupakan kontribusi faktor-faktor lain.

4.4.2 Biaya Yang Dianggarkan X2 Dengan Citra perusahaan Y