DEFINISI HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

Arinita Sandria, SH., M.Hum

BAB I PENDAHULUAN

A. DEFINISI HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

1. John H. Jackson  HEI adalah semua subjek hukum yang memiliki unsur internasional dan unsur ekonomi. Menurut Jackson, bidang hukum ekonomi internasional berkaitan erat dengan hukum internasional public. 2. Ernst Ulrich Petersmann  pembahasan hukum ekonomi internasional hanya dari sudut hukum internasional tidak cukup, alasannya adalah : a. Hukum ekonomi internasional tidak mudah dipahami tanpa memahami dengan baik teori ekonomi. Misalnya adanya berbagai pendapat mengenai sebab timbulnya konflik perdagangan internasional. b. Proses liberalisme dan internasionalisme harus dimulai di dalam negeri setiap Negara. c. Hukum dan praktik ekonomi internasional tidak dapat dipahami tanpa memperhatikan proses politik 3. Schwarzenberger  4. Seidl Hovenveldern  dalam pengertian luas, hukum ekonomi internasional adalah aturan-aturan hukum internasional public yang secara langsung berkaitan dengan tukar-menukar ekonomi di antara subjek-subjek hukum internasional. 5. Carreau, Julliand dan Flory  hukum ekonomi internasional mencakup lima bidang, yaitu : 1 Arinita Sandria, SH., M.Hum a. Hukum mengenai pendirian perusahaan the law of establishment b. Hukum penanaman modal the law of investment c. Hukum lembaga-lembaga ekonomi the law of economic institutions d. Hukum mengenai hubungan-hubungan ekonomi the law of economic relation e. Hukum mengenai integrasi ekonomi regional the law of regional economic integration 6. Schmitthoff membatasi ruang lingkup kajian bidang hukum ekonomi internasional hanya kepada dua isu, yaitu : a. Sumber hukum ekonomi internasional yaitu perjanjian internasional, baik yang bersifat multilateral maupun bilateral. b. Subjek hukum ekonomi internasional yaitu organisasi internasional seperti IMPF, Bank Dunia dan IFC.

B. CIRI-CIRI HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL